Kucing Peliharaan Berak di WC Pemiliknya, Emang Boleh? – Pertanyaan ini mungkin akan menggelitik bagi Catlovers, khususnya yang sudah memiliki pengalaman terkait melatih kucing agar mau buang air besar di toilet.
Memang ada-ada saja kelakuan para majikan (kucing). Mereka yang sudah terlatih berak dan kencing pada kloset pasti akan mengulanginya, lagi dan lagi walau tidak babunya (pemiliknya) suruh.
Inilah memang pertanda bahwa kucing memang sangat pintar dan menggemaskan. Tapi apakah kucing peliharaan berak di WC pemiliknya itu boleh? Ya, ternyata kelakuan meong yang satu ini relatif aman dan boleh saja, asalkan Anda memang mengijinkan, berbagi WC dengan kucing kesayangan.
Baca Juga: Aliran Air WC Tersumbat? Pakai Cara Sedot WC Alami Saja
Daftar Isi
Ini yang Terjadi Bila Kucing BAB di Toilet Manusia
Riset menunjukkan bahwa kucing itu hewan yang pandai. Sekali pemiliknya melatih, ia akan memperhatikan. Dua kali melatih, ia pasti melakukan. Kemudian yang ketiga hingga seterusnya akan menjadi rutinitas.
Sebagaimana melatih kucing untuk berak di WC, Anda hanya perlu melatihnya selama 2 kali saja. Kemudian Anda bisa tenang karena Anabul bisa dengan sendirinya berak tanpa harus Anda menyediakan pasir khusus.
Berikut adalah hal-hal baik tak tak terduga bila kucing peliharaan Anda sudah bisa berak sendiri di toilet manusia:
1. Hemat Pasir Kucing
Saat kucing peliharaan berak sendiri tanpa menggunakan pasir lagi, tentu artinya ini penghematan. Namun janganlah motivasi hemat ini menjadi alasan Anda melatih kucing bertingkah laku seperti manusia saat buang hajat. Sebab kesannya jadi seperti mengurangi loyalitas pada anabul.
2. Rumah Menjadi Lebih Bersih
Seekor kucing yang berhasil memiliki kebiasaan buang air besar pada kloset, tentu sangat menguntungkan. Sebagai pemilik, Anda akan memiliki rumah yang terkesan lebih bersih pastinya karena sudah tidak ada kotoran kucing yang terkubur dalam hamparan pasir.
3. Kesehatan Lingkungan Terjamin
Ya, peningkatan kesehatan lingkungan pada rumah dengan hewan peliharaan bisa meningkat. Langkah awalnya dengan melatih kucing peliharaan berak pada tempat yang sebetulnya kurang lazim dan unik ini bagi hewan.
4. Kucing Jadi Lebih Sopan dan Sabar
Ada saja kucing yang ketika kebelet pup jadi lebih agresif berlarian. Apalagi kalau ia sedang mencret. Tapi jika ia sudah latihan pup di toilet, niscaya bisa lebih tenang kelakuannya.
5. Mengatasi Bau Tidak Sedap Pada Rumah
Meski banyak Catlovers memungkiri perkara bau pada rumahnya. Sebab ini tergantung dari bagaimana perawatan anabul. Namun kebanyakan sumber bau itu berasal dari kotoran kucing yang tidak tertangani dengan baik.
6. Bulu Kucing Menjadi Lebih Bersih
Ketika kucing berak pada tempatnya, niscaya bulunya lebih bersih. Sebab ia tidak perlu menggali tanah kotor di luar sana. Dan inilah fungsi krusial dari pasir kucing, jenis pasir ini tidaklah membuat bulu kucing kotor walaupun ia baru selesai pup.
7. Meningkatnya Kesehatan Anabul
Kesehatan anabul yang mau berak tidak sembarangan sudah pasti lebih baik. Ini menunjukkan bahwa secara fisik dan emosional, anabul merasa tenang dan tidak terjadi apa-apa.
8. Bisa Melatih Kemandirian Kucing
Sudah tentu walaupun kucingnya adalah jenis kucing liar, perkara BAB kucing menjadi yang paling mandiri. Saat pup mereka tidak mau menjadi tontonan dan inginnya sendiri.
9. Pemilik Kucing Jadi Lebih Peduli Kebersihan
Sebagaimana saat pup di kotak pasir. Ketika kucing peliharaan berak pada toilet yang Anda sediakan, sesungguhnya ini menunjukkan bahwa Anda sangat peduli pada kebersihan tubuh kucing dan rumah tempat tinggal Anda.
10. Mendekatkan Majikan dan Babunya
Saat anabul berhasil memiliki kebiasaan baru pup begini. Sepertinya ini akan menjadi kegiatan yang seru dan lucu. Anda bisa mengamati bagaimana ekspresi anabul saat sedang menangkring dan mengejan. Perasaan Anda akan begitu dekat dengan sang kucing.
Cara Melatih Kucing Agar Mau Berak di WC
Kiranya langkah seperti apa yang sebaiknya kita lakukan agar kucing bisa menurut dan mau berak di tempat yang sebetulnya kurang wajar bagi hewan ini? Tentu ada kiat-kiat yang bisa Anda usahakan agar Anabul mau melakukan itu.
1. Mengajak Kucing Masuk ke Toilet
Mula-mula, ajaklah kucing masuk ke dalam kamar mandi atau toilet yang Anda siapkan dan ikhlaskan untuk berbagi dengan anabul.
2. Memberi Tahu Kucing Fungsi dari WC
Beritahu bahwa WC itu sama dengan kotak pasir. Ini tempat untuk mengeluarkan pup. Meskipun Anda bicara bahasa manusia, niscaya anabul lama-lama paham.
3. Mencontohkan Tentang Bagaimana Cara BAB yang Benar
Pada mulanya Anda harus menunggui kucing peliharaan berak sampai selesai. Pegangi tubuhnya dan beri contoh cara jongkok yang benar agar tidak jatuh.
4. Mulai Menyingkirkan Kotak Pasir
Perlahan-lahan, singkirkan kotak pasir. Buang pasirnya dan sembunyikan kotaknya. Biarkan kucing mencari-cari tidak masalah, lama-lama ia akan sadar bahwa pup itu harus pada tempatnya, yaitu WC.
5. Mengecek Feses Kucing Secara Berkala
Anabul tidak akan memberi tahu Anda dirinya habis pup. Jadi Anda yang harus rutin dan lebih sigap saat kotorannya mendadak muncul di lubang kloset.
6. Teknik Membersihkan Kotoran Kucing
Siram kotoran kucing dengan baik. Gosok dengan sikat WC jika perlu. Hingga aromanya hilang dan tidak ada yang melekat lengket fesesnya.
7. Makanan yang Sehat untuk Pencernaan Kucing
Dari fesesnya, Anda bisa melihat bagaimana pengaruh makanan yang Anda berikan pada bentuk feses anabul. Makanan yang sehat tidak akan membuat pencernaan terganggu.
Tentu hal yang luar biasa terkait buang air besarnya Anabul saja sangat menarik untuk dipelajari para Catlovers. Walau harga pasir kucing tidak terlalu mahal, namun memang alasan pertama melatih kucing peliharaan berak di WC seperti manusia begini untuk tujuan kebersihan dan kesehatan.
Baca Juga: WC Bermasalah? Coba Cara Sedot WC Agar Tidak Bocor Ini!
Untuk semakin membuat kucing sehat, Anda harus rutin memberinya multivitamin. Perawatan bulu kucing dan pemberian makanan yang terbaik juga bisa mencegah kotoran berserakan, encer maupun bau tidak sedap.