Mencari Seniman Patung Batu Mojokerto, Apa Mereka Masih Ada? – Sebagai sebuah wilayah yang pernah menjadi saksi hadirnya peradaban maju Majapahit. Keberadaan para seniman batu, apa mereka masih eksis?
Bukan sekadar pematung tanah liat, seniman batu asal Mojokerto khusus membuat kerajinan dari batu-batu alam, seperti andesit. Hasil karyanya juga luar biasa, memiliki selera seni yang tinggi.
Ada yang unik dari hasil karya mereka yaitu asli hasil karya tangan, bukan karya mesin industri. Ya, di tengah gempuran industri, sebuah patung bisa jadi merupakan karya mesin, bukan karya pahatan asli.
Baca Juga: Unik dan Megahnya Patung Buddha Tidur Mojokerto
Daftar Isi
Urgensi Mencari Pematung Asal Mojokerto
Untuk mereka para pecinta sejarah mungkin bertanya-tanya, apa untungnya mencari mereka? Toh, mereka bukanlah seniman yang hidup pada masa lampau, ketika Majapahit masih eksis.
Tidak bisa demikian juga pertanyaannya. Sebab keberadaan para seniman patung batu yang masih berkarya hingga sekarang dapat memberikan gambaran tentang masa lalu. Bagaimana cara kerja pematung masa lalu, pasti tak jauh beda dari pematung masa kini.
Hasil karya pematung zaman sekarang sama-sama bagus. Khususnya yang asli orang Mojokerto dan sekitarnya, bisa jadi menjadi bukti bahwa gen mereka memang gen seniman Majapahit.
Bukan sebuah batu cacah atau mengalami proses pencairan kemudian dibentuk. Karya seni Majapahit konon merupakan batu besar asli yang kemudian mengalami proses pembentukan secara natural dan manual dengan pahatan dan ukiran.
Menguak Tren Seni Patung Batu Mojokerto Masa Kini
Bakat seni itu pelimpahan dari leluhur, tampaknya begitu. Tidak mungkin seseorang mewarisi tangan dingin mampu merupa benda mati menjadi seolah-olah hidup, bila bukan karena anugerah.
Seperti orang-orang yang kini masih menjadi seniman patung Batu Mojokerto. Kemungkinannya cuma satu bahwa mereka memperoleh didikan dari keluarganya secara tepat. Mereka masih membuat patung sebab ingat bahwa nenek moyangnya juga demikian.
Namun selain karena motif bisnis menjual patung, para seniman yang bijaksana tentu memaknai profesinya juga untuk melanjutkan perjuangan leluhur. Bukankah sangat hebat bila hingga sekarang, masyarakat Indonesia dapat melihat karya patung yang tak beda dari saat kerajaan Majapahit masih berdiri?
Patung Batu adalah karya yang megah. Namun pada era sekarang, permintaannya mungkin tidak sebanyak dulu. Sebab sudah sangat jarang orang yang mau menaruh patung sekitar rumahnya. Biasanya permintaan hanya untuk dekorasi ruangan atau tempat peribadatan Hindu-Buddha.
Padahal jika saja kiprah para seniman patung batu Mojokerto memperoleh dukungan maksimal dari berbagai pihak, terutama pemerintah. Tentu ini bisa membangkitkan ekonomi kreatif Mojokerto lebih bergeliat dengan meningkatkan angka ekspor patung batu khas Mojokerto.
Harus ada branding dan promosi lebih kuat untuk meningkatkan nilai jual hasil karya para seniman patung batu Mojokerto. Bahwa karya mereka adalah handmade, bukan karya mesin yang siapa saja mungkin sanggup membuatnya.
Keunikan Patung Batu Khas Mojokerto
Masyarakat dunia memang harus belajar move on. Setidaknya harus mampu melihat kenyataan bahwa Majapahit sudah tiada. Mojokerto tidak boleh hanya ditelusuri sebagai suatu sejarah. Tapi harus mendukung kota ini agar mampu bangkit dengan struktur dan kegiatan masyarakat yang juga maju.
Khusus untuk persoalan seni patung yang menjadi sumber kebajikan Majapahit yang dapat terlacak melalui artefak. Ini memang bagus untuk mengenangnya. Namun juga harus mampu melacak kembali tren ini. Apakah masih ada trennya atau tidak?
Bagaimana kondisi real-nya? Apakah seniman patung batu Mojokerto masih ada? Seperti apa karya mereka? Untuk menjawab pertanyaan ini tak ada cara lebih baik selain dengan sidak langsung. Turun langsung kunjungi Mojokerto, khususnya Trowulan sebagai basis Majapahit masa lampau.
Apa yang membuat patung Mojokerto sangat menarik? Setidaknya untuk melihat keterhubungannya dengan masa lalu seniman Trowulan era Majapahit. Berikut adalah keunikan dari patung-patung ini yang membuatnya memang bernilai seni tinggi:
1. Bahan Batu Alam Asli
Ya, keunggulan dari patung asli Mojokerto yaitu menggunakan bahan batu alam asli.
Jadi bukan dengan bahan cor semen atau sekadar batu olahan. Ini membuat kualitasnya terjamin awet dan kokoh.
2. Home Industry
Kerajinan asli Trowulan adakah produk home industry. Meski industri, ini sangat minim penggunaan peralatan mesin. Rata-rata alat bantu pembuatan patung pun adalah rakitan sendiri.
3. Handmade
Ya, tentu karya para seniman patung batu Mojokerto termasuk karya handmade. Buatan tangan yang membuatnya terkadang tidak begitu presisi dan sama persis.
Misalnya saat Anda membeli patung Buddha yang tampak sama, ternyata ada perbedaan pada raut wajah dan tatapan matanya.
4. Mengandung Cerita dan Simbol
Sebuah karya patung Batu Trowulan bisa mengandung cerita dan simbol tertentu.
Menjadi representasi dari kearifan lokal yang membuatnya berbeda dari patung hasil buatan pabrik yang kurang kental ceritanya. Namun hanya menekankan pada sosok-sosok mainstream populer.
5. Harga Jual Tinggi
Harga jualnya yang tinggi dapat menjadi nilai investasi untuk para kurator dan pecinta seni sejati. Tidaklah mungkin sebuah karya megah memiliki harga yang murah.
6. Dekorasi Artistik
Fungsi dari karya para seniman patung batu Mojokerto dapat membantu dalam menciptakan dekorasi ruangan yang artistik.
Contohnya untuk vihara, pura maupun ruang pertemuan komunitas budaya.
7. Uri-Uri Budaya
Sesungguhnya membeli patung hasil kerajinan para pematung sama saja sedang uri-uri budaya Jawa. Jika bukan kita sendiri, siapa lagi yang mau melakukannya?
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Situs Sejarah Majapahit Mojokerto
Banyaknya keunikan hasil karya seniman patung batu Mojokerto ini seharusnya sudah cukup untuk mendongkrak daya beli.
Terkadang para seniman berhenti berkarya bukan karena tidak mau membuat patung lagi. Melainkan karena hasil kerjanya susah menarik minat pembeli.