Pengertian Teknologi Pangan, Prospek Pendidikan dan Karirnya

Pengertian Teknologi Pangan, Prospek Pendidikan dan Karirnya

Anda mungkin sering mendengar istilahnya, namun masih belum paham betul aspek kajiannya. Pengertian teknologi pangan yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengolah makanan agar lebih berkualitas, awet, lezat dan layak konsumsi.

Menurut Gierschner (1992) teknologi merupakan langkah melibatkan pengubahan bahan baku biologis sehingga menjadi lebih awet dalam waktu singkat maupun lama, dalam bentuk bahan setengah jadi ataupun jadi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam pemrosesan makanan tersebut akan menggunakan sarana yang cocok sehingga mampu menghasilkan hidangan yang secara sensoris dan fisiologis diterima oleh konsumen.

Selain itu, dari sisi gizinya juga tidak berubah karena cara masak yang tepat. Kandungan makanan pun bebas dari toksin atau racun sehingga layak konsumsi dan memiliki nilai jual.

Prospek Pendidikan Jurusan Teknologi Pangan

Segala output dari proses pendidikan yaitu adanya peluang karir dalam bidang yang sama atau serumpun. Mereka yang menempuh pendidikan tinggi jurusan Teknologi Pangan misalnya, maka memiliki prospek kerja dalam bidang pangan.

Misalnya bekerja pada industri makanan olahan maupun cepat saji. Namun kebanyakan teknologi pangan berada dalam sektor hulu, artinya mengurusi manufaktur atau pabrik pembuatan makanan. Jadi bukan industri hilir seperti restoran fastfood.

Untuk Anda yang saat ini menempuh jurusan Teknologi Pangan, maka memiliki peluang besar untuk ikut meramaikan industri makanan yang sedang bergeliat. Sektor F&B yang menyajikan makanan olahan sehat untuk diet sedang naik popularitasnya.

pengertian teknologi pangan

Selain itu ada pula industri suplemen makanan, MPASI maupun obat-obatan yang juga biasanya membutuhkan seorang ahli teknologi pangan untuk check kualitas produk sebelum go market.

Jadi mereka yang berkuliah dalam bidang ini memang memiliki masa depan yang bagus pada era ini. Setidaknya dalam mencari pekerjaan profesional yang serumpun tidaklah sulit.

Baca Juga: Apa itu Teknologi Rekayasa Cuaca? Pengertian Lengkapnya

Memahami Pengertian Teknologi Pangan Lebih Lanjut dan Penerapannya

Apa itu teknologi pangan seakan menjadi kunci dari menghadapi segala tantangan zaman. Jika tidak ada teknologi, pasti krisis pangan terjadi. Apalagi dengan adanya perubahan iklim dan situasi geopolitik global yang tidak menentu.

Konsep food estate yang selalu menjadi isu politik nasional bagi para pemimpin yang berkontestasi. Tentu membutuhkan dukungan dari para ahli teknologi pangan agar tidak membuat kebijakan yang hanya membuang biaya besar.

Sebab sektor pangan sangatlah luas. Tidak sekadar mencari cara bagaimana swasembada pangan. Tapi juga mencari cara bagaimana membuat produk makanan yang bergizi. Inilah tantangan untuk para lulusan Teknologi Pangan. Untuk mampu menghadirkan makanan sehat yang memenuhi standar kesehatan.

Sebuah konsep food estate yang sepertinya akan menjadi agenda dari pemerintah Indonesia masa depan. Maka membuat negara ini makin membutuhkan banyak ahli pengolahan makanan jadi maupun setengah jadi. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Bayangkan jika tanpa para ahli, maka ini sama saja belum ada pemahaman yang betul akan pengertian teknologi pangan. Bahwa untuk menghadirkan produk pangan yang baik, maka butuh ahli yang kompeten.

Contoh Konkrit dari Pemanfaatan Teknologi Pangan dalam Sektor Industri Makanan

Sampai sejauh ini pembahasan mengenai pengertian teknologi pangan. Kini saatnya untuk mengeksplor lebih luas mengenai contoh-contoh konkrit atau pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

Khususnya untuk sektor industri makanan. Sebetulnya apa sumbangsih dari keilmuan teknik pangan ini? Sehingga mengindikasikan bahwa prospek pendidikan dan karirnya memang bagus untuk ke depannya.

Berikut adalah implementasi dari pembelajaran tentang teknologi pangan secara umum:

1. Inovasi Resep Makanan

Untuk membuat resep makanan tidak bisa sembarangan. Harus memiliki pengetahuan yang baik tentang takaran dan bahan baku. Resep yang baik biasanya sudah melalui tahap uji coba.

2. Pengembangan Produk

Pengertian teknologi pangan juga mencakup bidang pengembangan produk makanan. Jadi tidak sekadar membuat kemudian dilepaskan begitu saja ke pasar. Namun produk baru juga muncul. Atau sekadar varian baru dari produk lama juga bermunculan untuk ikut meramaikan pasar.

3. Teknik Memasak

Bagaimana cara memasak yang baik? Semua bisa terjawab bilamana mempelajari teknologi pengolahan makanan dengan baik. Sehingga akan menemukan teknik memasak yang tepat dengan bantuan peralatan masak yang mendukung pula.

4. Teknologi Fermentasi

Jika Anda belajar teknologi pangan pada sebuah kampus, pasti akan sering melakukan percobaan fermentasi. Membuat produk makanan dari fermentasi kedelai maupun bahan lainnya untuk meningkatkan harga jual produk dan minat masyarakat tuk membelinya.

5. Cek Mutu Jaminan Makanan

Ada kalanya para quality checker dalam industri makanan tidaklah mempekerjakan para buruh belaka. Mereka pun mempekerjakan dari kalangan ahli teknologi pangan untuk sekadar menyicipi rasa dari sebuah makanan.

6. Akreditasi dan Sertifikasi Halal Pada Makanan

Inilah yang membuat pengertian teknologi pangan pun masuk ke sektor hukum. Kalau sudah menyangkut proses akreditasi atau sertifikasi halal pada makanan, maka para ahli dari MUI yang akan bicara.

7. Perijinan dan Regulasi Pangan

Masih seputar hukum, kalau sekadar perijinan dan regulasi pangan maka otoritasnya adalah BPOM. Mereka pun mempekerjakan ahli teknologi pangan untuk membantu analisis produk makanan maupun minuman yang beredar.

8. Analisis Sensosi Produk Makanan

Merupakan bidang yang mempelajari bagaimana respons masyarakat atas suatu produk yang diluncurkan ke pasar makanan. Para ahli akan melakukan survey testimoni atas suatu produk yang sedang mereka teliti atau analisis sensori ini.

9. Technopreneurship dalam Bidang Pangan

Jika Anda mempelajari pengertian teknologi pangan, maka ingatlah bahwa ini juga mencakup technopreneurship. Atau wirausaha dalam bidang pangan yang juga menjadikan subjek atau objek penelitian.

10. Biokimia Pangan

Ilmu Biokimia Pangan sangat penting untuk menganalisis kandungan makanan dari sisi biologis dan kimiawi. Para ahli akan membedah makanan dari sisi protein atau vitamin yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Pengertian Teknologi Nano, Kegunaan dan Contoh-Contohnya

Tampaklah bahwa dari beberapa contoh konkrit pemanfaatan teknologi pangan, semuanya familiar. Merupakan bidang-bidang yang memang lazim dibutuhkan oleh masyarakat dan negara dalam mewujudkan food estate yang sukses.