Pengertian Air Mineral, Kandungan Kimia dan Manfaatnya untuk Tubuh

Pengertian Air Mineral, Kandungan Kimia dan Manfaatnya untuk Tubuh

Pengertian Air Mineral, Kandungan Kimia dan Manfaatnya untuk Tubuh – Merupakan air yang mengandung mineral-mineral alami seperti magnesium, kalsium, kalium, natrium dan lainnya yang aman untuk tubuh.

Kandungan mineral itu sangat variatif tergantung pada sumber air mineral dalam kemasannya. Ketika mata airnya bagus, maka mineralnya terjamin aman. Biasanya mata air begini akan dibeli oleh perusahaan air minum kemasan.

pengertian air mineral
pengertian air mineral

Baca Juga: Cara Mengolah Air Supaya Higienis dan Siap Minum

Mengenal Macam-Macam pH Air Minum

Selain kandungan mineral, air yang bagus juga harus memiliki pH yang sesuai dengan kriteria kesehatan. Ada beberapa jenis pH air yang harus Anda ketahui. Biasanya saat membeli minuman kemasan bermerek pun ada yang mencantumkan berapa kadar pH-nya.

1. Air Asam (pH < 7)

Air dengan pH kurang dari 7 artinya tergolong asam. Konsumsi air pH < 7 dalam jumlah seimbang dan pas dapat membantu memperbaiki pencernaan dan metabolisme. Namun Anda tak boleh sering-sering bila memiliki asam lambung.

2. Air Netral (pH = 7)

Jenis air dengan pH 7 dianggap netral. Air netral secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi dan tidak memberikan dampak kesehatan yang signifikan.

3. Air Alkali (pH > 7)

Kandungan kimia air dengan pH lebih dari 7 artinya tergolong alkali atau basa. Air alkali berkhasiat memiliki potensi untuk kesehatan tubuh. Antara lain untuk menetralkan kelebihan asam dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan pH.

Beberapa manfaat lainnya yang dihubungkan dengan air alkali termasuk peningkatan energi, mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Namun penting untuk Anda pahami bahwa efek pH air terhadap tubuh masih menjadi perdebatan untuk kalangan nakes, ilmiah dan medis. Mengonsumsi air dengan pH yang ekstrem (sangat asam atau sangat alkali) dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH dalam tubuh. Dampaknya dapat berpotensi merusak organ dan sistem tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita minum air bersih dan seimbang dengan pH yang netral. Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.

Manfaat Air Mineral untuk Tubuh Manusia

Banyaknya kegunaan air mineral untuk tubuh memang harus Anda iringi dengan pengetahuan tentang apa saja efek-efeknya untuk kesehatan. Air mineral memiliki beberapa manfaat bagi tubuh manusia, antara lain:

1. Membantu Mencapai Keseimbangan Elektrolit

Air mineral mengandung mineral-mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Keseimbangan elektrolit yang baik manusia perlukan agar fungsi organ-organ tubuh dapat berjalan dengan normal.

2. Mencegah Dehidrasi

Air mineral merupakan sumber asupan utama cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Oleh karenanya manfaatnya amat baik karena mengandung zat dan elemen jejak yang dapat membantu tubuh menyerap air lebih baik.

3. Meningkatkan dan Memperbaiki Fungsi Otot dan Saraf

Kandungan seperti magnesium dan kalsium dalam air mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Magnesium, misalnya, berperan dalam kontraksi otot dan transmisi impuls saraf.

4. Menyediakan Mineral Penting

Air mineral dapat menjadi sumber mineral penting yang Anda butuhkan untuk tubuh. Mineral-mineral tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tulang, jantung, sistem kekebalan tubuh dan lainnya.

5. Menunjang Fungsi Pencernaan

Air mineral dapat membantu pencernaan dengan memfasilitasi proses sekresi enzim-enzim pencernaan tubuh. Selain itu juga membantu proses penyerapan vitamin dan serat sehingga sistem pencernaan selalu baik, sehat dan kondusif.

