Pernahkah Anda membuat Mading? Jika belum, maka inilah saat paling tepat melaksanakan tips membuat mading yang unik karena warna-warninya menarik.
Desainnya kebanyakan secara manual, kecuali kalau harus membuat kliping maka kombinasi tulis manual dengan menggunting koran atau hasil print materi dari internet.
Mading sangat penting untuk meningkatkan kreativitas siswa-siswi. Maka tak heran bila banyak sekolah menaruh papan mading pada tiap koridor.
Lorong kelas akan menjadi tempat asyik untuk membaca majalah dinding yang cantik. Apalagi kalau desainnya menarik dengan aneka alat tulis keren. Tips membuat mading ini sepertinya akan membantu mereka yang sedang ada tugas membuat konten majalah sekolah ini.
Daftar Isi
Hal-Hal yang Harus Ada dalam Sebuah Mading
Sebagai suatu wujud kreativitas dari mereka yang menekuni dunia jurnalistik. Mading sekolah memang biasanya pengelolaannya oleh anak-anak yang ikut ekstrakurikuler jurnalistik.
Selain itu biasanya para pengurus OSIS juga bertanggungjawab atasnya. Jadi tips membuat mading dapat menjadi suatu pusat aktualisasi diri para siswa dalam menyampaikan aspirasi.
Konten mading biasanya mengalami penggantian cukup lama. Paling cepat sebulan sekali. Biasanya keterbatasan konten atau justru memang tidak adanya anggota jurnalistik sekolah yang merasa ada ide. Sehingga mading pun ada kalanya terbengkalai.
Jika sudah begini mau tidak mau terkadang ada sesi di mana OSIS maupun ekskul jurnalistik terpaksa mengadakan lomba membuat mading. Maupun justru menghimbau para peserta didik tahun ajaran baru untuk mengumpulkan mading saat mereka sedang melaksanakan orientasi siswa baru.
Jadi ada kalanya, kegiatan MOS justru menjadi kesempatan untuk mengumpulkan mading sebanyak mungkin dari para peserta didik baru. Biasanya kegiatan ini sifatnya wajib. Menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam acara MOS atau ospek ala siswa SMA maupun SMP.
Namun umumnya, mading itu hanya untuk menempelkan pengumuman belaka. Jadi jarang sekali ada hal yang menarik seperti majalah. Misalnya artikel atau kliping yang seharusnya ada dalam sebuah papan mading.
Selain itu, ada pula tips membuat mading juga berkaitan dengan kepengurusan yang pasti dan solid. Jadi janganlah papan mading hanya sebatas ruang menaruh selebaran pengumuman. Tapi harus mulai pengelolaan secara kreatif.
Dengan begitu kunci papan mading alangkah baiknya dipegang oleh banyak pihak secara lebih leluasa. Jadi tidak ada organisasi maupun kegiatan ekstrakurikuler yang mendominasi dalam penggunaan papan mading.
Baca Juga: Keunggulan Sketchbook Daripada Buku Gambar Biasa
Peralatan Menulis untuk Membuat Mading
Jadi sebuah mading dalam kepengurusan tidak boleh hanya dikuasai satu pihak saja. Biasanya adalah pihak yang memegang kuncinya. Setidaknya para pemegang kunci seakan menguasai isi dari mading tiap bulannya.
Untuk mencegah dominasi semacam ini memang sebaiknya hindari menggunakan mading untuk papan pengumuman belaka. Jadi mau tidak mau harus ada konten yang menarik dan sirkulasinya lancar.
Untuk itulah sebetulnya tiap murid berhak untuk mengisi konten papan majalah dinding sekolah ini. Berikut adalah beberapa peralatan menulis yang bisa membantu dalam tips membuat majalah anak sekolah.
1. Pulpen Warna-Warni
Pakailah pulpen warna-warni untuk menulis mading. Anda bisa memakai kertas asturo, manila maupun HVS sebagai medianya.
Untuk hasil terbaik, gunakan lebih dari satu pulpen warna supaya hasilnya menarik. Bisa memakai pensil tipe gel dengan glitter. Namun pastikan memiliki untuk pakai warna yang terang dan bisa terbaca.
2. Pensil
Untuk mencegah terjadinya kesalahan penulisan, sebaiknya pakai dulu saja pensil 2B. Biasanya tipe pensil ini akan sangat membantu membuat tulisan mading dulu jadi rapi.
Jadi tips membuat mading memang harus buat semacam sketsa tulisan lebih dulu. Agar nantinya menghapusnya mudah. Usahakan tulis yang tipis-tipis dulu sebelum menebalkan dengan pensil 2B.
3. Stabilo
Oleh karena stabilo memiliki warna-warni terang yang bagus, Anda bisa memakainya pula untuk menghias kertas mading. Misalnya untuk membuat garis tepi atau sekat-sekat blok tulisan.
Kertas mading itu mempunyai ketebalan cukup yang tidak akan membuat rusak sekalipun menggambar dengan stabilo. Apalagi tipe pewarna ini biasanya memiliki tinta lebih stabil.
4. Spidol
Jika tidak memiliki stabilo, tips membuat mading bisa menggunakan spidol warna-warni pula. Namun kelemahannya, spidol itu tipis.
Selain itu, spidol cenderung memiliki tinta yang mudah bocor. Kalau sudah bocor, pastinya akan merusak kertas majalah mininya.
5. Kertas Tebal
Biasanya untuk membuat mading Anda mesti memakai kertas yang tebal. Seperti kertas asturo dan manila. Namun jika mading dalam bentuk kliping, bisa pakai kertas karton juga.
Intinya harus memakai kertas yang super tebal. Supaya proses penulisan tidak meninggalkan cap pada belakang kertas. Apalagi kalau sudah pakai alat tulis bertinta tebal.
6. Penghapus
Tips membuat mading yang paling jitu. Siapkan dulu pensil, maka juga harus ada penghapusnya. Tujuannya agar bisa mencegah kesalahan penulisan maupun menggambar ornamen majalahnya.
Biasanya memang kertas mading itu penuh dengan ornamen gambar sebagai hiasan. Jika gambarnya manual, setidaknya harus buat sketsa dulu.
7. Penggaris
Gunakanlah penggaris untuk membuat garis tepi pada kertas madingnya. Atau membuat garis-garis sebagaimana buku tulis.
Penggaris juga akan sangat membantu bila harus menggambar bangun ruang. Seperti misalnya menggambar persegi, jajar genjang, trapesium atau lainnya pada kertas madingnya.
Itulah alat tulis wajib yang harus ada saat akan melaksanakan tips membuat mading sekolah. Peralatan tersebut sangat membantu ketika ingin membuat majalah yang berisi tulisan manual.
Beda lagi kalau hendak membuat konten digital. Artinya isi mading justru harus hasil ketikan komputer dan print out dengan kertas HVS.
Jadi silahkan memilih saja mau bikin majalah tembok yang seperti apa. Sesuaikan dengan kondisi papan mading itu sendiri.
Baca Juga: Cara Atasi Pulpen Macet Padahal Tinta Masih Banyak
Bila papannya terbuka tanpa etalase, membuat mading dengan cara manual akan riskan bila lembaran majalah siswa ini justru hilang. Baik karena terjatuh maupun justru diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab.