Pengertian Gestun yaitu singkatan dari “Gesek Tunai”. Merupakan suatu kegiatan menarik saldo limit kredit pinjol dari perusahaan fintech. Kegiatan ini sangat berisiko sehingga sebaiknya tidak melakukannya.
Akhir-akhir ini makin marak fintech yang menawarkan pinjaman online. Hal tersebut membuat para netizen khususnya nasabah pinjaman online untuk waspada terhadap perilaku kecanduan gestun.
Kalau sudah pernah sekali Gestun pasti jadi kecanduan banget melakukannya. Untuk itulah sebaiknya Anda tidak melakukannya kalau tidak benar-benar dalam kondisi mendesak.
Tapi sebetulnya yang namanya Gestun itu tidak hanya berkaitan dengan pinjaman ala Fintech melalui aplikasi. Namun juga meliputi segala kegiatan menarik uang tunai melalui kartu kredit bank konvensional.
Daftar Isi
Alasan Mengapa Gestun itu Berbahaya Ada Risikonya
Meskipun bukan larangan, namun juga bukan suatu anjuran. Artinya kalau bisa menghindar maka hindarilah. Sebab gesek tunai itu kalau tidak bertanggungjawab dan senang mangkir, pastinya akan membuat nasabah jadi galbay.
Galbay atau Gagal Bayar menjadi fenomena yang paling sering dari mereka yang sudah pada tahap kecanduan gesek tunai. Mereka dengan berbagai cara mencoba buat menarik limit saldo yang sebetulnya tidak ada opsi pencairan ke rekening.
Lalu bagaimana cara kerja Gestun? Inilah bahayanya bahwa cara kerjanya melibatkan orang ketiga atau pihak yang menjadi broker dari pengubahan limit menjadi uang tunai ke rekening. Dengan suatu imbalan atau balas jasa tertentu, ada tarifnya sendiri.
Pihak ketiga yang menjanjikan bisa Gestun bisa jadi merupakan broker yang main curang. Seperti terlalu memotong ongkos besar-besaran. Atau justru mencuri limit kredit tersebut sehingga akhirnya nasabah fintech yang bersangkutan harus bertanggungjawab mengembalikan.
Jadi pengertian Gestun sebagai suatu opsi pencairan dana pinjaman sebaiknya tidak dimaknai sebagai menarik saldo melalui pihak ketiga. Apalagi sebetulnya zaman sekarang makin banyak fintech terpercaya yang bisa Gestun tanpa perantara. Contohnya seperti program SPinjam dari Shopee.
Baca Juga: Cara Bikin Akun GoPaylater dan Simak Keuntungannya
Cara Terhindar dari Perilaku Gesek Tunai Pinjaman Online
Siapapun memiliki kesempatan untuk tidak terjerat pinjol. Dan setiap individu pun berhak memperoleh akses terhadap kemudahan yang ditawarkan perusahaan Financial Technology ini.
Namun jika sudah bicara tentang Gestun atau Gesek Tunai sudah pada tahap yang lebih lanjut. Budaya pinjaman online yang marak justru menyasar orang-orang dengan perekonomian bawah yang seringkali tidak mampu membayar cicilan kredit.
Mereka berani meminjam tapi tak ada kemampuan bayar. Terkadang malah jadi celah bagi aksi penipuan berkedok registrasi akun Fintech untuk mencuri saldo limitnya saja. Sudah banyak ditawarkan yang begini, biasanya melalui grup keuangan dan bisnis media sosial.
Berikut adalah beberapa cara aman terhindar dari perilaku Gesek Tunai. Jadi marilah untuk memahami pengertian Gestun dengan lebih bijak melalui penalaran mengenai dampak-dampak buruknya.
1. Jangan Pernah Registrasi Akun Pinjol
Jangan pernah melakukan registrasi akun pinjol. Soalnya jika kita paham benar pengertian Gestun, mungkin akan tergiur melakukannya. Lumayan bisa menambah saldo rekening tanpa harus menggunakan kartu kredit bank konvensional.
Sebagaimana Gestun melalui kartu kredit Mandiri maupun lainnya, sebetulnya Gestun melalui limit pinjol pun akan mendapatkan potongan biaya. Tapi jauh lebih besar biasanya. Jadi alangkah baiknya kalau belum siap dengan budaya Gestun, maka tidak usah saja buat registrasi akun.
2. Registrasi Akun Pinjaman Online Tanpa Pernah Memakai Limitnya
Jika Anda tipikal orang yang kepo dengan apa yang jadi penawaran Fintech maka tak akan terhindarkan. Kalau sudah registrasi, pastilah akan memperoleh limit pertama pinjaman. Bila sudah terlalu sering memakai, nanti lama-lama bisa ketagihan.
Kalau sudah begini sebaiknya segera uninstal aplikasi pinjolnya. Tidak usah tergiur memakai limitnya. Sebab kalau sudah pernah meminjam sekali biasanya akan keterusan. Nantinya malah sulit melepaskan diri dari segala penawaran manisnya.
3. Jika Sudah Terlanjur Pinjam, Lunasi Segera
Kalau sudah terlanjur pinjam, tidak ada cara lain selain lunasi segera. Tidak usah meminjam lagi kalau sudah lunas. Sebab perjuangan untuk melunasi pun terkadang sangat rumit dan lama.
Sebab diri sendiri memiliki banyak tanggungan. Mungkin saja seseorang tidak memiliki banyak cukup sisa gajinya untuk melunasi pinjol. Sehingga selama ini pinjam online berasa sangat was-was rasanya.
4. Jangan Tergiur dengan Kenaikan Limit Ekstra
Janganlah tergiur dengan kenaikan limit ekstra karena memang beginilah cara pinjol buat mengiming-ngimingi. Supaya para nasabahnya mau meminjam dalam jumlah besar.
Bayangkan jika tiap kenaikan limit ada saja nasabah yang akhirnya melakukan Gesek Tunai? Berarti mungkin mereka tidak paham pengertian Gestun yang berarti akan mengembalikan uang dalam jumlah yang lebih besar karena ada biaya administrasi tarik tunai pula.
5. Tidak Melakukan Gestun Melalui Pihak Ketiga Walaupun Mudah
Jika ada pihak-pihak yang menawarkan Gestun dengan cara yang sangat mudah, perlu waspada. Apalagi jika pihak ini hanya menawarkan jasa Gestun tanpa asuransi atau tanpa jaminan pasti cair.
Bahkan jika pun mereka berjanji pasti cairnya, Anda tetap harus hati-hati. Kalau memungkinkan pakai juga jasa rekening bersama agar uang benar-benar masuk ke saldo rekening.
6. Menghapus Akun Pinjol Jika Sudah Menyelesaikan Urusan
Segera saja hapus akun pinjol jika sudah menyelesaikan urusan utang-piutang ini. Jangan pernah lagi meminjam walaupun banyak godaannya untuk tetap melakukannya.
Sudah cukup apa yang terjadi sebelumnya dapat memberi pelajaran. Bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melunasi hutang dengan bunga yang terus meroket.
Baca Juga: Keunggulan dan Manfaat Fitur Cardless, Tarik Uang Tanpa Kartu
Itulah beberapa cara untuk memahami pengertian Gestun dengan lebih baik lagi. Bahwa ada langkah-langkah yang seharusnya bisa menjadi upaya penangkalan dan penghindaran dari aksi Gestun.
Semua bermula dari diri sendiri yang sebaiknya mulai belajar akan pentingnya hidup tanpa utang. Mereka yang terjerumus ke pinjaman online seringkali merasa menyesal. Jadi jangan sampai mengalami kejadian serupa.