Jenis-Jenis Pensil dan Tingkat Ketebalannya

Jenis-Jenis Pensil dan Tingkat Ketebalannya

Jenis-Jenis pensil dan tingkat ketebalannya perlu kita ketahui. Khususnya Ketika kita ingin menulis atau menggambar dengan pensil.

Ternyata ada banyak jenis pensil dengan tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Untuk bisa menulis dengan nyaman, kita perlu mengetahuinya.

Terutama bila ingin menggambar. Anda ingin mengarsir dan memberikan efek gambar yang beragam. Hasil gambar jadi lebih spektakuler.

Dengan demikian, hasil gambar akan berbeda. Pensil yang Anda pakai adalah pensil grafit. Alat tulis ini memang cukup umum dan meluas pemakaiannya.

Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa bagian grafit yang berwarna hitam, memiliki berbagai kekerasan dan ketebalan yang berbeda. Jadi, kenali jenis-jenis pensil dan tingkat ketebalannya.

Pengenalan Tentang Pensil Grafit Beserta Jenisnya

Pensil seperti apa yang Anda pakai saat sekolah? Mungkin pensil HB, H atau 2B. Sekolah juga kadang mewajibkan pensil jenis tertentu untuk menulis.

Hal ini dikarenakan tulisan akan lebih enak dibaca oleh guru bila tidak terlalu tipis. Jadi, ada beberapa jenis pensil yang menjadi standarisasi sekolah.

Jenis-Jenis Pensil dan Tingkat Ketebalannya

Untuk pemakaian lebih beragam, misalnya menulis, menulis halus, menggambar, kita memerlukan varian yang berbeda-beda.

Terdapat beberapa kategori utama yang membedakan pensil. Kalau Anda memahami pengelompokan ini, maka akan lebih mudah memahami jenis pensil lainnya.

1. Pensil Kategori B

Ini adalah jenis-jenis pensil yang tebal dibandingkan opsi pensil lain. Kata B adalah representasi kata blackyang berarti hitam.

Kalau kita memakai pensil dari kategori ini, goresan yang dihasilkan adalah lebih gelap. Oleh karena itu, jenis ini kerap kita pakai untuk sketsa dan menulis dengan intensitas yang kuat.

2. Pensil Kategori F

Jenis-jenis pensil dan Tingkat ketebalannya memberikan opsi dari kategori tertentu. Hal ini tidak berlaku untuk kategori F. Jadi, pemakaiannya jadi lebih khusus dan spesifik.

Kata F adalah berarti firm atau keras. Goresannya tidak tipis atau tebal. Sehingga lebih cocok untuk menulis dengan posisi tertentu.

3. Pensil Kategori H

Pensil kategori H berarti hard atau keras. Jadi pensilnya memiliki ketebalan lebih ringan dibandingkan dengan pensil kategori lainnya.

Anda bisa memakainya untuk membuat garis samar. Mereka cocok untuk membuat sketsa yang kemudian dihapus untuk menyempurnakan gambar yang diinginkan.

Salah satu ciri khas dari kategori ini adalah untuk membuat garis bantu pada gambar.

Selain itu, karena tidak terlalu gelap, maka gampang dihapus dengan penghapus. Mahasiswa gambar atau desain akan sering memakai pensil ini.

4. Pensil Kategori HB

HB berarti Hard Black yang mengacu pada pensil yang keras dan hitam. Kalau Anda menulis dengan terlalu menekan akan meninggalkan guratan sampai ke belakang pensil.

Selain itu, hasil tulisan jadi hitam keabu-abuan. Jadi, hasil tulisan tidak terlalu pekat.

Karena Tingkat ketebalan yang tinggi, jenis pensil ini dapat meninggalkan bekas pada tangan kita.

Oleh karena itu, anak TK atau SD tidak disarankan untuk memakai jenis pensil ini. Jenis pensil ini tidak memiliki turunan yang lebih tebal atau tipis.

