Beberapa Masalah Pada WC yang Bisa Anda Perbaiki – Ada masalah WC yang harus kita serahkan kepada ahlinya. Namun, tidak setiap masalah akan membutuhkan seorang ahli. Faktanya, ada beberapa WC modern yang telah memiliki panduan pengguna yang dapat lihat saat menghadapi masalah.

Sebelum membahas tentang beberapa Masalah Pada WC, sebelum itu penting sekali untuk mengetahui carakerja tangki WC karena ini adalah poin penting ketika ingin memperbaiki WC:
Cara Kerja Tangki WC
Fungsi tangki WC ini adalah untuk menampung sejumlah air sampai Anda menyiram WC, pada saat itu air yang ada pada tangki akan mengalir turun melalui lubang pada bagian bawah tangki dan masuk ke dalam mangkuk, memaksa limbah keluar dari mangkuk dan masuk ke bak, saluran pembuangan dan selokan. Ada dua bagian WC yang akan memungkinkan hal ini yaitu katup siram dan katup pengisi.
Katup pengisia adalah mekanisme yang mengisi tangki dengan air. Ini juga kita kenal sebagai “ballcock” atau “katup isi ulang”. Katup pengisian ini biasanya terletak pada sisi kiri tangki saat Anda melihat ke bawah dari atas dengan tutup tangki terlepas. Katup pengisi ini juga hadir dalam empat variasi yaitu:
- Ballcock tipe pendorong: tipe tertua, biasanya terbuat dari kuningan
- Ballcock tipe diafragma: model yang lebih tua dan terbuat dari kuningan
- Katup glass filling valve: desain yang lebih baru, biasanya terbuat dari plastik
- Katup non-floating filler: desain lain lebih baru, namun tidak mendapat izin dari beberapa merk
Apapun desainnya, katup pengisi memiliki sebuah fungsi untuk membuka katup pasokan air secara otomatis ketika level air turun ke tangki selama penyiraman, lalu mati secara otomatis ketika level air naik ke level tertentu. Tergantung dari jenis desainnya, katup yang satu ini juga dioperasikan oleh bola apung atau cangkir apung yang bergerak naik turun dengan ketinggian air yang ada pada tangki. Katup non-floating filler ini akan beroperasi dengan cara merasakan tekanan air pada bagian bawah tangki.
Masalah yang Sering Terjadi Pada WC
Mengganti Ballcock
Katup isi ulang datang dalam beberapa desain, dan biasanya sering kita sebut sebagai “ballcock,” sebuah istilah yang akan mengacu pada bola mengambang berongga yang mengoperasikan katup dalam mengendalikan air. Meskipun istilah ballcock ini kadang-kadang sering kita gunakan untuk merujuk pada semua jenis katup pengisi, namun secara teknis istilah tersebut hanya akan berlaku untuk dua jenis saja yaitu ballcock tipe pendorong dan tipe diafragma yang keduanya memiliki bola pelampung.
Meskipun sangat jarang terjadi pada WC dengan tipe terbaru, namun Anda mungkin akan menemukan ballcock dengan tipe pendorong dan tipe diafragma pada kloset tipe lama. Mekanismenya juga sederhana, dan jika memerlukan penyesuaian ketinggian air, Anda harus menekuk lengan pelampung ke atas atau ke bawah untuk mengubah titik pada bola pelampung untuk mematikan pasokan air.
Misalnya, ketika WC Anda terus menyala meskipun proses pembilasan telah selesai, biasanya terjadi karena ketinggian air pada tangki terlalu tinggi. Dengan menekuk lengan pelampung ke bawah, bola pelampung akan mematikan air pada level tangki yang lebih rendah. Menyesuaikan ketinggian air yang ada pada tangki adalah masalah “menyesuaikan” titik pada bola pelampung untuk menutup katup.
Jika ini tidak berhasil, dan air terus mengalir, Anda harus mengganti ballcock. Katup ballcock rentan terhadap masalah, jadi jika Anda memiliki salah satunya, ada baiknya menggantinya dengan katup pengisi gaya cangkir apung yang lebih modern. Penggantian adalah hal yang mudah untuk dialkukan.
