Mengenal Karpet Kamar Mandi, Solusi Lantai Keset

Mengenal Karpet Kamar Mandi, Solusi Lantai Keset

Mengenal Karpet Kamar Mandi, Solusi Lantai Keset – Karpet toilet dapat jadi jalan keluar untuk menghadapi lantai kamar mandi licin. Karpet bisa menyerap air dan menjaga lantai kering.

Pemakai tidak akan terpeleset karena lantai keset dan aman. Namun, menentukan jenis karpet untuk kamar mandi adalah hal yang tidak mudah.

Bahan karpet sangat menentukan kemampuan dalam menyerap air. Bila melihat pasaran untuk karpet yang khusus kamar mandi, ternyata ada beberapa opsi.

Ini adalah pembahasan singkat mengenai karpet yang anti licin dana tepat untuk karpet yang paling tepat.

Berbagai Model Karpet untuk Kamar Mandi

Terdapat beberapa karpet yang tahan air dan awet. Untungnya, ada berbagai pilihan karpet dan Anda pasti akan menemukan satu yang sesuai dengan Anda dalam tujuan, desain, dan ukuran.

karpet kamar mandi

Pasaran karpet menawarkan pilihan bervariasi yang ideal untuk setiap ruang mandi.

Baca Juga: Lantai Kamar Mandi Licin, Cek Faktor Penyebabnya

1. Model Polkadot Berlubang

Model karpet dengan lubang, memberikan anti slip yang handal. Pola polkadot dari bahan karpet PVC, adalah alasannya.

Umumnya karpet untuk kamar mandi memang terbuat dari bahan PVC. Lubang berfungsi untuk memberikan ruang bagi air agar terbuang.

Sehingga tidak ada air yang mengendap pada karpet. Ini adalah karpet yang ideal untuk pinggiran kolam renang atau kamar mandi.

2. Anti-Slip

Karpet anti-slip karpet berbeda dengan PVC. Bentuknya seperti sikat dapat menyerap air secara optimal.

Hal ini melindungi pemakai kamar mandi dari kecelakaan karena lantai licin. Anda tidak akan tergelincir karena lantai senantiasa tetap kering.

Sela-sela karpet dapat menimbun kuman dan bakteri. Jadi, Anda harus mencuci karpet jenis ini secara berkala. Dengan demikian, lantai bukan hanya keset, tapi juga bebas dari penyakit.

Ini adalah jenis karpet yang masjid atau mushola kerap pakai. Bahan kuat dan keras akan menghindari karpet untuk bergeser.

3. PVC

Selanjutnya ada karpet berbentuk sponge. Jenis karpet ini kerap dipakai oleh pusat perbelanjaan atau hotel.

Tampilan yang atraktif dengan kualitas terbaik, menjadikan jenis karpet ini rekomendasi bagus untuk kamar mandi.

Kekuatan menahan karpet bergeser dan menyerap air secara optimal. Menjadikan karpet ini pengaman handal untuk menghindari terpeleset atau tergelincir dalam kamar mandi.

Karpet ini disebut karpet bihun karena bentuk yang keriting dan mirip pola bihun.

4. Karpet X-Type

Nama biasanya mendeskripsikan bentuk dari suatu benda. Karpet x-type memiliki pola menyerupai huruf X dan silang.

Kalau untuk bahan, karpet ini memiliki material serupa pada karpet pola polkadot. Kegunaan dan fungsinya sama untuk mencegah lantai jangan sampai licin.

5. Keset Bahan Nilon

Karpet ini mampu mengeringkan dengan cepat. Selain itu, bahan ini tahan lama dan memiliki daya serap tinggi. Karpet ini memiliki desain sederhana yang pasti tidak menyebabkan lantai licin serta anti-selip.

Bahan yang terbuat dari serabut kelapa ini adalah karpet pada ruangan mandi handal serta ramah lingkungan. Materialnya adalah paduan ijuk alami kelapa, atau ijuk ilalang, dan bambu.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih

Pemilihan karpet toilet dapat membuat ruangan estetik, sekaligus sebagai pengaman. Namun, memilih karpet untuk kamar mandi sebenarnya tidak sederhana. Terdapat berbagai aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan.

Hal seperti, desain kamar mandi, kategori kamar mandi, apakah basah atau kering? Jika kamar mandi basah, ada jenis karpet yang cocok, begitu pula untuk kamar mandi kering.

Berikut adalah lima hal penting yang perlu diketahui sebelum membeli karpet yang cocok.

1. Warna

Karpet di kamar mandi perlu memiliki warna sesuai dengan suasana ruangan. Contohnya, kamar mandi spa akan cocok dengan warna alami seperti coklat, beige, dan hijau lumut.

Biru dapat merepresentasikan warna lautan yang menenangkan. Di sisi lain, sesuaikan warna karpet dengan furniture seperti tirai, handuk, atau wastafel.

2. Material Terbaik

Saat memilih alas untuk kamar mandi, pikirkan tentang fungsionalitas sebagai kuncinya. Misalnya karet agar tidak terpeleset. Bahan ini juga anti lembab dan mudah dibersihkan, serta lembut saat diinjak.

Namun, bisa bergeser kalau lantai berkeramik. Ada juga bahan nilon yang lebih berkualitas dengan material anti slip yang mewah, cocok untuk kamar mandi rumahan.

3. Posisi, Tata Letak dan Ukuran

Karpet bergantung pada ukuran ruangan. Pemasangannya pun mengikuti interior yang sudah ada. Misalnya karpet besar di depan bak kamar mandi yang luas.

Karpet kecil cocok menghadap wastafel. Karpet panjang akan serasi pada kamar mandi berbentuk lorong.

Pemakaian karpet bahkan bisa lebih dari satu karpet jika perlu. Pastikan ukuran karpet sesuai luas ruangan. Idealnya, tidak terlalu besar atau kekecilan. Karpet tidak perlu menutupi setiap segi dari lantai.

Tapi, karpet kecil di tengah ruangan juga terlihat janggal. Pertimbangkan perabotan, tata letak dan estetik saat menaruh karpet di kamar tempat kita membersihkan diri ini.

4. Perawatan

Orang enggan memakai karpet pada toilet karena perlu perawatan karpet. Kita harus meluangkan waktu untuk membersihkan karpet secara rutin agar masa pakainya lebih lama.

Pemeliharaan akan menjaga karpet dari jamur dan bakteri. Sehingga karpet di kamar mandi benar-benar memberikan keamanan maksimal.

Saat mempertimbangkan karpet, terdapat banyak detail yang perlu diperhatikan. Ada karakteristik tertentu untuk menghindari lantai berair yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti lantai berjamur atau terpeleset.

Salah satu alasan untuk tidak membasahi lantai adalah kenyataan bahwa dapat membuatnya licin. Karpet toilet yang bagus dapat mengamankan lantai saat basah.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Karpet Plastik Roll untuk Desain Lantai

Karpet juga bisa jadi proteksi dari bakteri yang terbentuk pada daerah lembab karena sering ada air tergenang. Kamar mandi berkarpet terlihat bagus, dengan pemilihan matang dan teliti.