Varian Jenis Bunga Tulip dan Karakteristiknya yang Unik – Habitat aslinya dari Iran, Turki dan daerah sekitar kedua negara tersebut. Baru kemudian sekitar abad ke-10, bunga ini dibawa keluar oleh para pedagang Eropa yang mudik ke negara asalnya setelah berdagang ke wilayah ini.
Namun dalam budidaya tulip, Belanda yang paling sukses dan serius melakukannya. Pada abad ke-17 mencapai popularitasnya dan periode ini terkenal sebagai “Tulip Mania”.
Budidaya bunga tulip biasanya dengan menanam umbi ke tanah. Waktu tanam pada musim gugur atau awal musim dingin, tergantung pada iklim setempat.
Misalnya pada wilayah dengan iklim sedang, maka masa tanam antara bulan september hingga november. Sedangkan panennya terjadi pada musim semi, sekitar Maret hingga Mei.
Baca Juga: Jenis-Jenis Bunga Anggrek Tercantik untuk Taman Rumah
Daftar Isi
Sejarah Budidaya Bunga Tulip
Budidaya jenis Bunga Tulip memiliki sejarah panjang yang dimulai pada zaman kuno dan terus berkembang hingga saat ini. Belanda sebagai negara yang paling serius dalam budidaya Tulip sampai-sampai menjadikannya sebagai bunga nasional.
Hanya negeri kincir angin saja yang memiliki pertanian Tulip yang sudah sangat maju. Mereka bahkan mengekspor bunga dan umbi Tulip ke luar negaranya.
Berikut adalah ringkasan sejarah bunga tulip dari awal hingga sekarang:
1. Abad ke-10 Hingga 11
Tulip pertama kali tumbuh di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Iran, Turki dan wilayah sekitarnya pada abad ke-10 atau ke-11. Tulip pada saat itu masih tanaman liar dan belum ada upaya budidaya sebagai tanaman hias.
2. Periode Persia Kuno
Namun jika melihat pada waktu lebih jauh, yaitu ketika wilayah Iran masih memiliki nama Persia. Masyarakat kala itu menamai bunga ini sebagai “laleh” dan memiliki posisi penting dalam budaya Persia. Buktinya melalui artefak lukisan maupun pahatan Persia Kuno yang menggambarkan detail bunga ini.
3. Penyebaran ke Eropa
Pada abad ke-16, Eropa mulai mengenal bunga Tulip yang dibawa oleh pedagang. Carolus Clusius, seorang botanis dari Universitas Leiden Belanda yang pertama kali meneliti tanaman bunga ini.
4. Budidaya Ala Belanda
Tulip mulai dibudidayakan secara komersial di Belanda pada abad ke-17. Tanaman ini populer karena keindahan warna dan bentuknya yang unik. Belanda menjadi pusat pengembangan varietas, dengan berbagai macam varietas tulip hasil persilangan dan seleksi. Mekarnya bunga ini menjadi magnet wisatawan mengunjungi negara mungil ini.
5. Tulip Mania
Periode yang terkenal sebagai “Tulip Mania” pada awal abad ke-17, harga bunga Tulip saat itu mencapai tingkat spekulasi yang luar biasa di Belanda. Petani berlomba-lomba untuk membeli tanah, menanam Tulip dan menjual bunga ini dengan harga yang sangat tinggi. Namun gelombang spekulasi ini pecah pada tahun 1637, menyebabkan kejatuhan pasar dan krisis ekonomi.
6. Tren Global
Setelah periode “Tulip Mania”, popularitas bunga tulip tetap tinggi di Belanda dan secara bertahap menyebar ke seluruh dunia. Tulip menjadi salah satu bunga potong paling terkenal dan banyak digunakan dalam pembuatan taman.