Memperbaiki Katup Siram
Komponen utama selanjutnya yang ada yang ada pada WC katup siram. Katup ini terletak pada tengah-tengah tangki, katup siram terpasang pada bukaan bawah tangki. Ini akan beroperasi dengan flapper karet atau neoprene atau bola pelampung. Flapper atau bola pelampung ini akan menempel pada bukaan katup dan menahan air di dalam tangki sampai pegangan flush telah berhasil dioperasikan.
Saat pegangan telah ditekan, maka rantai atau kabel pengangkat yang terhubung ke batang pegangan akan mengangkat flapper agar menjauh dari dudukan katup dan memungkinkan air untuk mengalir keluar dari tangki dan masuk ke mangkuk kloset. Saat tangki WC telah kosong, maka flapper akanjatuh kembali ke dudukan katup, menutup bukaan dan memungkinkan air mengisi ulang tangki.
WC gaya baru sangat bervariasi dalam desain dan mekanisme flush. Mungkin ada Flapper, Disc, Plunger, atau Katup Douglas. Sebelum Anda mencoba untuk memperbaiki kloset Anda, Anda harus mencoba menemukan daftar merek, model, dan suku cadangnya. Diintegrasikan ke dalam katup siram adalah tabung pelimpah vertikal yang memanjang ke dalam tangki dari dasar katup siram.
Peran tabung luapan adalah mencegah air meluap, dan juga memungkinkan sejumlah kecil air untuk mengalir ke mangkuk pada saat tangki terisi ulang. Tabung isi ulang kecil berada pada bagian atas tabung luapan memungkinkan aliran kecil air mengalir ke dalam mangkuk selama siklus isi ulang. Ini mengembalikan tingkat genangan air di mangkuk, menjaga agar mangkuk agar tetap tertutup.
WC yang Terus Menyala
Satu masalah yang sangat umum (dan sangat menjengkelkan) yang pasti bisa Anda atasi sendiri adalah ketika WC terus menyala. Memperbaiki WC yang terus menyala itu sangat mudah untuk dilakukan. Masalah terjadi karena flapper tidak terpasang dengan benar pada bukaan flush valve.
Ini terjadi karena ketinggian air yang ada pada tangki terlalu tinggi dan air mengalir dari atas tabung dan turun ke tangki. Ketika mengalami ini, perbaikannya juga sangat mudah sekali. Semua flush valve memiliki metode untuk mengatur ketinggian air, dan flapper valve mudah disesuaikan atau diganti.
Sekrup Engsel Berkarat
Sekrup engsel dudukan WC cukup mudah berkarat. Ketika hal ini terjadi terjadi, Anda akan segera melihat sebuah karat pada WC setiap kali Anda melihat WC untuk digunakan. Engsel ini akan lebih rentan berkarat jika Anda memiliki anak laki-laki yang masih kesulitan ketika ingin buang air kecil.
Solusi:
- Anda dapat mencegah engsel berkarat dengan mengoleskan cat kuku bening pada kepala sekrup.
- Jika sekrup engsel sudah berkarat, gunakan dempul.
Baca Juga : Ciri-ciri Septic Tank Penuh yang Perlu Anda Ketahui
Dudukan WC Berisik
Dudukan yang berisik tentu sangat mengganggu, dan dapat merusak WC Anda. Engsel dudukan WC mungkin memerlukan perawatan, atau Anda juga mungkin perlu untuk memperbarui dudukan kloset.
Solusi:
- Untuk mengatasi dudukan yang bising, semprotkan pelumas pada engsel dudukan dan buka serta tutup dudukan dan tutupnya beberapa kali untuk mendistribusikannya.
- Jika dudukan terbanting, mungkin Anda perlu mengganti dengan yang baru, karena bisa jadi dudukan tersebut sudah tidak layak untuk dipergunakan.
Itulah ulasan tentang beberapa Masalah Pada WC yang bisa Anda perbaiki sebelumnya. Semoga bermanfaat untuk Anda semua dan saya ucapkan banyak sekali terima kasih atas semua perhatiannya selama ini.