Panduan Menggunakan dan Memadukan Pola dalam Desain Interior – Menambahkan pola pada desain interior rumah atau kantor adalah cara untuk mengangkat ruang atau sudut yang kusam, bagi sebagian lainnya, hal itu beresonansi dengan gaya pribadi mereka. Pola ini bisa berbentuk gorden, lukisan, wallpaper, penutup dinding atau lantai, atau bahkan seprai, mencerminkan karakter interior.
Manusia ini telah menggunakan pola yang berasal dari 20.000 SM dalam bentuk lukisan gua, orang dapat bertanya-tanya bagaimana pola dalam desain interior selalu memikat umat manusia. Dengan nada yang lebih halus dan beberapa percikan warna, pola dapat langsung memeriahkan ruangan. Berikut ini adalah beberapa panduan Menggunakan dan Memadukan Pola dalam desain interior.
Jenis Pola dalam Desain Interior
Garis-Garis
Garis-garis, baik horizontal maupun vertikal, adalah bentuk pola paling dasar namun elegan dalam desain interior yang dapat menambah panjang dan lebar tertentu pada ruang. Misalnya, pola garis horizontal dapat membuat interior ruang terlihat lebih lebar dan memberikan ilusi ruang yang luas. Pada sisi lain, pola garis vertikal menambah tinggi ruang, memberikan ilusi langit-langit yang tinggi.
Pola Kompleks
Cara baik untuk menghidupkan interior rumah adalah memasukkan pola rumit. Gaya ini juga dapat mencakup berbagai warna dan kombinasi garis silang atau diagonal dalam skala berbeda. Pola dalam desain interior ini sedikit berlebihan untuk area skala kecil, mengingat kerumitan polanya, yang akan membuat ruangan kecil menjadi lebih kecil. Namun, gaya dekorasi ini juga akan bekerja dengan baik di area berskala besar atau ruang terbuka, yang akan memberikan Anda kesan dominasi pada pola.
Pola Geometris
Sangat umum namun enak dipandang, pola geometris dalam desain interior memberi ruang tatanan visual yang dapat diprediksi. Ini mencakup titik, permukaan, garis, sudut, dan bentuk secara berulang dalam struktur dua dan tiga dimensi untuk memberikan rasa ketenangan pada ruang. Selain itu, ini sangat mudah untuk menambahkan pola geometris dalam desain interior dan memberikan tampilan yang berbeda pada area yang ada pada rumah Anda dari chic, kontemporer, modern hingga vintage.
Pola Bunga
Pola bunga dalam desain interior ini dapat berupa bunga kecil dan halus, daun atau pola besar dan berhembus dengan corak yang bervariasi. Sebagai aturan umum, semakin besar ruangnya, semakin besar polanya dan semakin kecil areanya, semakin kecil cetakannya untuk menjaga kesimetrisan.
Namun, salah satu aspek dari pola bunga yang tetap konsisten adalah rasa tenang yang dibawanya ke ruang sekaligus memberikan tampilan yang megah. Selain itu, ini juga bisa besar dan mewah atau kecil dan halus dan akan memberikan tampilan dan nuansa yang sangat berbeda ke sebuah ruangan.
Pola Motif
Pola motif adalah pola abstrak berupa pola berulang yang digunakan melintasi ruang atau digambar pada ruang terbuka secara lebar. Sementara itu, pola bentuk chic modern ini adalah satu jenis pola yang bisa mencerminkan karya seni, selain itu ini juga menambah rasa kesinambungan pada interior.
Cara Menggunakan dan Memadukan Pola dalam Desain Interior
Mainkan dengan Ukuran Pola yang Berbeda
Jawaban tentang bagaimana cara memadukan pola dalam desain interior ini bisa Anda mulai dengan mengetahui bahwa sangat penting untuk memastikan bahwa ukurannya tidak sama. Pola kecil tidak akan selaras dengan pola kecil lainnya dan pantas mendapatkan drama dalam cetakan. Anda tidak akan pernah bisa menggunakan pola skala besar dalam desain interior sebagai pola dominan dan kemudian menggabungkannya dengan pola kecil lainnya agar menonjolkan keseluruhan tampilan.
