Kelebihan dan Kelemahan Jenis Kasur Kapuk yang Harus Diketahui – Apakah Anda masih mengenal model kasur yang terbuat dari kapuk? Mungkin Anda masih familiar dengan kasur yang isinya dari kapuk randu ini. Pembungkusnya dari kain strip warna biru tua maupun merah.
Model kasur jadul ini memang sudah jarang beredar karena permintaannya sudah tidak tinggi lagi. Tentu karena kebanyakan orang zaman sekarang memilih pakai kasur busa yang terasa lebih nyaman karena empuk. Tentunya kenyamanan ini juga tergantung dari harga kasurnya.

Tidak seperti kasur busa yang relatif aman bila tersiram air, kalau kasur kapuk sudah basah, pengeringannya sulit. Ini memang menjadi salah satu kelemahannya. Namun kelebihannya juga ada, yaitu jenis kasur kapuk bisa membuat badan lebih rileks dan nyaman karena agak keras.
Memang ada tipe orang yang tidak suka dengan kasur empuk karena membuat badan jadi gampang capek. Apalagi kalau bukan jenis springbed berkualitas tinggi, meski empuk tapi mudah sekali buat lepek.
Baca Juga: Model Ranjang Kasur yang Cocok untuk Pasangan Baru Nikah
Daftar Isi
Kelebihan Jenis Kasur Kapuk
Apa saja kelebihan kasur kapuk yang menjadikannya sebagai pilihan banyak orang? Terutama mereka yang memang lebih menyenangi tipe kasur ini daripada tipe kasur springbed.
1. Terasa Lebih Adem
Jenis kasur kapuk sangat bagus karena bisa memberikan sensasi adem atau dingin. Kasur ini memiliki sifat seasonal, artinya suhu yang terasa bisa menyesuaikan dengan musim.
2. Cocok untuk Segala Usia
Dari anak-anak hingga orang tua bisa memakai jenis kasur kapuk ini. Terutama untuk orang tua akan merasa kasur jadul ini sangat nyaman karena sejak dulu sudah terbiasa memakai model seperti ini.
3. Harga Lebih Terjangkau
Pada dasarnya memakai tipe kasur dengan bahan dari kapuk harganya lebih terjangkau. Tentunya ini bila Anda bandingkan dengan kasur springbed yang biasanya sangat mahal sampai jutaan.
4. Bisa Bikin Sendiri
Keunggulan dari memakai kasur kapuk karena bisa bikin sendiri. Mungkin Anda pernah melihat ada tukang kasur menjajakan jasa membuat kasur dari kapuk? Mereka biasanya keliling dari satu desa ke desa lain dengan berjalan kaki.
5. Tidak Mudah Lepek
Salah satu keunggulan yang menarik juga karena jenis kasur ini tidak mudah lepek. Anda bisa menyesuaikan jumlah kapuknya sehingga bisa terkesan kokoh meski sudah lama memakainya.
6. Bisa Pilih Motif Cover Kapuk
Sarung kapuk atau wadah pembungkus kapuknya memiliki banyak motif. Meski yang sering beredar atau populer adalah yang motif salur. Namun seiring berjalannya waktu, ada pula motif bunga-bunga, boneka atau abstrak.
7. Awet
Tentunya masa pemakaian model kasur dari kapuk ini lebih lama. Artinya dari segi keawetan memang juara. Namun untuk mencapai ini, tentunya Anda harus rajin merawatnya agar tidak cepat buluk dan jebol.
8. Ukuran Bisa Custom
Oleh karena membuatnya sendiri, jadi Anda bisa custom atau request ukuran kepada pembuat kasurnya. Namun ukurannya biasanya standar saja untuk panjangnya. Sedangkan lebarnya Anda bisa memilih dua tipe, mau yang terpisah potongan satu-satu, atau berwujud lembaran kasur yang sangat lebar.
Jenis kasur kapuk mampu memberikan kenyamanan tersendiri yang tidak Anda dapatkan pada tipe kasur lain. Jika Anda mau memperoleh kenyamanan maksimal, alangkah baiknya untuk menjaga kebersihan kasurnya selalu dengan mengganti seprei secara berkala.
Kelemahan Jenis Kasur Kapuk
Ada kelebihan tentu ada kelemahan. Tipe kasur dengan isian kapuk memang membutuhkan usaha yang lebih dalam perawatannya. Sebab kalau tidak terawat, hal-hal tidak mengenakkan seperti ini mungkin terjadi.
1. Bobotnya Terasa Lebih Berat
Secara bobot atau berat, jenis kasur kapuk lumayan berat. Apalagi kalau umurnya sudah tua dengan kondisi kapuk yang sudah memadat. Namun Anda bisa membuatnya jadi lebih ringan dengan cara menjemurnya.
2. Jika Basah Susah Keringnya
Satu-satunya cara mengeringkan kasur dari kapuk yang sudah basah memang dengan menjemurnya langsung. Hanya sinar matahari yang ampuh mengeringkan. Hanya saja, Anda bisa pula mengelapnya dulu dengan kain sebelum menjemurnya ke luar rumah.
3. Mudah Memadat Keras Jika Jarang Dijemur
Efek yang terasa dari kasur kapuk bila Anda tidak rajin menjemurnya yaitu gampang sekali buat memadat dan keras. Untuk menyiasatinya, saat membuat kasur ini sebaiknya isian kapuk jangan terlalu banyak.
4. Rawan Terserang Kutu Kasur atau Ketinggi
Kutu kasur memiliki nama lain ketinggi, sejenis hewan yang seringkali hidup dalam kasur kapuk. Mereka sifatnya parasit dan memiliki efek bisa membuat badan jadi bentol-bentol bila Anda tergigit.
5. Gampang Berjamur
Salah satu kekurangan dari jenis kasur kapuk yaitu mudah sekali berjamur. Jenis kasur ini bila selalu dalam kondisi lembab sudah pasti akan jamuran. Tandanya bisa membuat gatal-gatal.
6. Mudah Kucel
Fungsi dari pemakaian seprei adalah menghindari kucel. Namun kalau sepreinya tidak sering ganti juga membuat tipe ranjang ini tampil kusam.
7. Harus Memakai Seprei
Ya, kunci dari nyaman tidaknya model kasur berisi kapuk ini memang harus pakai seprei yang bagus. Bila tidak tentu Anda akan merasa sangat tidak nyaman.
Baca Juga: Kamar Tidur Anak Aesthetic, Siapkan Perlengkapan Ini
8. Panas Bila Habis Dijemur
Rasa panas mungkin akan Anda alami kalau tidak terbiasa. Awal memakainya bisa membuat kulit seperti kena gigit semut. Namun sensasi begini hanya terjadi bila Anda memakai kasur yang baru saja dijemur.
Beberapa kelebihan dan kelemahan jenis kasur kapuk ini harus menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda memutuskan pakai. Oleh karena keawetannya, Anda bisa tetap memakainya selama bertahun-tahun.