Peluang dan prospek usaha sayuran keliling sangat bagus. Baik untuk sayuran mentah maupun sudah matang. Namun yang lazim ada pada semua wilayah, baik pedesaan maupun perkotaan yaitu pedagang sayur mentah.
Para penjual bagaikan pahlawan. Oleh karena saat para ibu pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur terutama sayuran akan sangat merepotkan dan juga membuang waktu. Apalagi kalau hanya untuk kebutuhan sehari-hari.
Kedatangan pedagang sayur kerap kali sangat dinantikan demi kebutuhan pangan sehari-hari. Jadi jangan anggap remeh eksistensi dan potensi penjual sayuran keliling ini.
Daftar Isi
Apa itu Usaha Sayuran Keliling?
Berjualan sayur dan kebutuhan sejenisnya tidak harus terjadi suatu pasar. Penjual bisa terjun langsung ke pelanggan dengan mendatangi rumahnya atau lingkungan sekitarnya.
Hal ini dilakukan dengan membawa barang dagangan menggunakan kendaraan tertentu untuk menjangkau pelanggannya. Dalam dunia usaha membawa dagangan ke konsumen langsung memiliki penyebutan lain sebagai sistem jemput bola.
Pengertian sistem jemput bola merupakan salah satu teknik dan strategi pemasaran oleh pelaku usaha dalam memperkenalkan dan menawarkan kepada konsumen, produk atau jasanya.
Jemput bola adalah teknik penjualan yang dilakukan dengan aktif mencari calon pembeli. Dengan kata lain, penjual tidak menunggu pembeli datang melainkan menghubungi atau mendatangi pembeli secara langsung.
Alih-alih menunggu pelanggan datang tapi tidak jelas dan tidak tentu kapan datangnya. Penjual sayuran keliling ini bisa mendatangi calon pelanggannya secara langsung.
Baca Juga: Rekomendasi Usaha Kuliner Modal Kecil
Keuntungan Usaha Sayuran Keliling
Jika telaten dan konsisten, segala usaha apapun pasti akan menghasilkan keuntungan. Termasuk usaha sayuran keliling ini jika tekun menjalani pasti akan berbuah manis juga.
Penjual sayuran keliling tidak hanya diam dan menunggu pelanggan datang supaya dagangannya cepat laku. Tapi jika penjual sayuran keliling ini aktif cari pembeli, pasti dagangannya juga lebih cepat laku dan habis.
Sudah banyak orang yang membuktikan bahwa menekuni jualan sayuran keliling bisa menghasilkan banyak uang. Sebab merupakan bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari, peluang dagangan laku juga tinggi.
Potensi usaha ini tidak memandang siapa yang cocok untuk menjalankan usaha. Mau wanita atau pria, desa atau kota, tua atau muda, semua bisa menjalankannya dengan sukses asalkan serius dan tekun.
Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa poin yang membuat usaha sayuran keliling ini sangat menguntungkan:
1. Permintaannya Tinggi
Karena berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari, permintaan akan sayuran pasti ada setiap hari. Hal ini demi mencukupi kebutuhan gizi keluarga.
2. Pembeli Biasanya Loyal
Bila sudah cocok dengan satu pedagang, maka mereka akan jadi pelanggan tetap. Jadi penjual sayuran keliling tinggal datang langsung ke rumahnya.
Atau kalau sudah terkenal pada suatu lingkungan masyarakat, cukup berhenti dekat tempat yang strategis, orang-orang akan datang berkerumun.
3. Tanpa Sewa Tempat
Tidak butuh sewa tempat karena bisa berhenti depan rumah orangnya langsung. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi modal sewa tempat.
Kondisi ini juga lebih fleksibel dan lebih mudah menjangkau pelanggan. Biasanya ibu rumah tangga sudah punya lokasi favorit tertentu untuk transaksi membeli sayur.
Untuk mencukupi kebutuhan dan pemenuhan gizi sehari-hari. Anggaran belanja harian biasanya pasti ada alokasi untuk belanja sayuran.
