Mungkin kita semua pernah mengalami rembesan wc yang sangat menjengkelkan. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, rembesan toilet juga dapat mengganggu kenyamanan kita. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan beberapa tindakan yang tepat dan sesuai dengan prosedur.
Daftar Isi
Apa itu Rembesan WC?
Rembesan WC adalah kebocoran atau kebocoran air dari toilet. Ketika toilet bocor atau rembes, maka air bisa keluar dari beberapa bagian toilet, seperti sendi antara waskom dan pipa pembuangan, baut yang longgar, atau bahkan celah kecil di sekitar cincin waskom.
Rembesan WC bisa menyebabkan air menumpuk ke lantai kamar mandi, dan berdampak bau yang tidak sedap sehingga menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Selain itu, rembesan WC juga dapat meningkatkan tagihan air dan menimbulkan masalah lain jika tidak segera ditangani.
Mengatasi Rembesan WC
Berikut tata cara mengatasi rembesan wc/ toilet yang bisa kita lakukan di rumah sendiri atau di wc manapun, antara lain:
1. Matikan air yang mengalir ke toilet
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mematikan air yang mengalir ke toilet dengan memutar katup air pada belakang toilet. Ini akan mencegah air terus mengalir ke dalam toilet dan memungkinkan Anda untuk mengosongkan air ke dalam toilet dengan mudah.
2. Kosongkan air di dalam toilet
Setelah mematikan air, kemudian cek apakah ada air yang ada pada dalam bak toilet. Jika ada, maka angkat tutup bak toilet dan buang airnya menggunakan ember atau gayung. Pastikan untuk mengosongkan air dengan sempurna dan tidak meninggalkan sisa air ke dalam toilet.
3. Cek kerusakan pada bagian toilet
Setelah mengosongkan air, cek apakah ada kerusakan pada bagian toilet yang menyebabkan rembesan wc, seperti pecah atau retak pada keramik toilet atau pipa saluran pembuangan. Jika ada kerusakan, sebaiknya hubungi tukang ledeng profesional untuk memperbaikinya.
4. Ganti karet cincin
Jika tidak ada kerusakan pada bagian toilet, kemungkinan besar rembesan karena karet cincin yang aus pada dasar toilet. Untuk menggantinya, lepaskan kaitan air pada toilet dan angkat toilet dari alasannya. Setelah itu, lepaskan karet cincin yang aus dan pasang karet cincin yang baru ke tempatnya. Pastikan karet cincin baru pas dengan ukuran toilet dan kencangkan baut dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada toilet.
5. Periksa pipa pembuangan
Jika rembesan masih terjadi setelah mengganti karet cincin, kemungkinan terdapat masalah pada pipa pembuangan. Periksa pipa pembuangan untuk melihat apakah terdapat kerusakan atau sumbatan pada pipa tersebut. Jika ada sumbatan, gunakan alat pembersih pipa seperti pembersih pipa manual atau menggunakan jasa tukang ledeng profesional.
Penyebab Terjadinya Rembesan WC
Ada beberapa penyebab umum dari rembesan WC, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Sendi yang rusak
Salah satu penyebab umum dari rembesan WC adalah sendi yang rusak antara waskom dan pipa pembuangan. Ketika sendi ini rusak, maka air bisa bocor keluar dari sana dan menyebabkan rembesan. Hal ini biasanya karena usia toilet yang sudah tua atau penggunaan yang kasar. Sendi yang rusak juga bisa disebabkan oleh penggunaan bahan pipa yang tidak cocok dengan toilet atau instalasi yang tidak tepat.
2. Baut longgar
Baut yang mengikat waskom ke lantai dan pipa pembuangan bisa menjadi kendur seiring waktu. Jika ini terjadi, maka air bisa bocor keluar dari sana dan menyebabkan rembesan. Hal ini bisa terjadi karena perubahan suhu, getaran dari penggunaan toilet, atau ketidakmampuan baut untuk menahan berat toilet. Jika baut yang longgar tidak segera kita perbaiki, maka bisa menyebabkan kerusakan pada pipa dan lantai kamar mandi.
3. Cincin waskom rusak
Cincin waskom adalah bagian karet yang terletak pada bawah waskom dan menahan waskom agar tidak bocor. Jika cincin waskom sudah aus atau rusak, maka air bisa bocor keluar dari sana dan menyebabkan rembesan. Hal ini biasanya karena usia toilet yang sudah tua atau pemakaian yang terlalu keras. Jika cincin waskom yang rusak tidak segera kita ganti, maka bisa menyebabkan kerusakan pada lantai kamar mandi.
4. Gasket yang rusak
Gasket adalah bagian karet yang terletak pada antara pipa pembuangan dan toilet, dan bertindak sebagai segel antara keduanya. Jika gasket rusak, maka air bisa bocor keluar dari sana dan menyebabkan rembesan. Hal ini biasanya karena usia toilet yang sudah tua atau ketidakmampuan gasket untuk menahan tekanan air yang tinggi.
5. Masalah dengan pipa pembuangan
Pipa pembuangan yang rusak atau tersumbat juga bisa menjadi penyebab rembesan WC. Jika pipa pembuangan bocor atau tersumbat, maka air bisa meluap keluar dari sana dan menyebabkan rembesan. Hal ini bisa akibat oleh penggunaan toilet yang tidak benar atau instalasi pipa yang tidak tepat.
Untuk menghindari rembesan WC, penting untuk melakukan perawatan yang tepat pada toilet Anda. Selalu periksa sendi, baut, cincin waskom, dan gasket secara teratur dan segera perbaiki jika ada yang rusak atau longgar. Jangan lewatkan perawatan rutin pada pipa pembuangan dan pastikan untuk tidak membuang benda-benda yang tidak seharusnya ke dalam toilet.
Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan penyebab rembesan wc. Namun, jika Anda merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengatasi masalah ini, sebaiknya hubungi https://www.sedotwcsurabaya-cm.com/ . Dengan melakukan tindakan yang tepat, rembesan WC dapat diatasi dengan mudah dan membuat kenyamanan di rumah Anda tetap terjaga.
Sedot WC Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa sedot WC dan perbaikan saluran air di Surabaya dan sekitarnya. Dengan pengalaman yang cukup lama di bidang ini, kami siap memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah rembesan WC yang Anda alami.