Pengertian MCK, Macam-Macam Kegunaan dan Perlengkapannya – Mungkin Anda sudah akrab dengan istilah yang satu ini. Meski keberadaannya sudah jarang karena kemajuan zaman. Yang mana kebanyakan orang zaman sekarang sudah memiliki kamar mandi dan toilet sendiri.
Pengertian MCK adalah bentuk modern dari toilet tradisional yang tidak lagi menggunakan bilik empang (kolam). Oleh karena bangunannya sudah menggunakan beton sebagaimana toilet di tempat umum.
Sebagaimana kamar mandi atau toilet pada tempat-tempat publik seperti mall atau lokawisata. MCK juga memiliki banyak WC, biasanya terdiri dari minimal 2-4 WC yang berjejer dalam ruangan kecil.
Daftar Isi
Macam-Macam Kegunaan MCK
MCK adalah singkat dari Mandi, Cuci, Kakus. Tentu kepanjangannya demikian, walau mungkin ada sebagian orang yang mengira singkatan dari Mandi-Cuci-Kaki. Tempat ini adalah fasilitas umum yang biasanya dibangun pada suatu pemukiman warga desa.
Mayoritas MCK pembangunannya terletak dekat sumber air sehingga bisa mengurangi biaya air. Sebab airnya berasal dari mata air murni, baik sumur maupun sungai jernih.
Berikut adalah beberapa kegunaan MCK berdasarkan kebiasaan-kebiasaan para pemakainya dari dulu hingga sekarang:
1. Tempat Buang Hajat
Pengertian MCK sebagai tempat buang hajat memang sudah sangat lekat. Meskipun fungsi MCK bisa lebih dari sekadar itu.
Namun memang image MCK sebagai toilet umum membuatnya seringkali identik dengan tempat buang air besar dan kencing belaka.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Keunggulan Toilet Darurat Bencana Alam
2. Mandi
Selanjutnya, MCK bisa menjadi tempat mandi. Anda yang memiliki rasa toleransi tinggi saat memakai kamar mandi umum begini, tentu MCK akan sangat membantu dalam mengatasi mereka yang belum memiliki kamar mandi pribadi.
Biasanya karena sulitnya air sehingga tidak semua rumah merasa memiliki air yang memuaskan untuk mandi. Alhasil mereka pilih mandi di MCK saja.
3. Tempat Cuci Pakaian
Tempat untuk mencuci pakaian juga identik dengan MCK. Zaman dulu banyak ibu-ibu memilih datang ke MCK untuk sekadar mencuci pakaian.
Untuk itulah sebaiknya selain ada toiletnya, MCK juga harus menyediakan lokasi khusus mencuci baju supaya tidak ada orang yang mencuci dalam kamar mandi sehingga membuat lantai licin karena deterjen dan sabun colek.
4. Tempat Cuci Kendaraan
Untuk sekadar mencuci motor, beberapa orang memilih datang ke MCK daripada harus membayar jasa mencuci motor. Tapi sebetulnya tindakan ini kurang direkomendasikan karena dampaknya.
Bila tiap orang mencuci motor maka akan timbul kerumunan dan kekumuhan bilamana terjadi tiap hari. Limbah pembersihan motor ini bisa memenuhi area sekitar MCK.
5. Tempat Cuci Perabotan
Mereka yang baru saja selesai hajatan atau acara besar mungkin akan memilih datang ke MCK hanya untuk mencuci gerabah. Tentunya ini boleh saja asalkan tidak menimbulkan sampah berserakan.
Sampah-sampah sisa makanan bila sembarangan membuangnya rawan sekali membuat saluran got MCK jadi macet dan akhirnya kawasan MCK ini bau busuk seperti TPS (tempat pembuangan sampah). Padahal pengertian MCK sebagai tempat mandi, cuci dan kakus harus selalu higienis harusnya.
