Teknik Jitu Budidaya Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot) – Alternatif cara menanam buah khususnya dilahan terbatas. Hunian kecil atau perkotaan kerap tidak dapat menanam pohon buah. Mengapa? Buah umumnya memiliki pohon tinggi dan berakar dalam. Pot dapat menjadi solusi.
Memakai metode Tabulampot, berbagai pohon buah dapat memakai media pot berukuran kecil. Sehingga, lahan bukan lagi masalah. Ada langkah-langkah mudah untuk dapat menanam tabulampot agar cepat berbuah.
Mulai dari memilih buah, sampai merawatnya. Tingkat kesuksesan bisa tinggi dan siapapun dapat menanam tanaman buah dalam pot.
Baca Juga: Cara Membuat Vertikal Garden, Ini Contoh Desainnya
Daftar Isi
Bagaimana Cara Budidaya Tanaman Buah dalam Pot yang Benar?
Tanaman pot bukan terbatas untuk bunga atau tumbuhan hijau saja, buah juga bisa. Yang perlu dilakukan adalah, memakai cara menanam yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara untuk menanam tanaman buah dalam pot.
1. Persiapan Bibit Tabulampot
Pemilihan bibit sangat penting untuk memastikan keberhasilan tabulampot. Ada dua jenis bibit yang pas untuk jadi tanaman buah dalam pot.
Bibit dari perkembangbiakan vegetatif seperti okulasi, cangkok atau penyambungan. Opsi lain adalah bibit dari perkembangbiakan generatif atau biji. Tanam bibit dengan cara yang nyaman untuk dilakukan.
Menabur biji tentu lebih mudah dari mencagkok atau okulasi. Selain itu, tabulambot lebih umum memakai bibit vegetatif karena buahnya pasti sifatnya sama dengan induknya.
Jadi, tingkat keberhasilan lebih tinggi, lebih cepat berbuah dan tumbuh tidak terlalu tinggi. Sayangnya, bibit vegetatif mudah roboh karena akar tidak kuat.
Tingkat keberhasilan menanam buah di pot tergantung dengan bibit. Banyak kegagalan tabulampot karena salah memilih bibit. Jadi, pilih bibit yang terbaik.
Bibit bagus berasal dari induk produktif, bebas hama dan cepat berbuah. Akan lebih baik kalau bibit juga memiliki sertifikat.
2. Pilih Jenis Tanaman yang Sesuai
Budidaya pohon buah dalam pot juga memerlukan jenis tanaman buah sesuai dengan iklim di daerah akan ditanam. Tanaman tertentu akan berbuah sesuai ketinggian tempat tumbuhnya.
Contohnya, buah stroberi lebih tepat untuk daerah dataran tinggi dan kurang cocok didataran rendah.
Selain itu, tingkat keberhasilan tabulampot juga ditentukan oleh bibit tanaman yang Anda pilih. Jadi, gunakan bibit berkualitas yang pas dengan iklim, lingkungan dan pot yang ada.
Pohon dalam pot juga bisa tumbuh besar dan tinggi. Ada yang perlu pot besar dan ada yang cukup dengan pot kecil. Sesuaikan dengan lahan dan keinginan Anda.
3. Media Tanam yang Baik untuk Tabulampot
Ketahuilah berbagai media tanam yang tersedia. Media tanam yang paling umum utuk tanaman buah dalam pot adalah campuran tanah, arang sekam dan pupuk organik.
Pakai perbandingan 1:1:1. Pemakaian sebaiknya melalui pergantian media tanam setidaknya setahun sekali.
Berikut adalah cara menanam buah pada pot, Lapisi media tanam memakai selapis pecahan genteng atau kerikil. Ini akan jadi dasar untuk pot.
Lalu, letakkan sabut kelapa atau ijuk satu lapis pada bagian atasnya. Kemudian, taruh media tanam yang sudah dicampur sampai setangah pot.
Tanam bibit lalu tutup dengan media tanam. Dengan demikian, tanaman tertopang sempurna.