Setiap kategori memiliki kecenderungan tertentu. Ada yang keras dan tipis. Ada juga yang tebal dan tipis. Jadi, pemakaian harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Kemudian tiap kategori akan dibagi lagi ke beberapa turunannya. Dengan demikian, Anda memiliki lebih banyak opsi.

Baca Juga: Apa Itu Pensil Mekanik? Cek Spesifikasi Ukurannya

Jenis-Jenis Pensil dan Tingkat Ketebalannya

Saat Anda pergi ke toko buku untuk membeli pensil, perhatikan tanda pada bagian atas pensil. Di sana akan tercantum apakah pensil adalah F, HB, atau kategori lainnya.

Karena, terdapat berbagai jenis pensil grafit dengan ketebalan yang berbeda.

Kadang, toko tidak menyediakan semua pilihan dan hanya menjual yang paling banyak dipakai secara umum.

Anda juga perlu mempertimbangkan kegunaan dari pensil yang Anda beli agar tidak salah pilih. Misalnya untuk matematika, meulis, atau menggambar. Berikut adalah jenis-jenis pensil.

1. Pensil 8B

Kita mulai dari pensil dengan ujung yang paling gelap. Kalau Anda menulis dengan pensil ini, mungkin hasilnya terlalu gelap dan intens.

Sebenarnya, pensil ini lebih ideal untuk menggambar dengan detail kuat dan arsiran gelap yang dominan.

2. Pensil 7B

Karena satu nomor dibawah 8B, berarti pensil ini lebih tipis dari nomor sebelumnya.

Tapi, masih termasuk kategori gelap. Jadi, pemakaian juga masih lebih cocok untuk menggambar.

3. Pensil 6B

Sebagai salah satu pensil grafit terbaik, orang memakainya untuk menggambar. Lebih tepatnya untuk sketsa potret yang sempurna untuk gambar realistis.

Terutama kalau Anda sudah menguasai teknik rumit seperti guratan wajah dan detail tekstur yang lebih sulit.

4. Pensil 5B

Pensil dengan tingkat ketebalan di bawah 7B ini cocok untuk drafting.

Pengguna akan melihat hasil sketsa kasar yang gelap dan lembut. Cocok untuk pekerja seni visual yang produktif.

5. Pensil 4B

Tingkat ketebalan makin turun dan tipis. Walau demikian, kategori ini memang secara umum adalah lebih hitam dari kategori lain.

Kalau Anda pakai jenis pensil ini, Anda berarti memiliki kendali baik untuk membuat gambar dengan goresan tipis atau tebal.

6. HB dan F

Kedua jenis pensil ini berada di tengah-tengah. Jadi, yang satu keras dan satunya lagi sangat hitam. Tapi sebenarnya adalah jenis pensil yang paling biasa dari opsi lainnya.

Tingkat kehitamannya paling umum untuk dibaca dengan mudah dan tidak mudah dihapus.

7. 2H

Pensil ini adalah termasuk kategori halus yang tidak meninggalkan bekas tulisan pada kertas. Selain itu, mudah dihapus dengan penghapus biasa.

Namun, dibandingkan pensil H lainnya, ini adalah yang paling tebal, walaupun hasil goresannya halus.

8. 3H, 4H, 5H, dan 6H

Ini adalah jenis pensil tipis yang keras. Angka 3 adalah paling tipis sementara 6 paling tebal. Jadi, hasil goresan juga mungkin tidak hitam tapi keabu-abuan.

Baca Juga: Perbedaan Pensil 2B Faber Castell Asli dengan Palsu

Itulah jenis-jenis pensil dan tingkat ketebalannya. Pertama Anda perlu memahami kategori besarnya terlebih dahulu.

Kemudian lihat dari nomor satu ke nomor lainnya. Dengan demikian, Anda akan bisa menulis dan menggambar dengan nyaman dan kontinu.