Gunakan Warna yang Senada Atau Serasi
Berbagai pola dengan berbagai warna yang pada akhirnya akan membuat ruangan Anda terlihat semrawut dan harus dihindari. Saat menambahkan pola dalam desain interior, Anda harus memilih warna yang saling melengkapi daripada menimbulkan gesekan. Jadi, pilih warna dari palet warna yang sama dan kemudian buat lanskap yang sangat menarik secara estetis agar nuansanya selaras.
Meskipun Anda juga dapat menonjolkan penampilan dengan warna-warna berani, disarankan untuk mematuhi aturan 60-30-10. Aturan ini mengidentifikasi Anda untuk menjaga 60% ruang terbenam dalam rona dominan, 30% dengan rona sekunder dan 10% sisanya dengan aksen warna yang berani.
Pola Sederhana dan Kompleks Paling Baik Bila Anda Padukan
Menggabungkan pola aksentuasi atau rumit ini dalam desain interior dengan pola sederhana adalah perpaduan terbaik. Jadi, pada saat Anda ingin menambahkan drama ke ruang tamu atau ruang makan dengan pola rumit, maka sesuaikanlah dengan pola sederhana pelengkap warna agar variatif.
Lebih Sedikit Lebih Banyak
Jangan libatkan banyak pola untuk ruang yang sama. Pilih dua hingga empat pola dan pertahankan saat Anda merombak kamar tidur, ruang tamu, atau ruang lainnya. Mengembangkan gaya ruang harus Anda lakukan dengan pola yang dapat memberi energi pada area tersebut tanpa membebaninya.
Efek Kontras
Efek kontras adalah pilihan terakhir yang sudah terbukti sangat efektif setiap kali Anda terapkan. Untuk bisa menggabungkan efek pola yang kontras dalam desain interior, maka Anda harus bisa menjaga keseimbangan warna sambil menjaga antara nuansa terang dan gelap. Teknik yang satu ini juga akan membantu Anda untuk mengontrol narasi ruang dan tetap menarik perhatian ke area dominan.
Biarkan Mata Anda Merasakan Keseimbangan Visual
Mata Anda tidak akan pernah berbohong, jadi biarkan mereka merasakan keseimbangan yang ada. Jadi, padukanlah pola dalam desain interior dan sesuaikan dengan ruang. Ini tidak hanya akan membantu Anda menjelajahi kemampuan desain Anda, tetapi juga membuat opsi yang relevan. Meskipun Anda dapat menjaga agar pola tetap mengalir pada seluruh ruang, Anda dapat mematahkan bentuk atau garis dan juga menambahkan elemen aksentuasi untuk menyempurnakan lingkungan.
Kehalusan dalam Pola Adalah Hal yang Aman
Anda dapat memilih kehalusan dalam pola jika cetakan besar atau tebal mengintimidasi Anda. Lagi pula, tidak setiap orang ingin ruang mereka terlihat, hanya untuk tetap dalam mode. Desain interior pola halus biasa Anda pilih sesuai dengan minat visual. Dari menambahkan lantai kayu alami hingga perangkat keras antik dan cetakan chevron, polanya menambah pesona lingkungan kontemporer.
Satukan Arah Pola dan Ikuti Nadanya
Selalu ada arah paling umum dalam pola geometris, dan orientasi yang satu ini sangat penting untuk membuat ruang terlihat simetris. Jadi, apakah itu horizontal, vertikal atau diagonal, lalu pertahankan arah polanya. Hal ini akan membuat pola pada desain interior Anda terlihat rapi, tertata, dan stylish.
Baca Juga : Cara Menggunakan Skala dan Proporsi dalam Desain Interior
Alokasi Ukuran Sangat Penting
Pertahankan satu sisi pola lebih besar dan sisi lainnya lebih kecil jika Anda menggabungkan dua pola atau lebih. Anda juga dapat membuat pola lain menjadi kurang menarik sehingga fokus pada satu cetakan. Ini akan menjaga aliran pola dan tidak akan menguasai ruang, membuatnya kacau. Itulah ulasan panduan Menggunakan dan Memadukan Pola dalam desain interior. Semoga bermanfaat.