Selain itu, siram tanaman buah dengan air secukupnya. Agar tumbuh optimal, letakkan tabulampot pada area terbuka yang terkena sinar matahari.
4. Siram Tabulampot Seperlunyaa
Tabulampot dapat cepat berbuah dengan perawatan telaten. Salah satunya adalah dengan stres air.
Tanaman buah dalam pot yang baru ditanam baru disiram setelah beberapa hari. Hal ini dapat merangsang tanaman untuk berbunga.
Intinya, hindari menyiram tanaman terlalu sering. Lakukan stres air selama 3 bulan saja.
Kemudian, penyiraman normal bisa Anda lakukan. Setidaknya, tiap pagi dan sore hari. Kemudian, tanaman akan berbunga lalu berbuah.
5. Pemangkasan yang Tepat
Pertumbuhan tanaman buah perlu dijaga agar tetap pendek dan cepat berbuah. Saat daun tua, pakai teori 1-3-9. Artinya, tiap 1 batang primer ada 3 batang sekunder.
Selain itu, tiap 1 batang sekunder maksimum maksimal ada 3 batang tersier. Lakukan sejak mulai dari bibit, maka buah akan cepat berbuah.
Pilihan Tanaman Buah dalam Pot yang Mudah Ditanam
Tanaman berbuah dalam pot bukan hanya sebagai hiasan. Buah dapat tumbuh dan panen dari kebun atau bahkan dalam rumah.
Namun, tidak semua buah cocok dalam pot. Ini adalah beberapa jenis pohon berbuah yang bisa Anda tanam di pot.
1. Tanaman Buah Apel
Pohon apel kerdil cocok dalam pot. Pakai pot besar pada area kaya sinar matahari tapi terlindung seperti balkon atau teras.
Ukuran pot yang pas sekitar lebar 45-50 cm. Pilih varietas yang dapat melakukan penyerbukan sendiri atau hasil cangkok.
2. Tanaman Buah dalam Pot Delima
Delima termasuk mudah sebagai buah pot. Akarnya dangkal dan tahan dingin. Tanaman buah ini tumbuh tidak sebesar pohon jenis jeruk-jerukan lainnya. Jadi, pot sedang sudah cukup untuk tanaman ini.
3. Tanaman Jambu Biji
Buah tropis ini cocok dalam pot. Agar dapat tumbuh dengan cepat, tempatkannya pada area hangat dan terkena sinar matahari langsung.
Pohon jambu biji berbunga dengan aroma manis. Buahnya renyah dengan tekstur agak keras.
4. Tanaman Pot Lemon
Lemon adalah salah satu jenis tanaman jeruk-jerukan. Sebagai semak besar, lemon tumbuh subur dan ideal dalam pot.
Pakai pot tanah liat yang berpori untuk mengeluarkan air dari sisi pot. Rongga dapat menghindari tanaman tidak terendam air.
5. Tanaman Buah Dalam Pot Markisa
Tanaman menahun ini perlu pot yang sangat besar karena bisa tumbuh cepat. Siapkan teralis kokoh untuk menopang buah markisa yang berat.
6. Tanaman Murbei
Murbei berukuran kecil yang ideal untuk pot. Buahnya kecil dan akan terlihat estetik di wadah pot.
Sayangnya, saat buahnya matang, akan jatuh dan menodai lantai. Jadi, sebaiknya pot murbei berada diteras atau halaman rumah.
Baca Juga: 12 Jenis Tanaman Pembawa Keberuntungan, Cek Maknanya
Metode tabulampot memungkinkan untuk menanam tanaman buah dalam pot favorit tanpa harus ada lahan luas. Buat daerah perkotaan yang padat bangunan, cara ini tentu sangat menguntungkan.
Terdapat banyak jenis buah-buahan yang cocok ditanam dengan pot. Contoh diantaranya adalah mangga, apel, rambutan, kelengkeng dan lain sebagainya.