Bagaimana Cara Mengatasi WC Kuning Berkerak? Simak Tipsnya! – Melihatnya saja sudah membuat jijik, apalagi duduk dan jongkok di atasnya. Mungkin inilah pemikiran mayoritas orang saat mendapatkan sebuah kloset yang jorok.
Toilet yang buruk memang tampil dengan warna kuning, berkerak dan licin. Seringkali menimbulkan bau pesing dan tinja yang pekat. Penyebab mengapa sebuah WC bisa sampai begini biasanya karena tidak pernah dibersihkan.
Padahal membersihkan WC itu wajib jika tak ingin mendapati benda ini berubah jadi sangat mengerikan. Berbeda sekali dari saat baru membangun toilet dulu, masih kinclong dan higienis.
Sekarang sudah bukan zamannya memiliki WC buruk rupa. Dengan kemauan dan niat baik yang kuat dalam membersihkan, niscaya WC bisa terselamatkan. Jadi Anda tidak perlu merenovasi dengan cara membongkar dan menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga: Dampak Buang Air Besar Sembarangan (BABs) dan Solusinya
Daftar Isi
Penyebab WC Kuning Berkerak Membandel
Hampir pada setiap WC jongkok pasti ada sikatnya. Begitupun dengan WC duduk, pasti ada alat pembersihnya sendiri. Namun alat seperti ini seolah tidak berfungsi karena kerusakan WC sudah pada tingkat terparahnya.
WC kuning berkerak melekat tidak cukup dengan hanya menyikatnya saja. Pasti nodanya masih menempel sehingga Anda harus mencari solusi lain.
Sebelum menuju pada solusinya, alangkah baiknya untuk flashback terlebih dahulu. Apa kiranya yang membuat sebuah WC berubah warna jadi kuning, dengan lapisan kerak yang sangat keras dan lengket ini?
1. Kondisi Sumber Air Toilet yang Tidak Jernih
Sebuah toilet dengan sumber air yang tidak jernih, misalnya berasal dari sungai membuat WC jadi gampang kusam dan berkerak. Air sungai mengandung tanah dan lumpur. Akumulasi dari tumpukan material aluvial inilah yang membuat WC jadi belepotan.
Bila pemakainya memiliki kebiasaan buruk suka menunda-nunda menyiram WC saat BAB, lama-lama klosetnya ini bisa menguning. Belum lagi baunya yang pasti mengintai dan membuat pusing.
2. Akumulasi Plak Kotoran
Bagaimana bisa sampai muncul plak menempel bandel? Ini biasanya karena kebiasaan melamun saat BAB sehingga membiarkan kotoran menumpuk sangat lama di lubang kloset. Lama-lama sisa-sisa tinja ini bisa menempel terus dan jadi plak.
3. Kebiasaan Lupa Menyiram Kloset
Mungkin Anda pernah mendapati ketika masuk ke toilet, ternyata ada setumpuk tinja menyeramkan. Ulah siapa yang begini jorok? Padahal kebiasaan lupa atau sengaja tidak menyiram kloset ini bisa membuat WC cepat rusak.
4. Terlalu Banyak Pemakainya
Penyebab paling sering dari WC kuning berkerak yaitu karena pemakaian yang terlalu sering. Biasanya ini toilet umum yang memang sangat padat pengunjung, misalnya berada di stasiun, terminal maupun pasar swalayan. Kecuali untuk mall-mall besar biasanya WC cukup terawat karena cleaning service bekerja tiap saat untuk mengepel dan menyikat toilet.
5. Tidak Pernah Membersihkan dengan Sabun Khusus
Memang membersihkan toilet tidak cukup hanya dengan air. Anda butuh sabun supaya toilet jadi kesat tidak licin lagi. Pembersihan dengan sabun juga menghindarkan toilet jadi menguning hingga berkerak coklat.
6. Septic Tank Penuh
Hati-hati untuk mereka yang memiliki septic tank meluap penuh. Biasanya luapannya bisa sampai keluar melalui lubang WC. Anda pun akan kesulitan BAB lagi karena tiap tinja yang masuk pasti keluar lagi. Jika Anda biarkan persoalan ini sudah pasti bakal membuat toilet sangat kumuh.
7. WC Tersumbat Sampah
Biasanya sebuah WC kuning berkerak juga karena sumbatan sampah yang sudah terlalu banyak dalam septic tank. Misalnya berasal dari sampah popok atau pembalut yang dibiarkan masuk ke lubang kloset.
Cara Mengatasi WC yang Menguning dan Berkerak
Sekarang coba perhatikan WC yang sedang bermasalah. Apakah tingkat kekuningannya sudah sangat parah? Dan keraknya sudah sangat membandel seperti membentuk gundukan kapur?
Jika sudah begini artinya WC sudah dalam tahap paling fatal. Anda harus segera mengambil solusi sebelum masalah makin parah dan biaya perawatan jadi makin mahal. Berikut beberapa langkah jitu supaya kondisi toilet membaik.
1. Menyedot WC
Tidak ada cara terbaik untuk mengatasi WC kuning berkerak selain dengan lebih dulu menyedotnya. Serahkan saja pada kami jasa sedot WC Surabaya dan sekitarnya untuk membenahi toilet yang tidak terawat.
2. Menyikat dengan Bantuan Cairan Pembersih
Meskipun sudah memakai cairan pembersih, seringkali masih tidak ampuh membuang noda-noda yang membandel. Ini karena noda tersebut sudah menempel sangat lama. Apalagi jika kondisi septic tank pun ternyata rusak, cairan pembersih justru hanya akan meluap saja. Namun silahkan coba saja bila ingin sekadar membersihkan bagian sekitar WC hingga agak kinclong.
3. Menggosok dengan Baking Soda
Konon membersihkan WC kuning berkerak bisa dengan baking soda? Benarkah? Ya, ini benar dalam kondisi yang tidak terlalu parah baking soda bisa melarutkan noda-noda membandel, termasuk bau pesing yang mungkin ada.
4. Selalu Menyiram Berkali-Kali Setelah Pakai
Jika menggunakan kloset jongkok maupun duduk, alangkah baiknya untuk menyiram berkali-kali. Sekalipun sudah tidak tampak kotoran, namun jika aromanya masih tercium, ini artinya belum bersih.
5. Jangan Membuang Sampah di WC
Budaya membuang sampai di toilet memang susah hilangnya. Padahal sampah-sampah seperti ini bisa membuat WC mampet dan akhirnya berubah warna.
6. Memperbaiki Septic Tank Bila Bocor
Terkadang pengaruh septic tank bocor juga bisa membuat lubang kloset berubah warna jadi kekuningan karena kotoran naik lagi ke atas. Ini karena septic tank merembes bocor.
7. Mengganti dengan WC Baru
Pada tingkat terparahnya, Anda mesti mengganti kloset lama dengan yang baru. Tentunya setelah segala upaya tak memberikan dampak signifikan pada kecerahan warna kloset.
Baca Juga: 7 Masalah yang Sering Terjadi Pada Septic Tank
Kesehatan manusia tergantung pada bagaimana ia menjaga kebersihannya. WC atau toilet ini hanya satu indikator yang menjadi penentu sehat tidaknya penghuni rumah. Tentu bila memiliki kondisi kloset yang higienis, Anda akan terhindar dari aneka penyakit akibat sanitasi buruk.