Tips Membuat Tanah Gembur dan Subur, Ini Caranya

Tips Membuat Tanah Gembur dan Subur, Ini Caranya

Tips Membuat Tanah Gembur dan Subur, Ini Caranya – Membuat tanah gembur terlebih dahulu sebelum menanam akan mengoptimalkan pertumbuhannya. Jadi, berkebun bukan hanya tinggal gali dan taruh bibit semata. Ada langkah menggemburkan tanah untuk memastikan proses berkebun bisa sukses.

Kondisi tanah yang bernutrisi akan mendukung tanaman agar bisa berkembang secara berkualitas. Jika tanahnya tidak bagus, kita perlu menggemburkannya terlebih dahulu. Sebelum menanam, ketahui terlebih dahulu apakah tanah sudah bagus atau belum.

Faktor Penentu Kesuburan Tanah

Terdapat beberapa faktor penentu kesuburan tanah yang perlu diperhatikan bagi siapa saja yang ingin mulai bercocok tanam dengan baik, di antaranya adalah sebagai berikut.

membuat tanah gembur
membuat tanah gembur

1. Jenis Tanah

Bercocok tanam dapat memakai media air atau tanah. Lebih sering, tanah dipakai karena paling mudah. Tanah ternyata memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda. Ada yang besar, lanau (sedang), dan lempung atau sangat kecil. Berbagai jenis tanah ini akan mempengaruhi nutrisi tanah dan menentukan apakah kontribusinya untuk kesuburan tanaman.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos, Ini Bahan-Bahan Lengkapnya

2. Kandungan Mineral

Menggemburkan tanah juga memerlukan pengetahuan tentang kandungan mineral dalam tanah. Semakin banyak mineral dalam tanah maka akan semakin subur tanaman. Jenis mineral yang baik dan mempengaruhi kesuburan tanah yaitu nitrogen, fosfor, potasium, serta unsur makro lainnya.

3. Membuat Tanah Gembur Dengan Organisme Organik

Bahan organik mempengaruhi 5-10% bagian tanah. Keberadaannya dapat mengikat udara dan menjaga kelembaban. Kita dapat menggemburkan tanah dengan membiarkan adanya protozoa, nematode, cacing tanah, tungau, dan organisme organik lain yang dapat menutrisi tanah.

4. Sistem Drainase

Tanah butuh air untuk mnggemburkannya. Tapi, kalau terlalu banyak air, tanaman bisa mati. Kita perlu memastikan kalau ada sistem pembuangan untuk mengalirkan air yang berlebihan. Dengan demikian, akumulasi air tidak akan merusak akar tanaman. Misalnya ada lubang pada pot atau jalur air pada tanaman di tanah. Hasilnya adalah tumbuhan yang cenderung lebih subur.

5. Iklim dan Perubahan Cuaca

Tanah bisa mengeras kala kemarau panjang. Saat musim dingin dan musim penghujan juga akan mempengaruhi kualitas tanah. Itulah sebabnya ada waktu-waktu tertentu yang ideal untuk bercocok tanam. Bercocok tanam di daerah beriklim tentu berbeda dengan yang 4 musim.

Sebelum menggemburkan tanah, ketahui dahulu semua faktor pendukungnya. Iklim, jenis tanah, organisme organik, ada hal-hal yang dapat mempengaruhi kondisi tanah. Bahkan tanah yang bagus, perlu digemburkan ulang setelah beberapa waktu.

Tata Cara Membuat Tanah Gembur Yang Mudah

Tanah yang sudah tidak subur, dapat dinilai dengan penglihatan. Tampilan kering, tidak coklat kehitaman atau keras.Kondisi tanah yang buruk akan akan membuat tanaman sulit tumbuh. Meski demikian, ada beberapa cara untuk mengembalikan kesuburan tanah.

