Contoh Desain Pintu Kamar Mandi Simple dan Modern – Sebuah pintu kamar mandi kerap mengalami kerusakan, terutama pada bagian engsel, gagang handle maupun kuncinya. Apa penyebabnya kiranya?
Tidak seperti pintu bagian rumah lainnya yang mudah memuai, engsel kamar mandi rusak biasanya karena kebiasaan membuka dan menutup yang tidak bijaksana. Misalnya dengan cara menarik dan mendorongnya keras-keras hingga berbunyi.
Gagang handle dan kunci yang rusak pun begitu, biasanya karena tekanan-tekanan keras. Dan pada kasus terparahnya, pintu bisa roboh karena ternyata materialnya jelek.
Baca Juga: Manfaat Memakai Shower Daripada Bak Mandi Biasa
Daftar Isi
Desain Pintu Kamar Mandi Modern Minimalis
Oleh karena rentannya kerusakan sebuah pintu kamar mandi. Maka Anda pun membutuhkan masukan tentang model pintu yang awet dan baik itu seperti apa?
Ya, desain pintu itu sangat menentukan awet tidaknya sebuah pintu. Berikut adalah beberapa contoh jenis atau tipe pintu kamar mandi yang recommended.
1. Butterfly
Pintu kupu-kupu terdiri dari dua panel kaca yang bisa Anda regangkan sehingga tampil seperti sayap kupu-kupu. Desain ini memberikan kesan minimalis dan modern pada kamar mandi dalam atau yang menyatu dengan kamar.
Pintu jenis ini biasanya memiliki engsel khusus untuk membuka dan menutup dengan mudah. Jadi Anda tidak perlu takut bila model ini jadi gampang rusak. Asalkan rutin membersihkan sela-sela engselnya, pasti tetap bagus kondisinya, tidak seret saat Anda membukanya.
2. Folding
Pintu lipat adalah pilihan praktis untuk kamar mandi dengan ruang terbatas. Jenis pintu ini memiliki panel yang bisa Anda lipat secara bergantian saat dibuka. Desain ini memberikan kesan rapi dan sederhana.
Folding door cocok untuk ruangan kamar mandi yang sempit. Oleh karena bentang luas bukan pintunya tak terlalu lebar. Jadi Anda bisa memasangnya walau ukuran kamar mandinya pun kecil.
3. Pivot
Desain pintu kamar mandi ini memiliki nama lain pintu putar. Ciri-cirinya terdapat engsel pada bagian tengah pintu yang memiliki kemampuan rotasi hingga 360 derajat atau berputar saat Anda membukanya.
Putarannya bisa secara vertikal maupun horizontal, sehingga memberikan kesan sangat luwes. Strukturnya biasanya dari tempered glass yang mendominasi. Namun ada pula yang dari kayu.
4. Sliding
Jenis pintu geser memberikan tampilan modern dan elegan pada kamar mandi. Materialnya biasanya terbuat dari kaca laminasi maupun tempered yang tampil buram untuk keamanan. Pintu ini bisa dapat Anda geser dengan sistem track yang terpasang pada bagian atas dan bawahnya.
Efek slider pada pintu ini membuat Anda bisa mudah menggeser dengan sistem track pada bagian kusen atas maupun bawah yang berbatasan langsung dengan lantai.
5. Frameless
Pintu tanpa kusen memberikan kesan eksklusif dan clean. Desain pintu kamar mandi ini terbuat dari kaca tebal yang telah melalui proses penghalusan sedemikian rupa. Sehingga meski desainnya rumit dengan bentuk-bentuk ukiran, bisa tampil rapi.
Keunggulan dari pintu frameless yaitu dalam perawatan lebih mudah karena strukturnya biasanya dominan dari kaca. Sehingga Anda hanya cukup membersihkannya dengan kanebo dan sabun khusus supaya tidak buluk.
6. Accordion
Memiliki nama lain parallel sliding door, desain pintu ini terdiri dari panel-panel yang bisa melipat dan menempel pada tembok saat Anda membukanya.
Desain ini sangat pas untuk kamar mandi dengan ruangan yang luas. Sebab untuk membuka dan menutup panel pintunya jadi lebih ringkas kesannya. Dengan ruangan yang luas, Anda pun bisa membuat hingga lebih dari lima panel.
Desain pintu kamar mandi sangat krusial karena ruangan ini sifatnya pribadi. Sehingga Anda membutuhkan keamanan tingkat tinggi sehingga aktivitas di dalamnya jadi nyaman.
