Pernah terpikir untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar gaji bulanan Anda? Daripada mencari pekerjaan sampingan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan dan meningkatkan passive income saja.
Beban kerja sehari-hari sudah pasti berat belum lagi pekerjaan yang harus Anda kerjakan dari rumah. Bila menambah pekerjaan sampingan bisa jadi Anda justru keteteran dan berakhir sakit.
Bila Anda memiliki passive income atau penghasilan pasif Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus bekerja ekstra. Ulasan ini akan membantu Anda mengetahui apa saja cara untuk mendapatkan dan meningkatkan passive income yang bisa Anda lakukan.
Daftar Isi
Cara Meningkatkan Passive Income untuk Tambah Penghasilan
Siapa memangnya yang tidak ingin mendapatkan penghasilan lebih ketika semuanya serba mahal seperti sekarang ini? Penghasilan pasif seperti ini memang seperti uang receh untuk sebagian besar orang.
Khususnya bagi mereka yang terbiasa mendapatkan gaji bulanan sebagai upah hasil kerjanya. Namun, sedikit demi sedikit passive income ini bisa jadi menjanjikan dan berpotensi sebagai penolong di saat kritis.
Membangun penghasilan pasif seperti ini tidak bisa Anda lakukan sekaligus dalam semalam. Anda perlu membangunnya sedikit demi sedikit sepulang bekerja atau ketika waktu luang.
Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi cara mendapatkan beserta meningkatkan passive income.
1. Bermain Microstock
Pernah dengar peluang untuk menjual foto via internet? Ini adalah salah satu peluang passive income yang sangat menjanjikan dan cocok untuk pecinta fotografi.
Untuk melakukannya, Anda hanya perlu memiliki kamera yang bagus. Tidak perlu kamera digital, kamera ponsel pun juga bisa.
Berbagai jenis foto bisa Anda jual di platform microstock yang ada. Foto-foto awan, daun, kendaraan, dan objek-objek seperti bunga atau kupu-kupu bisa laku, lho!
Anda pun bisa mendapatkan foto-foto tersebut dengan mudah. Entah itu ketika perjalanan pulang kerja, saat sedang istirahat, atau libur.
Baca Juga: Mata Uang Kripto Termahal 2024
Anda bisa mendaftar melalui berbagai platform microstock yang ada untuk menguji platform mana yang paling cocok untuk Anda. Utamakan untuk belajar cara mengisi keyword atau details foto agar potensi download makin tinggi.
Keyword dan detail foto yang tepat dapat membantu foto Anda muncul saat pencarian pengguna. Makin banyak download dari pengguna platform, maka akan makin banyak pula penghasilan pasif yang Anda dapatkan.
2. Reseller atau Dropshipper
Program reseller dan dropshipper ini pastinya sudah tidak asing lagi untuk Anda. Kemunculan dua program marketing online ini sudah cukup lama tetapi masih populer hingga sekarang.
Menjadi seorang reseller atau dropshipper produk tertentu tidaklah sulit. Karena umumnya yang Anda lakukan hanya memasarkan produk secara online.
Untuk sistem reseller sendiri, Anda tidak perlu melakukan stok barang melalui rumah. Tanggung jawab pengiriman produk ada pada brand atau toko yang Anda jualkan produknya.
Peluang mendapatkan passive income yang satu ini cocok sekali untuk Anda yang pandai di bidang marketing.
Nah, Anda bisa naik tingkat menjadi seorang dropshipper ketika sudah punya modal. Keuntungan dropshipper lebih besar daripada reseller sehingga ini merupakan cara meningkatkan passive income yang menjanjikan.
Sangat mungkin bagi Anda untuk memiliki toko sendiri di rumah, lho!
3. Kos-Kosan atau Kontrakan
Anda punya tanah atau bangunan kosong yang menganggur? Jadikan saja kos-kosan atau kontrakan lalu sewakan.
Lebih mudah lagi bila lokasinya di tempat yang strategis seperti dekat sekolah, perkantoran, atau dekat jalan raya. Butuh modal yang cukup besar saat awal memang, tetapi passive income per bulannya juga terbilang besar.
Dari kos-kosan satu pintu saja kemungkinan passive income-nya berkisar di rentang Rp 500.000-an. Bayangkan bila Anda setidaknya punya 5 pintu saja, berapa banyak penghasilan pasif Anda per bulannya?
Agar kos-kosan atau kontrakan tidak kalah saing, Anda bisa melengkapinya dengan berbagai fasilitas yang biasa Anda butuhkan. Misalnya untuk kos atau kontrakan dekat kampus bisa Anda lengkapi dengan meja kursi, wifi, area belajar dan sebagainya.
Sedangkan untuk yang untuk kawasan perkantoran bisa Anda buat lebih luas karena kemungkinan besar penyewanya dari kalangan pasutri.
4. Program Afiliasi dari Marketplace
Ini dia opsi passive income yang akhir-akhir ini sangat booming. Banyak dari kalangan muda-mudi bahkan ibu-ibu atau bapak-bapak yang meminati program afiliasi.
Bagaimana tidak, hanya dengan mempromosikan produk tertentu pada marketplace Anda bisa kecipratan komisi ketika produknya terjual. Tentunya ini bukan pekerjaan yang sulit, bukan?
Anda pasti bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari bisnis affiliate asalkan sabar dan rajin update. Untuk mendapatkan komisi yang besar, pilihlah produk-produk mahal yang sedang hits.
Bila memilih marketplace Shopee, Anda bisa memaksimalkan penggunaan media sosial. Hal ini karena Shopee memiliki imbalan komisi yang besar untuk pembelian dari media sosial.
5. Menjual Karya
Sekarang ini hampir semuanya bisa Anda jual di media sosial atau situs online. Bila Anda memiliki keahlian atau keterampilan lebih di suatu bidang Anda bisa mengubahnya menjadi sebuah karya.
Misalnya saja Anda sangat ahli menggunakan Microsoft Excel, Anda bisa membuat ebook panduan belajar Microsoft Excel untuk pemula. Bisa juga membuat ebook Excel untuk persiapan interview user.
Banyak yang meminati karya-karya seperti ini untuk persiapan melamar kerja. Anda bisa membuat video tentang ebook-nya dan mempromosikannya di media sosial.
Baca Juga: 1. Daftar Aplikasi Trading Crypto Mudah untuk Pemula
Bisa juga membuat video tutorial dulu sebagai pengenalan untuk menarik makin banyak pembeli.
Itulah beberapa informasi cara mendapatkan serta meningkatkan passive income yang bisa Anda coba. Manakah yang paling sesuai dengan minat Anda?