Namun, perlu Anda garisbawahi bahwa kebutuhan air mineral dapat bervariasi untuk setiap individu. Satu individu dengan individu lainnya memiliki kewajiban minum air putih yang berbeda. Hal ini tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan dan lingkungan tempat tinggal.

Maka dari itu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kebutuhan air mineral yang sesuai untuk Anda.

Contoh Merek Air Mineral dalam Kemasan

Mayoritas dari masyarakat Indonesia mengonsumsi air tanah berasal dari sumur-sumur galian dan bor. Meski ada isu tentang kandungan air tanah yang tak sebaik air mineral dari pegunungan misalnya. Ataupun bahaya mengonsumsi air tanah karena bisa membuat struktur tanah jadi rapuh.

Apapun kendala minum air putih, tetap bisa terkendali selagi perusahaan air minum terus berdiri. Ada sangat banyak air minum dalam kemasan yang beredar pada gerai-gerai minimarket, warung dan toko-toko Indonesia. Setiap merek mengklaim memiliki kandungan air yang baik dan higienis.

Berikut adalah beberapa merek dagang air minum dalam kemasan yang populer. Dari merek-merek ini sepertinya ada yang menjadi favorit atau langganan tiap saat.

  • ‌Aqua
  • Cleo
  • Le Minerale‌
  • Club
  • Equil‌
  • Pristine
  • Nestle Pure Life
  • Vit
  • Ades
  • Crystalin

Itu hanya beberapa contoh merek air minum dalam kemasan di Indonesia yang beredar secara nasional. Masih ada banyak merek lain yang tersedia pada pasaran lokal. Merek-merek pasar lokal pun berbeda, biasanya distribusinya hanya mencakup satu kabupaten atau daerah sekitarnya saja.

Cara Mengurus Perijinan Dagang Air Mineral dalam Kemasan

Sebagai seorang konsumen, penting untuk memeriksa label dan memastikan bahwa produk air mineral memiliki sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebagai jaminan keamanan dan kualitas.

Sedangkan untuk para pengusaha air minum lokal juga mesti mengurus perijinan air minum dalam kemasan di Indonesia secara lengkap. Agar ke depannya tak ada kejadian-kejadian yang melanggar hukum.

1. Dokumen

Persiapkan dokumen-dokumen yang penting berikut ini:

– Surat permohonan perijinan.

– Akta pendirian perusahaan.

– SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).

– NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

– Surat Keterangan Domisili Perusahaan.

2. Registrasi BPOM

Hubungi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengajukan permohonan perijinan air minum dalam kemasan.

3. Uji Laboratorium

Siapkan produk contoh air minum dalam kemasan untuk pengujian laboratorium. Pastikan produk ini memenuhi standar keamanan dan kualitas yang berlaku menurut BPOM.

4. Validasi Pemberkasan

Setelah pengujian selesai, lengkapi dokumen dengan hasil pengujian laboratorium dan lanjutkan proses validasi berkas perijinan.

5. Penerbitan Sertifikat dan Ijin

Jika hasil pengujian dan persyaratan lainnya telah memenuhi standar, Anda akan mendapatkan izin produksi dan distribusi air minum dalam kemasan dari BPOM.

6. Standar Operasional Prosedur dan Hukum Positif

Pastikan untuk selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku terkait produksi dan distribusi air minum dalam kemasan.

Baca Juga: Faktor Penyebab Kekeringan dan Kelangkaan Air Bersih, Ini Solusinya

Prosedur perijinan dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku setiap daerah. Sebab untuk para pelaku usaha mikro atau kecil menengah, biasanya akan cukup sulit menghadapi regulasi Pemda setempat.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda konsultasi dulu dengan ahli setelah Anda paham tentang pengertian air mineral ini. Agar mereka dapat membimbing tentang bagaimana memiliki merek dagang air minum yang halal dan legal.