Setelah pemasangannya selesai, Anda juga harus memikirkan mengenai gantungan pintu yang biasanya ada. Apakah tetap akan memasangnya pada pintu atau pada tembok?
Mayoritas orang enggan memasang gantungan pada tembok karena sulit memaku tembok. Sehingga pintu kamar mandi pun menjadi tempat menggantung benda-benda, mulai dari baju bekas pakai, peralatan mandi hingga handuk.
Jenis-Jenis Bahan Material yang Bagus untuk Pintu Kamar Mandi
Material yang bagus untuk desain pintu kamar mandi sulit untuk ditentukan. Semua tergantung pada model pintu seperti apa yang ingin Anda buat. Meski kelihatannya pintu itu sama, namun dalam desain interior, pemilihan bahan menjadi yang harus menjadi prioritas.
Sebab kamar mandi adalah tempat yang rawan basah. Pintu kamar mandi sempit seringkali tidak awet karena kondisi basahnya ini. Penggunaan shower maupun bathub memang bisa membuat kamar mandi jadi lebih kering. Namun faktor kerusakan pintu masih sangat besar karena lantai kamar mandi sudah pasti tiap hari basah.
Jadi butuh kerjasama dalam mendekor kamar mandi secara totalitas. Agar tiap-tiap furnitur yang ada jadi lebih tahan lama. Anda bisa mencoba beberapa rekomendasi desain pintu kamar mandi berdasarkan materialnya, berikut ini:
1. Galvalum
Pintu galvalum adalah jenis pintu kamar mandi modern yang sifatnya anti karat. Kandungan aluminium yang sangat tinggi membuatnya tidak gampang karatan, paling-paling hanya sedikit kusam dan pudar warnanya.
2. Galvanis
Banyak orang menyangka galvanis sama dengan galvalum, padahal sifatnya beda. Galvanis itu tergolong anti crack atau anti retak. Jenis pintu ini sangat awet karena bisa tahan abrasi walau terciprat air terus, jadi tidak gampang rapuh.
3. Wood
Wood atau kayu adalah salah satu material yang juga banyak peminatnya. Desain pintu kamar mandi dari kayu bisa tahan air dan kelembaban, namun tergantung jenis kayunya pula.
Anda bisa memilih yang terbuat dari kayu Jati atau Meranti jadi tidak gampang koyak dan reot walau termakan usia.
4. Aluminium
Merupakan jenis pintu kamar mandi yang tampilannya sangat stylish. Terbuat dari 100% aluminium, jadi tidak ada campurannya seperti Galvalum maupun Galvanis.
Jenis pintu ini memiliki sifat anti rayap, Anda bisa mengaplikasikan cat atau pewarnaan yang terkesan lebih solid dan mewah. Pada bagian handle dan kuncinya pun terkesan lebih stabil dan kokoh.
5. Stainless Steel
Pintu kamar mandi stainless steel juga populer karena tahan karat dan tahan lama. Material ini memberikan tampilan modern dan bersih pada ruangan kamar mandi.
Hanya saja jenis pintu ini biasanya dikombinasikan dengan kaca buram. Jadi bahan stainlessnya hanya pada sekat-sekat kacanya saja.
6. Unplasticized Polyvinyl Chloride (UPVC)
Pintu kamar mandi UPVC merupakan pilihan yang terjangkau dan tahan lama. Berbeda dari bahan PVC, jenis UPVC merupakan produk turunan dari plastik PVC yang secara kualitas lebih baik.
Sifatnya lebih solid, kokoh dan tidak gampang reyot karena tingkat elastisitasnya lebih rendah daripada plastik biasa. Kelemahannya adalah jika sudah terbentur keras jadi rawan berlubang.
Baca Juga: Bau Kentut Berbeda-Beda, Simak Penjelasan dan Alasannya
7. Fiberglass
Fiberglass adalah material yang tahan terhadap perubahan suhu dan korosi air. Pintu fiberglass atau serat kaca sangat fleksibel. Desain pintu kamar mandi fiberglass bisa Anda buat secara custom dengan request ukuran, bentuk, model, ukiran atau gambar.
Tiap-tiap jenis pintu memiliki karakteristik yang baik. Hanya saja untuk kondisi pintu itu tergantung perawatannya. Saat membersihkan kamar mandi, alangkah baiknya untuk membersihkan pula pintunya.