Spesies Tanaman Lidah Mertua dan Berbagai Manfaatnya

Spesies Tanaman Lidah Mertua dan Berbagai Manfaatnya

Spesies Tanaman Lidah Mertua dan Berbagai Manfaatnya – Sansevieria memiliki sejarah budidaya yang panjang selama ini. Tanaman sukulen ini rupanya berasal dari wilayah tropis Afrika, seperti Kongo, Nigeria dan Angola. Jadi bagaimana bisa masuk ke Indonesia tentu masih jadi misteri.

Lidah Mertua pertama kali masuk ke Eropa pada abad ke-18 sebagai tanaman hias. Kemudian, pada abad ke-19, tanaman ini juga akhirnya masuk ke Amerika Utara.

Sejak awal popularitasnya sebagai tanaman hias, Lidah Mertua telah menjadi populer karena daya tahan dan kemampuannya untuk lingkungan. Tanaman ini dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah dan toleran terhadap kekeringan, sehingga cocok untuk dekorasi dalam ruangan.

Pada beberapa daerah, Sansevieira bahkan memiliki makna simbolis yang kuat. Misalnya orang Jepang, memaknai tanaman ini sebagai simbol ketangguhan dan kekuatan. Sementara orang India percaya Sansevieria  membawa keberuntungan.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Calathea yang Jadi Primadona Kolektor

Dalam beberapa tahun terakhir, Lidah Mertua juga mendapatkan popularitas baru sebagai tanaman hias modern. Varian-varian baru dengan pola daun yang menarik dan bentuk unik mulai bermunculan dengan gelombang fans fanatik dari kalangan pecinta tanaman hias.

jenis tanaman Lidah Mertua
jenis tanaman Lidah Mertua

Tentu saja ragam spesies Lidah Mertua ini bisa begitu banyak varietasnya kini karena keberhasilan dalam teknik persilangan. Selain itu, mutasi genetik juga menjadi faktor penyebabnya.

Jenis Racun dan Polutan yang Bisa Diatasi dengan Tanaman Lidah Mertua

Sansevieria memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dan menghilangkan beberapa jenis racun dan polutan yang berhembus. Menanam tumbuhan hias ini bisa menjadi cara praktis menghalau polusi udara. Cocok untuk yang rumahnya berbatasan dengan jalan raya.

Apa saja sebetulnya jenis racun atau zat polutan berbahaya yang bisa diatasi oleh tanaman dengan daun berdaging memanjang ini? Berikut sebagian kecil racun yang berbahaya itu:

1. Formaldehida

Lidah Mertua dapat mengurangi kadar formaldehida yang biasanya terkandung dalam cat, karpet dan mebel atau furniture yang baru saja Anda beli.

Biasanya ada aroma menyengat yang menusuk hidung, inilah yang akan difilter racunnya oleh tanaman cantik ini. Sehingga tanaman ini begitu ampuh dalam mengatasi bau-bau furniture baru pada rumah baru.

2. Benzene

Tanaman ini juga mampu menghilangkan benzene, yang terkandung dalam asap rokok, minyak pelarut dan plastik. Maka sangat bagus dalam upaya bersih-bersih rumah yang salah satu penghuninya menghisap rokok.

Anda bisa menempatkan beberapa pot pada ruang tamu dan keluarga. Tentunya pastikan media tanamnya cenderung bersih dan potnya Anda letakkan pada sisi yang aman dan pas. Keberadaan Sansevieria sangat membantu menjaga kesehatan para perokok pasif.

3. Trichloroethylene

Tanaman Lidah Mertua bisa membantu mengatasi zat yang berbahaya ini. Biasanya terdapat dalam pembersih kimia, pewarna tekstil dan bahan-bahan tanning seperti produk kerajinan olahan kulit hewan.

Kontaminan memang tidak langsung menimbulkan reaksi fisik, artinya gangguan kesehatan karena polutan yang terhirup masih membutuhkan waktu untuk menjadi kritis. Namun biasanya gejalanya yang ringan langsung terasa, seperti batuk maupun sakit kepala.

4. Xylene

Tanaman ini juga dapat mengurangi kadar xylene yang terkandung dalam bensin, cat, tinta printer dan bahan kimia industri.

Seringkali bahan ini tercampur dengan udara sekeliling rumah karena angin berhembus kencang. Maupun karena saking seringnya paparan benda-benda ini ada di sekitar kita.

Selain itu, lidah mertua juga dapat meningkatkan kualitas udara dengan menghasilkan oksigen pada malam hari, menjaga kelembaban udara dengan mengeluarkan uap air melalui stomata daunnya, serta menyerap partikel-partikel debu halus di udara.

Namun, perlu diingat bahwa efektivitas lidah mertua dalam menghilangkan polutan tergantung pada ukuran ruangannya. Jika Anda ingin meletakkannya sebagai tanaman outdoor, maka pastikan menaruh lebih dari satu pot. Bisa beberapa pot yang berjajar membentuk pagar tanaman hias.

Jenis-Jenis Spesies Tanaman Lidah Mertua yang Populer

Varietas Sansevieria berkembang pesat karena tren budidaya yang sangat banyak peminat. Sehingga para petani atau pemerhati tanaman hias mencoba-coba untuk saling menyilangkan agar menghasilkan warna dan corak berbeda.

Namun ada spesies yang memang menjadi indukan unggulan yang sudah ada sejak dulu. Sehingga spesies ini harus selalu ada dalam tiap upaya kawin silang tanaman Lidah Mertua, beberapa di antaranya yakni:

1. Sansevieria trifasciata

Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dengan garis-garis putih atau kuning diagonal. Lidah mertua ini tahan terhadap kekeringan dan cocok Anda tempatkan dalam ruangan dengan cahaya yang cukup.

2. Sansevieria cylindrica

Lidah mertua ini memiliki daun silindris yang tegak dan panjang. Daunnya berwarna hijau gelap dengan pola strip berwarna perak atau kuning. Tanaman ini juga dapat bertahan dalam kondisi kurang cahaya dan kekeringan.

3. Sansevieria ballyi

Jenis sukulen ini memiliki daun berbentuk lanceolate yang kaku dan tegak. Daunnya warna hijau agak kelabu dan ujungnya meruncing. Lidah mertua ini membutuhkan cahaya terang untuk tumbuh dengan baik.

4. Sansevieria hahnii

Lidah mertua ini dikenal dengan nama “bird’s nest sansevieria” karena bentuk daunnya yang menyerupai sarang burung. Daunnya cenderung pendek dan lebar dengan warna hijau tua atau hijau keabu-abuan.

Ciri khas dari tanaman lidah mertua adalah daun-daunnya yang tegak dan berbentuk seperti pedang atau lidah. Mereka juga biasanya memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kekeringan dan merupakan tanaman yang cocok untuk pemula dalam berkebun karena perawatnnya mudah.

Baca Juga: Perbedaan Sukulen dengan Kaktus Berdasarkan Ciri Fisiknya

Oleh karena tanaman ini cepat sekali pertumbuhannya dan perbanyakan daunnya. Maka Anda sebaiknya menyiapkan pot yang besar. Sehingga nantinya kalau sudah banyak daunnya, tidak perlu membongkar dan pindah potnya.