4. Permodalan Kecil
Termasuk dalam kategori usaha modal kecil, di bawah 1 juta rupiah. Harga sayuran relative murah tapi merupakan kebutuhan sehari-hari. Jadi harga yang relative murah tidak membutuhkan modal yang banyak.
5. Persaingan Usaha Relatif Positif
Persaingan bisnisnya cenderung sehat. Meskipun ada saingan, penjualan sayuran keliling biasanya sudah punya basis langganan dan rute masing-masing untuk berjualan.
6. Bebas Menggunakan Unit Kendaraan Apa Saja
Asal ada kendaraan yang bagus untuk membawa dagangan, tidak harus mobil. Kendaraan sepeda roda dua pun untuk berjualan keliling. Yang penting bisa menunjang mobilitas.
7. Cara Jualan Bisa Merangkap
Penjual sayuran keliling biasanya kulak dagangannya di pasar dan langsung dijual sampai habis di hari yang sama.
Bisa dijual di rumah bila ada yang masih tersisa. Jika ada sayuran yang tidak habis waktu dibawa berkeliling, penjual sayuran keliling bisa membawanya pulang. Selain bisa dijual di rumah sendiri, sayuran yang masih ada juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur sendiri.
8. Hanya Butuh Kemampuan dan Ketekunan Berdagang
Tidak membutuhkan skill atau keahlian khusus. Keahlian yang dibutuhkan hanya bisa mengendarai kendaraan yang digunakan. Asalkan ada niat dan tekad, sipapun bisa menjalankan usaha sayuran keliling ini.
Baca Juga: Ide Jualan Makanan 1000-an
Risiko Usaha Sayuran Keliling
Usaha sayuran keliling tidak hanya mempunyai keuntungan, dalam usaha ini juga pasti terdapat resiko. Risiko yang sering ditemui adalah sayuran yang dibawa harus tetap segar dan dalam kondisi masih bagus.
Karena pada umumnya, pelanggan memilih dan membeli sayuran yang masih segar dan masih layak untuk dimasak menjadi makanan yang lezat dan bergizi.
Kalau sayuran yang dijual sudah tidak segar dan dalam keadaan layu, pelanggan yang hendak membeli biasanya malas dan akan memilih bahan lain untuk dimasak. Selain itu resiko lainnya antara lain:
1. Persaingan Bisa Jadi Pelik
Usaha yang fleksibel dan menguntungkan, membuat usaha sayuran keliling ini banyak yang melakoninya. Itu artinya banyak saingan yang dihadapi.
2. Perubahan Permintaan
Permintaan pasar untuk sayuran dapat bervariasi seiring waktu dan kebutuhannya. Beberapa faktor, seperti musim, tren diet, dan perubahan kebutuhan pelanggan dapat mempengaruhi permintaan sayuran yang diperdagangkan.
3. Keterbatasan Stok
Menyediakan stok yang cukup dan segar untuk dijual setiap hari dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penjual sayuran keliling.
4. Biaya Operasional
Meskipun modal yang dibutuhkan relative kecil, modal usaha sayuran keliling biasanya digunakan untuk biaya operasional, seperti pembelian stok dagangan, bahan bakar kendaraan untuk berjualan dan pemeliharaan kendaraan jika ada kerusakaan pada kendaraan yang dipakai.
5. Kondisi Cuaca
Kalau cuaca lagi bersahabat dan tidak hujan, kondisi ini sangat mendukung penjual untuk bisa berkeliling menawarkan dagangannya. Tapi jika hujan atau badai dapat mempengaruhi operasional bisnis sayur keliling. Tentu saja berkeliling membawa dagangan akan lebih beresiko.
Itulah beberapa risiko yang akan muncul bila memilih usaha sayuran keliling. Jadi pikirkan dulu sisi baik dan buruknya. Supaya hati semakin mantap menjalani bisnis dalam bidang ini.