7 Jenis-Jenis Sumur yang Bagus untuk Perumahan

7 Jenis-Jenis Sumur yang Bagus untuk Perumahan

7 Jenis-Jenis Sumur yang Bagus untuk Perumahan – Hunian modern umumnya mengandalkan jet pump, tapi sumur tetap bisa Anda gali sebagai sumber air. Kemudian, dapat untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, mandi, minum sampai menyiram tanaman.

Dengan perkembangnya zaman, kian banyak jenis-jenis sumur untuk menjadi sumber mata air rumah. Ada sumur galian yang paling umum, kemudian terdapat opsi lain seperti sumur bor, pompa, resapan, dan artesis. Manusia tidak dapat hidup tanpa air. Jadi, pilihan jenis sumur sangat krusial.

Air bersih dapat menghindari penyakit dan jadi media untuk melakukan kehidupan sehari-hari. Sumur adalah cara untuk mendapatkan sumber air dari dalam tanah dengan berbagai cara berbeda. Awalnya, sumur memakai cara manual oleh tangan. Kini ada berbagai cara yang lebih efisien.

Baca Juga: Tips Membangun Sumur Wakaf Supaya Berkah dan Bermanfaat

Jenis-Jenis Sumur dan Cara Kerjanya

Sumur rumah berbeda dengan sumur untuk kantor dan kebutuhan bangunan besar lainnya. Air dalam tanah adalah sumber air terbaik untuk rumah. Tapi, penghuni rumah tidak dapat menggali sumur tanpa persiapan matang. Perlu Anda pahami jenis-jenis sumur dan tata cara kerjanya.

jenis sumur
jenis sumur

Tiap jenis sumur memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perlu ada kesesuaian antara sumur, lahan, dan sumber air yang tersedia. Berikut adalah penjelasan singkatnya.

1. Sumur Artesis

Jenis ini tidak memerlukan penggalian dalam. Sumur artesis adalah satu dari jenis-jenis sumur yang tidak membutuhkan pompa untuk muncul di permukaan tanah. Terdapat cukup tekanan dari dalam tanah sehingga air bisa keluar dengan mudah.

Sumur yang rumah buat, harus sesuai dengan kondisi tanah. Sumur artesis memiliki permukaan tanah sedikit mencekung dan bertekstur keras karena susunan batu dalamnya. Kondisi tersebut memberikan tekanan pada air dalam tanah. Sehingga, air dapat naik secara penuh dan perlahan.

Jenis sumur ini menyebabkan air keluar dari dalam tanpa memerlukan pompa sama sekali. Oleh karena itu, sumur artesis bermanfaat untuk berbagai keperluan rumah tangga. Selain itu, penghuni rumah tidak perlu menggali dan memasang pompa.

Umumnya, komplek perumahan memakai sumur artesis sebagai sumber utama air bersih setempat. Area luas dengan karakteristik tertentu dapat memakai suatu jenis sumur untuk beberapa rumah sekaligus. Ini adalah jenis sumur yang cocok untuk jenis tanah yang mampu memberi tekanan pada air.

2. Sumur Pompa

Selain sumur artesis, satu sumur lain yang banyak dipakai adalah sumur pompa. Berbeda dengan sumur artesis, sumur ini memakai sistem sederhana yang mudah dan hemat. Pompa sumur dalam air berada di dalam air dan seharusnya tahan untuk waktu lama.

Sistem kerjanya adalah menyedot air langsung dari unit pompa. Lalu, air akan mengalir pada pipa yang disambung dengan sumur pompa. Terdapat beberapa jenis sumur pompa yang bisa perumahan gunakan. Jenisnya menyesuaikan dengan kondisi tanah.

3. Sumur Pompa Dangkal

Jenis pompa sumur ini mampu menyedot air dari kedalaman rendah. Saat air mudah ditemukan, rumah tidak perlu berusaha keras untuk mendapat akses pada air bersih. Misalnya untuk air yang ada sekitar 7 sampai 9 meter dalam tanah.

Dari banyaknya jenis-jenis sumur, pompa sumur dangkal tidak perlu pompa dengan kekuatan besar. Rumah dapat memperoleh air dengan gampang, berkat kondisi tanah yang mudah dan kandungan air yang dangkal. Sehingga tidak perlu usaha keras untuk menemukah air bersih dalam tanah.

4. Sumur Pompa Dalam

Pompa memerlukan kemampuan lebih besar untuk menyedot air lebih baik daripada pompa sumur dangkal. Kekuatannya berkisar antara 9 hingga 11 meter dalam tanah. Ada juga pompa sumur yang mampu menyedot air hingga 20 meter dalam tanah. Umumnya pada perumahan besar.

Anda perlu memperhatikan pemasangan sumur pompa yang berusaha menggali dalam. Tiap tanah memiliki tingkat kejernihan berbeda-beda. Kalau air tanah sedikit keruh, gunakan pompa dengan kekuatan lebih tinggi untuk menarik air lebih dalam. Karena air cenderung lebih bersih dan aman kalau memompa lebih jauh ke dalam tanah.

5. Sumur Bor

Sumur bor memakai alat berat. Kadang kita memerlukan bantuan untuk menembus batu dan mencapai air di bawahnya. Jenis sumur yang cocok untuk jenis tanah seperti ini perlu sumur bor. Kemampuan alat bor tersebut untuk menembus batu juga bervariasi.

Cara kerjanya berbeda dari sumur pompa. Bor mampu lebih dalam. Jangkauan bisa sampai 100 hingga 900 meter dalam tanah. Alat bor berdiameter luas, bisa sampai 6 meter. Kian lebar diameter maka akan lebih dalam hasil bornya.

Kebutuhan sumur untuk perumahan tidak perlu bor yang terlalu besar. Biasanya pabrik atau bangunan besar yang membuat jenis sumur ini. Kecuali, perumahan, memerlukan air dalam ukuran dan kapasitas lebih besar dari perumahan biasa. Kualitas air yang lebih baik adalah salah satu alasan kontraktor menggali sumur dengan cara ini untuk perumahannya.

6. Sumur Resapan

Sumur resapan sedikit berbeda dari jenis-jenis sumur lainnya. Penghuni rumah atau kontraktor memiliki perhatian khusus untuk pelestarian alam. Mereka menampung air hujan dari atap rumah atau tempat yang kedap air, lalu ke dalam tanah.

Secara bentuk, sumur resapan mirip dengan sumur galian. Sumur mencari air pada kedalaman tertentu agar air yang tertampung mencukupi kebutuhan sehari-hari. Perbedaan mencolok terletak pada konstruksi sumur. Kontraktor memakai teknik penggalian berbeda dengan tidak menggali kedalaman batas air. Tujuan galian hanya sampai atas permukaan air tanah.

7. Sumur Pantek

Sumur pantek akan mengebor pada area persawahan. Terdapat banyak yang berdiri dari bekas lahan garapan pertanian. Meski jenis sumur ini termasuk ke jenis sumur bor, tapi, pemanfaatan area persawahan sangatlah penting.

Baca Juga: Cara Mengolah Air Supaya Higienis dan Siap Minum

Jenis sumur ini juga berfungsi sebagai cadangan sumber air, khususnya kala kemarau tia. Rumah tidak kekurangan pasokan air. Terutama karena sumur pantek yang mencapai antara 20-50 m.

Itu dia beberapa jenis-jenis sumur beserta manfaatnya. Sebelum membangun sumur, kenali topografi tanah dan keberadaan air dalamnya. Sangat penting untuk membuat sumur pantek dengan tepat dan persisi. Hal yang tidak Anda inginkan adalah mata air rusak dan tidak dapat dipakai lagi.