Inilah Ciri-Ciri Desain Rumah Mediterania, Dekorasi Mewah dan Menawan — Desain Mediterania cukup populer di Indonesia. Daerah tropis memang pas dengan konsep Mediterania yang terinspirasi dari daerah dengan intensitas angin cukup tinggi dan panas yang cukup terik. Pengaruh geografis menghasilkan bangunan rumah dengan struktur kokoh, tinggi dan menonjol.
Mediterania adalah jenis rumah yang megah dan penuh warna. Bukan pemakaian warna-warni, tapi warna hangat yang nyaman. Dengan memperhatikan ciri khasnya, siapapun bisa membuat rumah ala mediterania yang mewah dan megah.
Baca Juga: Desain Rumah Kecil Tiny House On Wheels Terbaru dan Terunik
Daftar Isi
Ciri Khas Desain Rumah Mediterania yang Kuat
Hunian di Indonesia mengadaptasi gaya arsitektur Mediterania, khususnya dengan kondisi alam Indonesia sekitar yang mirip. Ada beberapa ciri bangunan Mediterania yang membuatnya unik. Rumah dengan gaya ini adalah model minimalis yang populer, berikut adalah beberapa ciri desain Mediterania yang perlu Anda ketahui.
1. Genteng Tanah Liat
Salah satu ciri hunian Mediterania terletak pada bagian puncaknya. Anda bisa dengan mudah membedakannya dengan jenis rumah lain. Bagian atap memakai genteng tanah liat yang coklat sedikit kemerahan. Bila ingin memakai gaya Mediterania, pertimbangkan memakai jenis genteng tanah liat untuk bagian atapnya. Warnanya akan terlihat sangat kontras dengan dinding dan bagian lainnya.
2. Atap Setengah Lingkaran
Bukan hanya genteng coklat dengan sedikit kemerahan yang jadi ciri khas model rumah dengan gaya mediterania. Bentuk atap juga termasuk unik dan menonjol. Anda dapat melihat berbagai contoh desain Mediterania yang rata-rata sedikit melingkar bahkan bulat pada salah satu bagian.
Hal ini karena jenis rumah yang terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama, atapnya berbentuk atap pelana atau segitiga. Sedangkan lantai dua memakai atap bulat atau setengah lingkaran. Bentuk tersebut adalah untuk menutupi bagian balkon pada rumah.
3. Pilar Besar dan Kokoh
Desain rumah Mediterania identik dengan tiang yang besar dan mencolok. Keberadaan pilar besar dan kokoh adalah untuk memberikan pondasi kuat pada bangunan. Selain itu, pemakaiannya berkontribusi untuk menciptakan kesan mewah dan elegan bagi yang melihatnya.
Penambahan pilar juga bukan hanya dua, tapi ada beberapa. Bangunan gaya mediterania bisa menempatkan pilar sekeliling rumah. Jadi, rumah terlihat kuat dan megah. Selain berukuran besar, Anda pun bisa memakai ukiran di bagian atas atau bawah untuk membuatnya lebih menonjol.
4. Ukiran Mencolok
Ciri khas lain dari hunian mediterania adalah material dan ukiran pada bangunan. Umumnya, Anda memakai bebatuan alam dan jenis batuan lain seperti marmer. Dengan demikian, dinding terlihat mewah dan mahal. Bukan hanya pada bagian interior rumah, tapi juga untuk eksterior.
Aura elegan yang kental dengan elemen alam adalah ciri khas dari arsitektur mediterania. Dengan demikian, pemakaian ukiran akan menambahkan aksen pada hunian. Ini adalah tampilan mewah yang berbeda dari gaya klasik Eropa yang umum. Kuncinya adalah pemakaian yang tidak berlebihan.
5. Warna Alami
Rumah klasik didominasi dengan warna putih. Kalau gaya arsitektur minimalis cenderung kalem dengan warna netral seperti putih, krem, abu-abu. Sedangkan hunian Mediterania, memakai warna polos yang dekat dengan alam. Jadi, banyak memakai gradasi coklat, kemerahan dan krem.
Pilihan warna tersebut adalah bagian dari warna pondasi natural. Jadi, jika ingin membedakan sebuah bangunan apakah memakai desain khas Mediterania atau bukan, bisa Anda lihat dari pemakaian warna. Coba untuk memakai ciri ini untuk mendapati hunian yang asri dan juga nyaman.
6. Aksen Lengkungan Pada Bagian Pintu dan Jendela
Hanya melihat sekilas saja, desain pintu dan jendela memiliki ciri khusus. Gaya tersebut menghasilkan tu, bentuknya persegi panjang dan sedikit melengkung di bagian atas. Bukan hanya pada pintu, tapi juga bisa diaplikasikan pada jendela. Hal ini memberikan aksen tapi tidak terlalu berlebihan.
Aksen lengkung adalah bagian tidak terpisahkan dari gaya Mediterania. Bentuk lengkung memberikan kesan bebas yang menarik. Dengan demikian, tiap bagian rumah juga jadi ikut terlihat harmonis.
7. Desain Interior
Ciri khas lain dari gaya mediterania adalah desain interiornya. Pemakaian furniture mengikuti tampilan eksterior. Meja, kursi, sofa, meja makan dan perabotan lainnya mengusung desain sederhana. Warna dominan yang kerap mendominasi adalah emas dan perak.
Kombinasi warna netral dan interior yang mencolok adalah paduan yang pas. Furniture jadi menonjol di rumah yang hangat dan cenderung polos. Pemakaian interior mencolok akan jadi tambahan yang pas.
Baca Juga: Tips Desain yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Merenovasi Dapur
8. Unsur Air
Rumah Mediterania umumnya berukuran besar. Hal ini sangat wajar karena bangunan dengan pilar besar memerlukan area yang luas. Salah satu ciri lain dari desain ini adalah adanya kolam renang baik dalam atau di tengah rumah. Tentu Anda bisa menyesuaikan apakah akan mengadopsi hal ini atau tidak.
Pertahankanlah ciri yang bisa Anda adaptasikan berdasarkan luas rumah dan tanah yang ada. Bila kolam renang terlalu besar, Anda bisa menggantinya dengan kolam kecil atau air mancur. Tambahan ini akan membuat area eksterior jadi semakin menarik.
9. Serambi Depan Rumah
Hal lain yang menjadi ciri rumah mediterania adalah serambi depan. Dengan bangunan besar dan pilar besar, ada area cukup luas di antara pilar. Oleh karena itu, ada tempat yang pas untuk bersantai. Serambi bisa dihias lantai marmer dan meja serta kursi malas.
Desain rumah Mediterania memiliki ciri khas yang unik. Tempat tinggal Anda akan terlihat beda dari pada hunian lainnya. Bila berminat dengan jenis desain ini, ikutilah beberapa ciri khasnya. Dengan demikian, Anda memiliki tempat tinggal yang nyaman dan kokoh ala Mediterania.