Gaya Rumah Neo Klasik, Ini Spesifikasi dan Ciri Khasnya

Gaya Rumah Neo Klasik, Ini Spesifikasi dan Ciri Khasnya

Gaya Rumah Neo Klasik, Ini Spesifikasi dan Ciri Khasnya – Merupakan gaya arsitektur kuno berdasarkan pada filosofi, prinsip dan nilai estetika klasik Yunani dan Romawi. Gaya ini muncul pada abad ke-18 dan ke-19 dengan desain bernuansa putih elegan. Kecemerlangan rumah gaya klasik terbaru ini memang pada keberaniannya memakai warna dominan putih.

Sejarahnya, gaya arsitektur Neo Klasik populer berkat pembangunan masif oleh bangsawan Eropa dan elite kaya yang mencari gaya bangunan yang menampilkan kemewahan dan kejelasan struktural. Mereka membangunnya untuk rumah pribadi, gedung pemerintahan maupun pusat galeri seni.

Gaya ini juga masih agak menyajikan unsur-unsur arsitektural dari artefak sejarah dan struktur klasik yang mengesankan. Jadi tidak meninggalkan unsur klasik sepenuhnya dan tidak pula mengadopsi unsur modern semua. Jadi ini semacam gaya peralihan dari klasik ke modern kontemporer.

gaya rumah Neo Klasik
gaya rumah Neo Klasik

Baca Juga: Gaya Arsitektur Barok, Bangunan Eropa yang Megah

Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Gaya Arsitektur Neoklasik

Pada dasarnya untuk mencari sebuah bentuk utuh atau paten dari gaya Neo Klasik agak sulit karena bentuk dan proporsi tergantung pada negara dan waktu pembangunannya. Namun memang gaya ini tetap saja memiliki ciri khas yang menjadikannya mudah untuk Anda kenali walau hanya sepintas melihatnya.

Seperti ciri khasnya yang adalah atap bertumpuk dengan balustrade, jendela-jendela besar dengan kisi-kisi geometris dan pintu masuk yang elegan. Belum lagi tiang kolomnya yang menjuntai beberapa pilar pada bagian depan rumahnya. Dan pada tipe rumah Neo Klasik yang besar juga ada balkonnya lengkap dengan pagar yang safety.

Sesungguhnya tiap-tiap gaya arsitektur selalu memiliki tokoh-tokoh terkenal yang berpengaruh. Mereka adalah para arsiteknya atau justru orang-orang yang secara tidak langsung mengampanyekan bagaimana rumah Neo Klasik yang besar ternyata bisa menjadi hunian yang mewah dan mampu menunjukkan status sosial keluarga. Beberapa tokoh penting dalam perkembangan gaya rumah Neo Klasik antara lain:

1. Andrea Palladio

Arsitek Italia abad ke-16 menjadi salah satu arsitek terbesar dalam sejarah. Karyanya, seperti Villa Rotonda sangat berpengaruh dalam pengembangan gaya Neo Klasik. Palladio memperkenalkan tipe rumah Neo Klasik yang seakan menjadi tandingan dari gaya Mediterania yang juga saat itu banyak peminatnya.

2. Robert Adam

Arsitek Skotlandia yang aktif pada abad ke-18 karena pendekatan inovatifnya dalam menggabungkan elemen-elemen klasik dengan desain interior yang elegan dan dekoratif. Ia sangat mempengaruhi perkembangan gaya Neo Klasik berdasarkan pada karya-karya arsiteknya saat membangun rumah pesanan para kliennya.

3. Thomas Jefferson

Presiden Amerika Serikat ke-3 yang juga merupakan seorang arsitek yang terinspirasi oleh gaya Neo Klasik. Ia membangun Monticello, kediamannya di Virginia yang menjadi contoh terkenal dari gaya rumah Neo Klasik ini.