Jangan khawatir, tanah masih dapat kita kondisikan agar ideal untuk ditanami. Tanah yang subur sangatlah penting. Perhatikan ciri-ciri tanah tidak subur dan lakukan penyesuaian agar tanah kembali bagus. Simak cara bagaimana membuat tanah gembur di bawah ini.

1. Pemberian Air

Tanah kering berarti kekurangan air. Kita perlu memberikan perhatian ekstra pada tanah khususnya di musim panas. Lakukan penyiraman secara rutin. Kalau perlu, kita dapat memasang alat siram otomatis seperti sprinkler untuk mengatur waktu dan jumlah air.

2. Pakai Sekop

Cara utama dalam menggemburkan tanah adalah dengan mengolah tanahnya. Pakai sekop dan kembalikan kondisi tanah kembali subur. Kita bolak-balik permukaan tanah, hingga tekstur lunak. Cara ini. menghancuran pori-pori tanah yang keras dan jadi media tanam berkualitas.

Udara jadi dapat masuk ke sela-sela tanah, dan membuat tanaman lebih mudah bernafas. Penggemburan cara ini akan lebih mudah kalau tanah tidak dibiarkan kering terlalu lama. Jadi, masih ada bagian bawah yang masih lunak.

3. Memelihara Organisme Penyubur Tanah

Kalau menemukan cacing tanah saat menggali, biarkan saja. Tanah adalah suatu ekosistem yang menampung berbagai organisme, salah satunya adalah cacing. Kalau dalam tanah banyak cacing, berarti tanah tersebut subur. Jadi, biarkan cacing terus menggemburkan tanah.

4. Pemakaian Kapur Dolomit

Kita menetralkan tanah dengan kapur dolomit. Tanah basa atau asam tidak mudah untuk bercocok tanam. Kita dapat memakai kapur dolomit untuk menetralkan tanah. Terlebih dahulu, periksa pH tanah, lalu pakai kapur sesuai keperluan. Berikan kapur 40 hari sebelum memberikan pupuk. Jadi, proses pengapuran berjalan dengan lancar dan nutrisi dari pupuk dapat terserap secara optimal.

5. Pupuk Kompos

Setelah pengapuran, tambahkan pupuk kompos untuk menambah unsur hara pada tanah. Pemakaian pupuk juga berkontribusi menghancurkan tanah yang keras. Pastikan tanah sudah sedikit gembur sebelum memakai pupuk kompos.

6. Berikan Nutrisi Tambahan

Tanah akan lebih subur, dengan tambahan nutrisi. Kekuatan mineral sangatlah menentukan. Kita dapat memberikan klorin, tembaga, kobalt, besi, belerang, seng, atau boron. Caranya adalah dengan memberi bebatuan yang sudah lapuk ke atas tanah.

7. Hindari Pupuk Kimia

Cara lain untuk membuat tanah gembur adalah dengan mengurangi pupuk kimia. Kandungan senyawa dari pupuk kimia, kurang lebih memiliki efek negatif. Pupuk kimia mungkin memberikan manfaat dengan cepat. Tapi, pupuk kimia juga membuat tanah kembali asam dan keras.

8. Meningkatkan Porositas Tanah

Tanah dapat menyerap air kalau memiliki kepadatan tanah yang baik. Hal ini tergantung pada komposisinya. Porositas tinggi mengandung sedikit partikel besar daripada partikel kecil. Porositas tanah yang tinggi menahan air dan menjaga nutrisi dalam tanah. Kita perlu meningkatkan porositas tanah, tambahkan partikel kecil, lalu bajak tanah agar semua tercampur.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kandang, Simak Langkah-Langkahnya

Itu tadi beberapa cara membuat tanah gembur dan subur. Ketahui terlebih dahulu syarat tanah yang sehat dan perhatikan tanah yang akan jadi media tanam. Apakah kering? Warnanya berubah dan beragam ciri lainnya. Kemudian, gunakan tips diatas untuk membuat tanah kembali subur. Dengan telaten dan sabar, tanah pun akan kembali gembur.