Panduan Ziarah Makam Wali Gresik, Ada Wali Songo – Selain sebagai kota semen, tampaknya Gresik juga cocok memperoleh label sebagai salah satu kota wali. Wisata religi Gresik tidak sesepi itu ternyata karena ada makam wali yang masih kerap menjadi tujuan ziarah.
Ada dua dari tokoh Wali Songo yang makamnya masuk wilayah Gresik, yaitu Sunan Gresik dan Sunan Giri. Untuk itulah, kota ini pun selalu mendapatkan lonjakan kunjungan wisatawan tiap tahunnya.
Selain sebagai destinasi ziarah, kota ini juga memiliki sejarah yang panjang sebagai jejak peradaban Majapahit sebelum kehancurannya. Raja terakhir Majapahit sempat memindahkan ibukota dari Trowulan ke Gresik.
Selain tentu saja pernah kita bahas sebelumnya tentang keunikan kabupaten ini yang identik dengan produsen kapal maupun semen cap SG untuk konstruksi.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Ulama Bangkalan Madura
Daftar Isi
Mengenal Makam Wali Songo Gresik
Makam siapa saja yang selalu menjadi tujuan dari ziarah kubur oleh masyarakat Islam? Sebetulnya selain dua makam Wali Songo, ada pun waliyullah lain yang juga mendapatkan perhatian dari ummat.
Konon jika bicara tentang wali yang hidup zaman dulu, maka pemakaman mereka ada tiap beberapa kilometer saja sepanjang pulau Jawa. Ya, memang banyak para Aulia, waliyullah yang dahulu menyiarkan Islam pada berbagai daerah berbeda sepanjang pulau Jawa.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai makam-makamnya. Jika Anda sedang dalam perjalanan ziarah se-Jawa Timur, jangan lewatkan ziarah ke makam wali Gresik juga, ya?
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Makam wali Gresik yang pertama bisa Anda kunjungi yaitu pesareannya Sunan Gresik. Seorang tokoh Wali Songo yang memiliki nama lain Maulana Malik Ibrahim.
Makam wali Gresik yang pertama bisa Anda kunjungi yaitu pesareannya Sunan Gresik. Seorang tokoh Wali Songo yang memiliki nama lain Maulana Malik Ibrahim.
Beliau adalah tokoh awal yang berkontribusi dalam syiar Islam pada mulanya, khususnya pada pulau Jawa. Beliau hidup semenjak Era Majapahit dan sempat mengadakan kunjungan ke kerajaan.
Meskipun Raja Majapahit menolak masuk Islam, namun beliau menerima dengan baik niat silaturahmi dari Sunan Gresik. Hingga sang Raja memberikan sepetak tanah sekitar Gresik yang kini menjadi wilayah desa Gapuro.
Alamat lokasi kompleks pemakaman Sunan Gresik, yaitu jalan Malik Ibrahim No.52-62, Gapuro Sukolilo, Bedilan, kecamatan Gresik, kabupaten Gresik, Jawa Timur.
2. Sunan Giri (Raden Paku)
Beliau adalah salah satu dari Wali Songo juga. Makamnya juga ada di Gresik. Sunan Giri memiliki nama lain Raden Paku, beliau menyebarkan agama Islam melalui pendirian Giri Kedaton, tempat belajar agama Islam pada masa itu.
Beliau lahir saat era-era akhir Majapahit eksis. Beliau juga masih memiliki nama lain pemberian dari Sunan Ampel, yaitu Maulana Ainul Yaqin. Sedangkan namanya saat masih kecil sempat pula menjadi Jaka Samudera.
Alamat makam beliau yaitu Jalan Sunan Giri, Pedukuhan, Kebomas, kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jika Anda ingin berkunjung, tidak akan tersesat karena banyak petunjuk jalan.
Makam Wali Gresik Lainnya
Selain dua makam wali Songo tersebut, masih ada makam wali lainnya seputaran Gresik, antara lain Syeich Khujjah dan Sunan Prapen
Tidak disangka-sangka, Gresik merupakan kota para wali. Tentu dapat terbayangkan bagaimana kehidupan syiar Islam masa lalu. Ketika era para wali masih hidup. Pastinya itu adalah era keemasan yang tak mungkin terulang dalam sejarah.
Ya, tampaknya zaman sekarang sudah tidak ada penyebutan gelar wali kepada orang-orang alim ulama. Apalagi makam ulama yang sampai menjadi tujuan ziarah dari berbagai penjuru. Sekalipun ada, itu sudah sangat langka.
Ziarah wali songo memiliki sejarah dan tradisi tersendiri. Masyarakat Islam Indonesia, terutama yang tinggal di pulau Jawa pasti akan terus melestarikannya. Mengunjungi makam untuk tujuan-tujuan pribadi yang terkadang berhubungan dengan suatu keinginan memperoleh restu atau berkah.
Ziarah ke makam wali Gresik tidak hanya bagi masyarakat umum, namun juga banyak dilakukan oleh para calon pemimpin negeri. Apalagi saat hendak menghadapi perhelatan Pemilu.
Alasan Mengapa Ziarah Kubur itu Penting
Tidak hanya terbatas pada makam wali, ada banyak manfaat dari ziarah kubur yang bisa kita rasakan. Dan tentu ini bukan sekadar seremoni tahunan menjelang hari raya Idul Fitri belaka. Seharusnya tiap ada kesempatan, sangat perlu menggalakkannya.
Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang sangat penting dalam Islam karena alasan-alasan berikut:
1. Mengingatkan Bahwa Semua Manusia Pasti Mengalami Kematian
Ziarah kubur mengingatkan kita akan kepastian kematian dan akhirat. Sehingga membantu kita untuk lebih bersiap-siap dalam menghadapi hari esok.
Kesadaran akan hari kematian bisa bangkit dengan kebiasaan ziarah kubur. Tidak hanya ziarah wali, ziarah makam keluarga juga perlu.
2. Mendoakan Orang-Orang yang Telah Meninggal
Saat ziarah kubur, kita dapat mendoakan dan memberikan kebaikan kepada orang-orang yang telah meninggal. Sehingga mendapatkan pahala dan keberkahan.
Saat sedang ziarah, jangan lupa memanjatkan doa untuk para ahli kubur. Bahwa mereka telah mendahului kita, namun kelak akan bersama lagi pada hari kebangkitan.
3. Menyadarkan Akan Nilai Hidup yang Berharga
Melalui ziarah kubur, kita dapat menyadari akan nilai-nilai penting dalam hidup, seperti nilai kemanusiaan. Sehingga dapat memotivasi kita untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna dan bertanggung jawab.
4. Menyucikan Hati
Ziarah kubur juga dapat membersihkan hati dari rasa dengki, benci dan dendam terhadap orang yang telah meninggal. Sehingga hati menjadi lebih bersih dan tulus.
Baca Juga: 10 Pantai Gresik Dekat Pulau Bawean yang Bagus untuk Healing
Dengan demikian, ziarah kubur merupakan amalan yang penting dalam memperbaiki hubungan antara manusia dan Tuhan, serta antara manusia dengan sesamanya.