Ciri Khas Gaya Arsitektur Rumah Neo Klasik Dari Berbagai Negara

Gaya rumah Neo Klasik memiliki ciri khas dan karakteristik yang bervariasi pada tiap negara. Oleh karena masing-masing negara memiliki bentang alam berbeda, maka materialnya pun bisa beda. Terutama dalam pemilihan bahan baku dinding dan atap.

Berikut adalah beberapa contoh ciri khas dan karakteristiknya di beberapa negara. Pengaruh gaya Neo Klasik memang cukup menyebar dari negara-negara Asia, Amerika, Eropa maupun Timur Tengah.

1. Perancis

Rumah Neo Klasik Perancis umumnya menggunakan elemen-elemen arsitektur Klasik Yun. Perancis yang merupakan negara dengan empat musim dan banyak daerah pedesaannya pun pernah mengalami peningkatan minat arsitektur dengan Neo Klasik ini.

Ciri khasnya adalah atap segitiga atau mansard, kolom-kolom korintia dan ornamen-ornamen yang mewah seperti ukiran dan patung kecil. Pada bagian taman depan rumah seringkali tidak terlalu luas sehingga tampilan dari depan lebih terkesan mungil.

2. Amerika Serikat

Beralih pada Amerika Serikat, rumah dengan desain Neo Klasik sering terdapat pada daerah-daerah suburban dan perkotaan. Tipe rumah ini adalah jenis rumah tunggal dengan pekarangan yang luas mengelilingi rumahnya.

Ciri khasnya adalah atap bertingkat dengan balustrade, kolom-kolom corinthian atau doric yang besar. Tak lupa ada pula pintu masuk yang mengesankan dengan tangga depan yang mengarah ke pintu.

3. Italia

Rumah Neo Klasik di Italia cenderung lebih simple dalam desainnya. Oleh karena lebih mengedepankan fungsi interiornya secara optimal.

Ciri khasnya adalah garis-garis yang bersih, dinding putih atau terang dan tetap mempertahankan elemen-elemen klasik seperti kolom-kolom.

4. Inggris

Gaya rumah Neo Klasik Inggris seringkali memiliki sentuhan klasik dengan nuansa Georgiana. Pengaruh gaya arsitektural ini tidak terlalu kentara karena kebanyakan masyarakat Inggris lebih senang rumah tipe klasik yang ukurannya lebih mungil.

Ciri khas desain rumah Neo Klasik Inggris adalah atap bertumpuk dengan balustrade, jendela-jendela besar dengan kisi-kisi geometris. Kemudian ada pula pintu masuk yang elegan dengan pintu belakang rumah yang mengarah ke garden kecil dengan tembok keliling.

5. Indonesia

Ternyata Indonesia juga memiliki gaya rumah Neo Klasik. Oleh masyarakat kerap memperoleh julukan sebagai rumah gedongan. Anda pasti tahu tipe rumah besar berwarna cat dominan putih, dengan banyak pilar besar pada bagian depannya.

Meski kelihatannya tipe rumahnya modern, namun secara gaya ia masihlah tergolong gaya klasik generasi terbaru atau Neo. Tak heran bila rumah gedongan ini biasanya umurnya memang sudah tua. Beda dengan rumah besar masa kini yang kebanyakan sudah mengadopsi gaya rumah Skandinavian.

Penting untuk ingat bahwa karakteristik rumah Neo Klasik dapat bervariasi dalam bentuk dan proporsi yang mereka gunakan pada setiap negara. Komposisi material dan ukuran rumah juga mempengaruhi hasil akhirnya.

Baca Juga: Gaya Rumah Timur Tengah, Ini Ciri-Ciri Arsitekturnya

Namun sudah terdapat unsur khas dari desain Neo Klasik yaitu adanya pilar-pilar kolom yang besar pada bagian serambi rumahnya. Atapnya cenderung atap datar yang tak terlalu meliuk-liuk. Jendelanya biasanya sangat aesthetic.