WC Pampat? Yuk, Pelajari Cara Kerja Plunger Sedot WC

WC Pampat? Yuk, Pelajari Cara Kerja Plunger Sedot WC

WC pampat bisa terjadi begitu saja dan kapan saja. Meski kedengarannya ini adalah masalah rumah tangga yang sepele, tetapi cara untuk mengatasinya bisa jadi menghabiskan uang Anda. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyepelekan WC yang tiba-tiba terganggu aliran airnya. Daripada langsung menghubungi jasa sedot WC Surabaya atau tukang ledeng, ada baiknya mempelajari dulu cara kerja plunger sedot WC.

Plunger adalah alat sedot wc yang bisa memberi Anda pertolongan pertama untuk mengatasi masalah WC tersumbat. Adanya alat ini dapat menghemat biaya-biaya perbaikan WC tersumbat yang mungkin tidak perlu Anda keluarkan. WC pampat biasanya terjadi karena dua hal, yaitu septic tank yang penuh dan adanya sumbatan di saluran WC. Kalau akibatnya adalah sumbatan, maka ada kemungkinan bisa Anda perbaiki sendiri dengan plunger.

Beginilah Cara Kerja Plunger Sedot WC

Bagi Anda yang belum pernah melihat bentuk plunger sebelumnya pasti akan sedikit terkejut setelah melihat seperti apa alat ini. Bahkan, tidak jarang pula yang ragu dan kebingungan bagaimana bisa plunger membantu mengatasi WC pampat. Plunger merupakan alat yang sangat sederhana dan terdiri dari dua buah komponen. Ada tongkat sebagai pegangan atau pengoperasian alat dan karet rubber di bagian ujungnya.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerja plunger sedot WC yang bisa Anda pelajari. Pastikan Anda paham betul cara kerjanya agar tidak salah saat menggunakan. Kesalahan penggunaan alat plunger bisa menurunkan kemampuan alat untuk mengatasi sumbatan dan bahkan mengakibatkan kegagalan.

Proses Penempelan Plunger ke Lubang WC

Seperti yang sudah Anda ketahui, plunger memiliki bagian karet di ujungnya yang berbentuk seperti mangkuk. Untuk plunger khusus WC, bagian karet mangkuk ini agak masuk ke dalam dan menonjol. Hal ini menyesuaikan dengan lubang WC yang cenderung kecil dan menjorok ke dalam.

Anda harus menempelkan bagian karet plunger ke mulut lubang WC Anda yang pampat. Saat menempelkan, Anda harus memastikan tidak ada celah yang terbuka antara mulut WC dan karet plunger. Celah antara karet dan plunger dapat mengganggu cara kerja plunger sedot WC. Oleh karena itu, tidak perlu buru-buru saat menempelkan karet plunger ke lubang WC.

Pastikan pula posisi tongkat plunger sejajar dengan karet agar memudahkan untuk mengoperasikan plunger itu sendiri. Selain itu, posisi yang pas ini dapat menjaga agar karet plunger tidak lepas dari tongkat.

Proses Pendorongan Plunger ke Lubang WC

Langkah selanjutnya untuk mengatasi WC tersumbat dengan plunger ini adalah mendorong plunger yang sudah menempel tadi. Dorong tongkat plunger dengan kuat-kuat hingga air yang ada di dalam mangkuk plunger terdorong masuk ke lubang WC. Air ini akan membantu mendorong penyumbat di lubang WC masuk ke saluran pipa pembuangan Anda. Anda tidak perlu khawatir akan terjadi sumbatan di pipa pembuangan karena ukuran pipa ini lebih besar dari saluran lubang WC.

Setelah itu, Anda bisa mengguyur WC dengan air yang banyak agar sumbatan masuk ke septic tank dan tidak berhenti dalam pipa pembuangan. Dengan demikian, risiko tersumbat di saluran pipa pembuangan bisa makin kecil. Sampai tahap ini, Anda tentunya bisa memahami cara kerja plunger sedot WC dengan mudah, bukan? Karena memang mekanisme cara kerja mesin sedot WC ini sangatlah sederhana, namun mampu memberikan manfaat yang besar.

Proses Penarikan Plunger dari Lubang WC

Cara kerja dari plunger ini bukan hanya mendorong air untuk masuk ke saluran WC saja. Melainkan menarik pula air dari dalam saluran WC tersebut. Proses penarikan plunger ini harus Anda lakukan setelah proses mendorong plungernya. Hal ini dapat membantu sumbatan tertarik ke luar dari saluran WC Anda.

Sebenarnya kedua proses cara kerja plunger sedot WC ini saling melengkapi satu sama lain dengan tujuan untuk mengurai sumbatan yang ada dalam saluran WC. Adanya proses dorong dan tarik secara bergantian ini bisa membuat posisi sumbatan pada WC bergerak sedikit demi sedikit. Tidak menutup kemungkinan bahwa gerakan ini membuat sumbatan yang menutup lubang WC terbuka sedikit demi sedikit.

Setelah sumbatan terurai dan tidak menggumpal lagi, saluran air pada WC Anda akan kembali normal secara berkala. Pada saat ini, Anda bisa mengguyurkan air dalam jumlah banyak ke WC untuk mendorong sumbatan masuk ke septic tank.

Namun, tidak jarang pula ketika melakukan proses penarikan plunger dari lubang WC sumbatannya justru tertarik keluar. Anda hanya perlu membersihkan sumbatan-sumbatan yang berhasil keluar dari lubang WC. Berikutnya, Anda hanya perlu mengguyur air untuk memastikan tidak ada sumbatan yang masih tersisa dalam lubang WC.

Pengulangan Proses Pendorongan dan Penarikan Plunger WC

Penting untuk Anda ingat bahwa Anda tidak bisa membereskan masalah sumbatan WC hanya dengan sekali menarik atau mendorong plungernya. Memang ada kemungkinan sekali saja sudah cukup untuk menghempas atau menarik sumbatan, tetapi kebanyakan masih perlu pengulangan proses.

Anda harus mengulangi proses mendorong dan menarik plungernya hingga saluran WC kembali lancar. Apabila daerah saluran yang tersumbat tidak jauh dari mulut saluran WC, maka proses tarik dan dorong plunger ini tidak berlangsung lama. Anda bisa menggunakan kawat untuk mengetahui seberapa dalam dan jauh daerah saluran yang tersumbat.

Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja plunger sedot WC. Anda sekarang sudah paham dan siap untuk menggunakan plunger dengan baik dan benar. Silakan membeli plunger Anda di toko serba ada atau toko online dan gunakan untuk mengatasi WC tersumbat di rumah.