Apa itu Pensil Inul? Apa uniknya? Pensil ini mengacu pada pensil yang populer ketika era 90-an. Sebuah nama yang mungkin lebih familiar pada orang dewasa.
Kebanyakan yang masih SD saat era tersebut, mengenang masa kecil mereka dengan pensil ini. Secara bentuk, alat tulis ini tidak mudah untuk menulis. Tapi, semua memilikinya.
Daftar Isi
Penjelasan Apa Itu Pensil Inul?
Pensil unik ini bukan alat tulis biasa, melainkan sebuah fenomena bagi kalangan anak-anak SD era 90-an. Meskipun sederhana, ada daya tarik yang begitu kuat.
Sehingga menjadi item paling diinginkan untuk kalangan anak-anak pada masanya. Mari kita renung sejenak mengenai karakterisrik pensil letoy dan apa yang membuatnya sangat populer.
1. Tren Populer Bagi Kalangan Anak SD
Pensil Inul adalah salah satu barang populer bagi kalangan anak-anak kecil. Umumnya sekitar usia SD dan mungkin SMP. Pada usia SMA, minatnya tidak terlalu tinggi.
Kalau Anda memilikinya pensil ini, maka akan dianggap keren pada masa tersebut. Harga pensil ini tidak mahal, jadi sangat mudah untuk menjadi populer hanya dengan mengandalkan tren sesaat.
Baca Juga: Model Tempat Pensil untuk Anak SD
2. Pensil Unik Walau Tidak Fungsional
Alat tulis ini dapat kita tekuk-tekuk dan mudah patah. Sehingga, anak-anak bisa mengikatnya atau membentuk pensil sesuai keinginan.
Untuk menserutnya tidak mudah dengan serutan pensil. Seringkali kita harus memakai cutter. Setelah runcing sekalipun, tidak mudah menulis dengan pensil ini.
Hasil tulisan akan halus dan tidak jelas. Jadi, mungkin tantangan yang termasuk kategori keren adalah mampu menulis dengan pensil yang aneh ini.
3. Asal Pemberian Nama
Awalnya, pensil ini mempunyai sebutan “pensil goyang”. Alasannya kalau Anda menulis dengan pensil ini,pensil tersebut terlihat seperti sedang ‘goyang’.
Namun, dengan popularitas goyangan Inul Daratista yang sedang ngetren pada masa itu, banyak orang yang mulai menyebutnya sebagai pensil Inul.
4. Ketersediaan Banyak
Salah satu daya tarik utama pensil Inul adalah harganya yang terjangkau. Hampir semua anak pernah memiliki pensil ini.
Bandingkan dengan tren lain seperti rautan putar atau Alfalink, pensil Inul lebih mudah terjangkau oleh kalangan anak-anak.
5. Beli untuk Gengsi
Meskipun tidak nyaman kita gunakan untuk menulis karena teksturnya yang letoy dan goresannya yang tidak sepadat pensil biasa. Anak-anak tetap membelinya agar popular.
Jenis pensil jadul ini adalah pensil yang sukses jadi barang koleksi atau mainan. Kegunaanya sebagai alat tulis hamper tidak ada. Tapi jadi kebanggaan bagi anak-anak di masa itu kalau memilikinya.
Dengan demikian, pensil Inul bukan hanya menjadi alat tulis biasa, tetapi juga menjadi simbol dari suatu era dan gaya hidup anak-anak pada masa lalu.
Meskipun memiliki keterbatasan dalam penggunaannya, pensil ini tetap memiliki nilai nostalgia yang bagi generasi yang pernah mengalaminya.
Karakteristik Pensil Inul
Anda sudah mengetahui lebih jauh tentang apa itu pensil inul. Kini kita bahas tiap bagian dari pensil tersebut. Apa yang menjadi ciri khasnya.
Karena agar termasuk dalam kategori pensil inul, harus sesuai dengan ciri-ciri tertentu. Berikut adalah beberapa karakteristik dari pensil Inul atau pensil goyang.
1. Bahan Plastik
Popularitas pensil Inul dapat menjadi pertanda atau sebagai indikasi kekinian saat itu. Permukaannya lembut dari bahan grafit berkualitas tinggi untuk menulis. Sekelilingnya adalah plastic lentur.
Kalau Anda memegangnya, karena bahan plastic, maka akan sedikit licin. Jadi, pemakaian tidak sesolid pensil biasa yang terbuat dari kayu.
2. Bentuk Fleksibel
Kalau Anda bingung dengan apa itu pensil inul, perhatikan bentuknya. Pensil ini bergoyang saat dipakai karena memang lentur. Hampir tidak mungkin bisa tegak.
Asosiasinya adalah goyangan pedangdut terkenal saat itu. Karena bisa goyang dan ditekuk-tekuk tanpa patah, banyak anak-anak yang memainkannya.
3. Kemudahan dalam Membentuk
Karakteristik pensil goyang dombret yang lainnya adalah bisa membentuknya sesuai keinginan mereka. Jadi, pensil ini lebih dari alat tulis, tapi sekaligus sebagai benda koleksi atau mainan.
4. Penghapus Pada Ujungnya
Walau pensil ini mungkin tidak memberikan hasil tulisan yang tajam, tidak demikian dengan penghapus pada sisi ujung lainnya. Anda dapat memakai bagian penghapus layaknya pensil biasa.
Tapi, karena pensil ini memang lebih sering kita mainkan dari pada untuk menulis. Jadi, penghapus juga jarang dipakai saat menulis.
4. Ukuran Pensil Inul
Apakah ukuran pensil karet ini lebih besar atau lebih kecil dari pensil pada umumnya? Karena keunikannya terletak pada kelenturan, ukuran pensil inul dibuat mirip seperti pensil lainnya.
Dengan dimensi 18 cm, memegang pensil ini akan seperti dengan pensil lain pada umumnya. Kekebalan adalah sekitar 0,6 cm.
5. Tidak Mudah Patah
Karakteristik pensil ini yang paling menonjol adalah tidak mudah patah. Seringkali, anak-anak memakainya untuk melihat siapa yang bisa mematahkan pensil ini.
Usaha mereka kerap gagal karena memang materialnya yang fleksibel hamper tidak mungkin untuk Anda patahkan. Tapi kalau ada robekan pada permukaannya, akan mudah mematahkannya.
Walau sebenarnya nda merobek permukaannya. Jadi, patahan pensil memang hampir tidak mungkin terjadi.
6. Varian Warna
Umumnya, pensil ini berwujud garis garis Panjang. Itu adalah motif yang paling umum. Jadi, kalau Anda memiliki pensil inul yang polos berarti Anda membeli yang versi lebih mahal.
Walau harganya masih terjangkau, memiliki pensil ini tidak garis-garis adalah hal yang sangat penting bagi anak SD pada masa itu.
Baca Juga: Perbedaan Pensil 2B Faber Castell Asli dengan Palsu
Semoga penjelasan ini dapat menjawab pertanyaan apa itu pensil inul dalam benak Anda. Dengan demikian, pensil bergoyang ini bukan hanya alat tulis biasa, tetapi simbol dari suatu era.
Keberadaanya menandakan gaya hidup anak-anak pada masa lalu. Meskipun tidak nyaman untuk menulis, pensil ini memiliki nilai nostalgia bagi generasi yang pernah mengalaminya.