Daftar Perlengkapan MCK Memenuhi Standar
Apa saja daftar perlengkapan untuk MCK yang memenuhi standar? Sesuai dengan pengertian MCK sebagai tempat untuk mandi, cuci dan kakus, bukan berarti segalanya harus ada. Maka hanya terpilih beberapa jenis peralatan dan perlengkapan yang memenuhi standar berikut ini:
- Toilet
- Kamar Mandi
- Wastafel
- Area Mencuci
- Sumur
- Pipa dan Keran Air
- Sapu
- Sikat Lantai
- Alat Pel
- Karbol
Kiranya apalagi yang perlu untuk kita tambahkan daftar ini? Tentunya masih ada seperti keset, karpet kamar mandi maupun pengharum ruangan seperti kapur barus untuk mencegah kecoa. Namun ini sifatnya tidak terlalu butuh mengingat biasanya MCK memiliki budget terbatas.
Faktor-Faktor Penghambat Kebersihan MCK
Sebuah MCK biasanya dibangun dengan menggunakan dana iuran warga maupun dana desa yang memang alokasinya untuk program kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan seperti ini. Namun kebanyakan MCK tidak memiliki petugas kebersihan khusus sehingga perihal kebersihannya menjadi tanggungjawab warga bersama.
Fakta menunjukkan bahwa meski menjadi tanggungjawab bersama namun masih banyak oknum pengguna MCK yang tidak menjaga kebersihan. Sehingga perilaku akumulatif dari mereka seringkali menimbulkan berbagai kerusakan, seperti hal-hal berikut ini:
1. Kerusakan Pintu Kamar Mandi
Rusaknya pintu kamar mandi bisa menjadi faktor yang menghalangi kebersihan MCK. Sebagaimana pengertian MCK sebagai tempat mandi, cuci dan kakus harusnya bisa tetap tampil tertutup rapat dengan pintu yang bagus.
2. Perilaku Vandalisme
Vandalisme adalah aksi mencoret-coret tembok dalam maupun bagian luar MCK yang membuat bangunan ini jadi tampil berantakan. Coret-coret ini seringkali tak terhindarkan karena perilaku vandalisme ini selalu saja terjadi meski sudah tertera peraturan dan upaya penegakkan sanksi.
3. Kerusakan WC
Rusaknya WC menjadi beban tersendiri ke depannya karena membuat orang-orang enggan mengunjungi MCK lagi. Padahal pengertian MCK sebagai suatu infrastruktur kemudahan bersama malah berubah jadi tempat yang menakutkan karena WC mampet, jorok, kuning, hitam, kusam dan lain sebagainya.
4. Keruhnya Air Bak Mandi
Air bak mandi bisa menjadi keruh bilamana baknya tidak pernah terkuras. Inilah yang kerap terjadi pula pada MCK. Pemakaian massal tanpa adanya petugas kebersihan membuat air bak menjadi rawan sebagai tempat debu, kotoran dan jentik-jentik nyamuk.
5. Pencurian Fasilitas MCK
Budaya ngutil ternyata bisa saja terjadi di MCK. Biasanya yang hilang adalah benda-benda yang mudah terambil seperti gayung atau ember.
6. Bau Tidak Sedap
Kebersihan yang tidak terjamin membuat bau MCK jadi menyengat. Dari jauh saja sudah tercium bau tahi dan air seni yang bersatu padu. Bau ini akan sangat sulit hilang tanpa pembersihan maksimal bahkan sampai harus renovasi lantai dan jamban.
7. Lantai Licin
Umumnya lantai MCK memang terkesan licin. Tentu fasilitas ini menjadi begitu tidak terawat karena tiap orang enggan menjadi tukang bersih-bersih, meski dirinya adalah pengguna aktif.
8. Rentan Menjadi Sumber Penyakit
Kumpulan jentik-jentik nyamuk membuat MCK bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu bakteri yang berkumpul dan melekat pada tiap sudut membuat pengertian MCK tidak lagi menjadi tempat membersihkan diri, tapi justru menjadi tempat sumber penyakit.
Baca Juga: Solusi Ampuh WC Kucel dan Licin, Bagaimana Caranya?
Beberapa manfaat MCK ini yang seharusnya perlu dilestarikan dengan budaya hidup bersih. Kesehatan lingkungan hanya bisa tercapai dengan sikap tanggungjawab dalam gotong-royong. Tanpa ini semua tentu saja kebersihan MCK jadi mustahil.