Sticky Notes atau yang memiliki nama lain Post It adalah alat tulis yang wajib ada dalam perkantoran. Selain itu, anak-anak sekolah juga kerap memakainya.
Fungsi dari post-it yaitu untuk menulis memo. Jadi kertas pengingat ini juga memiliki nama lain kertas memo. Namun biasanya ukurannya lebih kecil dari yang standar karena memang tujuannya bukan untuk menulis pesan panjang.
Umumnya sticky notes bertujuan untuk mencatat segala sesuatu yang penting agar tidak kelupaan. Tanpa sticky notes, kemungkinan memo tidak dapat tercatat dengan detail dan urgen.
Daftar Isi
Fungsi dan Kegunaan Kertas Post.It
Pengguna terbanyak adalah orang perkantoran atau para mahasiswa-mahasiswi. Kertas ini juga berfungsi untuk menghafal kosakata bagi mereka yang sedang belajar bahasa Inggris.
Konon dengan banyak mencatat kata-kata dan menempelkannya pada tempat yang terlihat oleh pandangan mata. Maka bisa lebih mudah menghafal kosakata.
Cara ini juga banyak dipraktekkan oleh mereka yang mengikuti kursus bahasa. Misalnya menjelang pelatihan toefl. Dengan menempelkan banyak sticky notes, niscaya penguasaan bahasa Inggris akan jauh lebih baik.
Tapi sebenarnya tidak hanya dalam hal hafalan. Manfaat kertas memo kecil juga berkaitan dengan estetika dan fungsinya yang praktis. Daripada menulis pada selembar kertas yang lebar, sticky notes jauh lebih praktis.
Kertas ini juga tidak membutuhkan lem untuk menempelkan. Cukup dengan menempelkannya langsung pada permukaan benda yang Anda inginkan. Misalnya pada papan pengumuman, lemari, dinding, kulkas, permukaan meja maupun map berkas.
Baca Juga: Model Tas Favorit Anak Sekolah
Cara Menggunakan Kertas Post It yang Benar
Saat memakai kertas ini harus bijaksana. Pastikan untuk mencatat dengan pasti dan langsung jadi. Sehingga tidak bolak-balik harus mengganti kertasnya.
Biar bagaimana pun kertas ini memang terkesan murah sehingga bisa saja malah sering menghamburkan. Sebagaimana penghamburan atas kertas tissue maupun kertas toilet.
Padahal zaman sekarang, penggunaan kertas memang sebaiknya memiliki pembatasan. Walaupun kertas lebih baik daripada plastik. Pasalnya sampah kertas yang menggunung pun bisa menyebabkan masalah lingkungan.
Selain itu, kertas yang berlebihan juga membuat alam menjadi tidak stabil karena biar bagaimana pun kertas terbuat dari pohon. Produksi bubur kertas yang berlebihan membuat hutan produksi kayu semakin menipis. Hingga nantinya stok kayu untuk kertas juga langka.
Kalau kayu hutan produksi langka, khawatirnya penebangan kayu-kayu ilegal merebak. Inilah yang perlu diperhatikan dari tiap penggunaan kertas post itu secara berlebihan.
Dampaknya secara berkesinambungan tetap ada. Jadi wajar saja dalam penggunaannya. Jika ada cara membuat Post it digital itu jauh lebih bagus. Seperti misalnya melalui fitur memo pada desktop PC dan laptop.
Berikut adalah beberapa langkah bijaksana supaya bisa menggunakan kertas post-it dengan lebih baik:
1. Membeli Ukuran Kertas yang Tepat
Pakailah ukuran kertas yang paling tepat. Sebab post it memiliki beberapa ukuran berbeda.
Meskipun mirip kertas origami, nyatanya benda ini ada beragam ukuran. Tidak hanya bentuk bujur sangkar, tapi justru kebanyakan bentuk persegi panjang.
Jarang ada kertas post-it yang tebal, kebanyakan tipis. Bentuknya benar-benar mirip origami, hanya saja memiliki kemampuan menempel karena ada lemnya.
2. Memastikan Lem Kertas Menempel dengan Erat
Pastikan lem menempel dengan erat. Jadi jangan buru-buru saat menempelkannya. Jadi tidak gampang copot.
Walaupun baru beli, biasanya sticky notes juga punya kelemahan pada lemnya yang kadang seperti tipis atau habis. Biasanya kerusakannya berasal dari pabriknya memang begini.
Sticky notes yang sudah gagal menempel biasanya sudah tak dapat terpakai lagi. Jadi sebaiknya langsung buang saja daripada menimbulkan kerancuan apabila sudah ada tulisan pentingnya. Lebih baik buat ulang dengan kertas baru.
3. Penggunaan Satu Lembar untuk Banyak Pesan Memo
Gunakanlah selembar untuk banyak pesan. Jangan boros kalau masih ada sisa ruang kosong. Terutama bilamana pesan memonya merupakan berkelanjutan.
Misalnya perihal instruksi dari atasan. Atau suatu jadwal kegiatan anak sekolah dalam hari itu. Biasanya kegiatan yang berkesinambungan begini bisa memiliki tempat dalam selembar post it secara bersama-sama.
Walaupun satu lembar untuk banyak pesan berbeda. Namun kalau cara penulisannya rapi pasti tetap nyaman dan jelas terbaca.
4. Gunakan Hanya Saat Urgen
Pakailah hanya saat urgen saja. Jadi jangan gunakan kertas memo hanya untuk menulis catatan yang kurang penting.
Misalnya harus tetap menempel post-it begini, maka sebaiknya pilih saja versi digital. Silahkan buat saja melalui ponsel atau komputer.
Post it digital mempunyai keunggulan karena bisa langsung menempel pada layar utama komputer. Jadi mudah pula untuk melihatnya saat perlu.
5. Hemat dan Tidak untuk Menulis Catatan Panjang
Kalau ingin menulis catatan panjang-panjang tentu lebih baik pakai buku tulis saja. Sebab kegunaan post-it memang untuk catatan pendek.
Sticky Notes membantu menulis catatan yang pendek dengan lebih rapi dan pasti. Kalau sudah tercatat dan tertempel, pasti akan menjadi pusat perhatian. Apalagi warna-warninya yang mencolok.
Jangan sesekali menulis catatan panjang dengan memaksakan diri. Misalnya dengan mengecilkan ukuran huruf. Justru kalau kecil-kecil tulisannya agar bisa muat belaka, ini membuat post-it tidak efektif sama sekali.
Bagaimana mau efektif? Jika pesan yang tertulis terlampau kecil hurufnya. Hingga sulit sekali membacanya dari kejauhan atau dengan sekilas saja. Sebab kertas memonya terlalu membingungkan untuk memahaminya.
Baca Juga: Hobi Koleksi Isi Binder Anak 90-an
Itulah beberapa cara bagaimana menggunakan post it dengan lebih benar dan tepat. Jadi usahakan memakainya dengan tidak secara berhamburan. Biar bagaimana pun, benda ini jika tiba-tiba habis maka akan merepotkan pekerjaan ke depannya.