7. Budidaya Modern
Perkembangan teknik budidaya modern telah memungkinkan para petani untuk menghasilkan varietas Tulip yang lebih beragam dan lebih tahan lama. Saat ini, Belanda tetap menjadi produsen utama untuk memenuhi permintaan pasar global. Mereka berhasil panen melimpah setiap tahunnya.
Dengan demikian sejarah bunga Tulip mencakup perjalanan dari budaya kuno Persia hingga penyebarannya ke Eropa dan popularitasnya di seluruh dunia. Hingga sekarang hanya bunga ini nampaknya yang bisa menyaingi ketenaran bunga Mawar dan Krisan.
Perkembangbiakan dan Budidaya Pertanian Bunga Tulip
Berbagai jenis bunga Tulip dapat berkembangbiak melalui beberapa cara. Para petani biasanya memilih cara yang paling cepat dan efisien. Serta tentunya tergantung dari iklimnya.
1. Pembagian Umbi
Tulip dapat Anda perbanyak dengan membagi umbi tulip yang sudah dewasa menjadi beberapa bagian, dengan setiap bagian memiliki tunas dan akar yang cukup. Bagian-bagian ini kemudian Anda tanam kembali ke tempat yang sesuai.
2. Tunas Sampingan
Beberapa jenis tulip dapat menghasilkan tunas sampingan dari umbi utama. Petani dapat memisahkan tunas ini dari umbi utama dan menanamnya sebagai tanaman baru.
3. Biji
Biji tulip bisa Anda ambil setelah bunganya mekar sempurna dan terbuahi. Proses perbanyakan tulip dari biji membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit.
4. In Vitro
Metode kultur jaringan juga dapat Anda gunakan untuk memperbanyak tulip. Dalam metode ini, tunas atau bagian dari tanaman tulip harus dalam kondisi steril dalam lab untuk menghasilkan kultur jaringan terbaik.
Dari empat metode perkembangbiakan ini, yang paling umum dan efektif untuk tulip adalah dengan pembagian umbi. Hal ini karena metode ini mempertahankan karakteristik genetik tanaman induknya.
Varian Spesies-Spesies Tulip yang Paling Cantik
Adapun jenis tulip tercantik dapat bervariasi tergantung pada preferensi estetika individu. Tiap spesies memiliki karakter berbeda yang akan sangat menarik bila Anda menanamnya bersama-sama dalam taman yang luas.
1. Tulipa darwin
Jenis bunga Tulip ini memiliki bunga berukuran besar dengan warna-warna mencolok seperti merah, kuning dan oranye. Mereka tumbuh kuat dan memiliki batang yang kokoh sehingga tidak mudah roboh meski bunganga sudah banyak.
2. Tulipa parrot
Tulip ini memiliki bunga yang unik dengan kelopak yang melengkung dan berlekuk-lekuk sehingga menyerupai paruh burung. Warna-warnanya yang kaya dan kontras membuatnya sangat menarik.
3. Tulipa rembrandt
Tulip ini memiliki bunga berwarna-warni dengan pola-pola menawan seperti bercak-bercak atau garis-garis. Varian ini selalu dalam taman bergaya klasik.
4. Tulipa fringed
Tulip ini memiliki tepian kelopak yang bergelombang atau berjumbai, memberikan efek tekstur yang menarik pada bunga. Tersedia dalam banyak varian warna, seperti: putih, pink dan ungu.
5. Tulipa lily-flowered
Tulip ini memiliki bunga yang menyerupai bunga lili dengan kelopak yang melengkung ke belakang. Warnanya banyak seperti merah muda, putih, kuning, dan oranye.
Baca Juga: Varian Jenis Bunga Krisan yang Cantik dan Eksotis
Selain 5 spesies ini, masih ada banyak jenis bunga Tulip lainnya yang juga sangat elok. Seperti misalnya varietas Tulipa fosteriana, greigii dan slyvestaris. Jika Anda ingin mengembangbiakkan bunga ini bisa saja walaupun tinggal di negara tropis.