Jenis-Jenis Genteng yang Cocok untuk Atap Rumah Modern

Jenis-Jenis Genteng yang Cocok untuk Atap Rumah Modern — Varian genteng rumah ada banyak modelnya jika berdasarkan berbagai bahan pembuatannya.

Ada yang cocok untuk hunian modern, ada pula yang lebih pas untuk rumah tradisional. Namun pada umumnya, jenis genteng terbagi dalam dua bentuk, yaitu bergelombang dan datar.

Membuat rumah bisa Anda mulai dari desain awalnya. Bagian atap jadi penentu untuk bagian lain dari arsitektur. Itulah sebabnya pemilihan genteng sangat menentukan sukses tidaknya rancangan bangunan.

Memang saa

t membangun rumah itu bukannya tampilan keseluruhan rumah, tapi juga kenyamanan di dalamnya. Penggunaan genteng saat merakit atap bisa memberikan kenyamanan tersendiri, daripada atap seng misalnya yang terkadang panas dan berbunyi berisik saat siang hari.

Daftar Isi

Jenis-Jenis Genteng yang Pas untuk Rumah

Kalau Anda sedang membangun rumah, pertimbangkan material jenis genteng. Varian material yang kokoh dan tahan lama memiliki keunggulan dan kekurangannya tersendiri.

Anda bahkan bisa memakai lebih dari satu jenis genteng untuk memberikan efek yang berbeda. Dengan demikian, rumah terlihat cantik dan juga fungsional.

Berikut adalah beberapa jenis – jenis genteng yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Genteng Tanah Liat

Anda mencetak dan memanggang genteng dari tanah liat. Karena bahannya yang fleksibel, Anda bisa memperoleh bentuk dan ketahanan yang baik. Sesuai namanya, genteng ini terbuat dari tanah liat dengan warna merah yang khas. Tapi kini, ada banyak inovasi yang menghasilkan genteng dengan berbagai warna.

2. Genteng Beton

Genteng yang terbuat dari beton memiliki campuran bahan yang kokoh. Anda menggabungkan semen, pasir, abu bekas pembakaran batu bata dan agregat lainnya. Jadi, strukturnya lebih kuat dan awet, melebihi genteng tanah liat. Material beton membuat genteng ini tahan terhadap perubahan cuaca.

3. Genteng Aspal

Jenis-jenis genteng sebenarnya terbagi jadi dua. Ada yang datar dan ada yang bergelomang. Genteng aspal juga dikenal sebagai genteng aspal bergelombang atau genteng bitumen. Bentuknya yang bergelombang memudahkan pemasangan dan terlihat cantik dari jauh.

4. Genteng Metal

Anda memakai lembaran metal yang Anda buat mengikuti pola genteng. Alhasil adalah genteng ringan dengan harga terjangkau. Genteng ini memakai beberapa paduan logam seperti seng, baja ringan, dan aluminium. Jadi, Anda dapat genteng yang ringan, tahan lama, dan tahan karat.

5. Genteng Keramik

Genteng keramik lazim Anda pakai untuk hunian mewah. Kita membuatnya dengan memakai tanah liat yang dicetak mendatar. Bahan dasarnya adalah campuran keramik dan tanah liat. Kemudian, lapisan pewarna glazur ditambahkan agar genteng terlihat mengkilap.

6. Genteng Sirap

Ada banyak jenis-jenis genteng yang memanfaatkan material sekitar. Salah satunya adalah dari pohon kayu ulin atau kayu besi yang merupakan material genteng sirap. Genteng tradisional dari kayu alami populer khususnya pada daerah yang mudah mendapati material kayu sirap.

7. Genteng Plastik

Tampilan bening dari genteng plastik adalah berkat campuran plastik dan polimer. Jadi, bentuknya lentur, ringan dan tahan terhadap korosi. Ini adalah pilihan genteng yang pas untuk area jemuran atau taman dalam rumah. Anda memberikan cahaya matahari akses mudah ke dalam rumah.

8. Genteng Kaca

Area jemuran atau taman dalam rumah bisa memanfaatkan genteng yang terbuat dari kaca. Pemakaiannya memberikan sentuhan estetika yang menarik. Selain itu, Anda memberikan akses mudah untuk pencahayaan alami dari atap.

9. Genteng Asbes

Ini adalah genteng yang banyak digunakan di Indonesia. Alasannya karena murah, ringan, dan mudah dipasang. Anda mencampur sekitar enam gabungan mineral silikat alam untuk membuatnya. Materialnya murah dan mempengaruhi harganya yang terjangkau.

Tips Memilih Jenis-Jenis Genteng

Tiap orang tentu ingin rumah kokoh dan juga bagus. Semua berawal dari material berkualitas dan sesuai konsep arsitektur. Inilah tips yang Anda dapat lakukan untuk memilih genteng yang tepat sesuai keinginan Anda

1. Kekuatan Rangka Genteng

Saat memilih genteng, ketahui jenis genteng dan pasangkan dengan kerangka yang tepat. Penopang genteng memerlukan kekuatan yang mumpuni. Khususnya genteng berat seperti jenis beton. Jangan memaksakan rangka yang tidak sesuai hanya karena Anda ingin berhemat.

2. Perhatikan Faktor Keindahan

Kekuatan genteng bisa berpadu dengan estetika. Misalnya genteng yang bergelombang atau bersusun seperti genteng sirap. Walaupun, genteng dengan lempengan datar juga menekankan keindahan modern yang sederhana.

3. Periksa Kekuatan Genteng

Ada genteng yang kokoh seperti genteng metal atau beton. Tapi bukan berarti Anda melewati tahapan pemeriksaan. Anda dapat mengetuk-ketuk genteng dan pastikan kalau tidak mudah retak. Periksa juga resistansinya pada ai dan air untuk yakin dengan kualitasnya.

4. Pertimbangkan Kualitas Genteng

Genteng tanah liat dapat Anda peroleh dari beberapa produsen. Seringkali, harga genteng yang lebih mahal berarti kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu, harga bisa jadi acuan bagi Anda memutuskan genteng apa yang Anda inginkan dari semua jenis jenis genteng yang ada.

5. Kemudahan Pemasangan

Ada genteng yang lebih sulit dipasang daripada genteng lainnya. Hal ini juga mempengaruhi harga pasang yang dapat membuat akumulasi harga genteng dan pemasangan jadi lebih mahal. Pertimbangkan anggaran dan estetik saat Anda memutuskan hal ini.

Gunakan tips ini saat Anda mencari genteng yang paling pas untuk bangunan. Tiap plus dan minus dari tiap genteng tentu sangat mempengaruhi proses pemilihan. Jadi sesuaikan juga tips pemilihan genteng terbaik dengan tiap jenis genteng secara umum.

Tiap genteng punya keunggulan dan kekurangan. Ada beberapa jenis genteng yang tidak bisa Anda pakai untuk seluruh rumah, misalnya plastik dan kaca.
Pemilihan jenis genteng mempertimbangkan berbagai faktor.

Beberapa diantaranya adalah dana, desain arsitektur, iklim dan operator pemasangan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan kontraktor sebelum memutuskan jenis genteng yang Anda inginkan.