Mengenal LRT Palembang, Yang Pertama Indonesia

Mengenal LRT Palembang, Yang Pertama Indonesia

Mengenal LRT Palembang, LRT Pertama Indonesia – Kota ini memiliki julukan sebagai kota Pempek, atau mari sesekali kita sebut sebagai kota Kapal Selam karena menjadi salah satu varian pempeknya.

Palembang mengalami kemajuan yang pesat dalam infrastruktur. Apalagi setelah pernah menjadi salah satu lokasi dari perhelatan olahraga Asian Games tahun 2018 silam. Pembangunan fasilitas umum, terutama sistem transportasi publiknya terjadi secara serius.

Hasilnya sudah semakin dapat kita rasakan hingga hari ini, yaitu dengan salah satu moda transportasi integratif dan andalan berwujud LRT kota Palembang. Hal ini menjadikan Palembang sebagai kota pertama Indonesia yang memiliki LRT.

Benarkah demikian? Bukannya Jakarta? Ya, ternyata pembangunan LRT pertama justru terjadi di Palembang yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 2018. Sedangkan Jakarta baru beroperasi penuh lebih dari setahun kemudian, yakni pada 1 Desember 2019.

LRT Palembang, kereta bandara

Baca Juga: Tipe Motor Kebun Terbaik, Nyaman dan Recommended

Panduan Naik LRT Palembang Bagi Pemula

LRT adalah singkatan dari “Light Rail Transit” atau ada pula yang menyebutnya sebagai “Lintas Raya Terpadu”. Beberapa negara menyebut angkutan umum ini sebagai “Trem” seperti Jerman dan Belgia.

Berbeda dari kereta rel listrik, MRT maupun kereta penumpang lainnya, LRT memiliki keunggulan pada konstruksinya yang ringan dan bisa jalan berdampingan dekat kendaraan lain. Tak heran bila di luar negeri, jalur Trem seringkali melintasi jalanan padat di tengah kota, sebagaimana sebuah bus saja.

Namun LRT yang berkembang di Indonesia tentu berbeda dengan Trem-Trem luar negeri. Kereta ini lebih mirip dengan kereta bandara yang memiliki stasiun pemberhentian berdekatan. Sebagaimana LRT Palembang, jarak antar stasiunnya pendek-pendek sehingga Anda mesti jeli dan tepat dalam memilih stasiun pemberhentian terdekat dari tujuan perjalanan.

Jika Anda datang dari bandara Palembang, moda transportasi publik ini menjadi yang sangat praktis. Sebab langsung terintegrasi dengan wilayah-wilayah pusat kota hingga terjauh dari kota Pempek ini. Harga tiketnya pun murah, hanya 10 ribu rupiah saja.

Anda bisa langsung membeli tiketnya di lokasi counter tiket. Tidak perlu cemas walau membeli langsung, tidak akan kehabisan karena kapasitas penumpang yang besar. Seringkali justru LRT masih terlihat banyak yang kosong, kecuali pada jam-jam sibuk seperti pagi hari atau sore hari.

Daftar Stasiun LRT Palembang dan Jadwal Keberangkatan Keretanya

Ada 13 stasiun yang membentang dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Stasiun DJKA, maupun rute sebaliknya. Berikut adalah jadwal keberangkatan dari masing-masing stasiun dari mulai kereta pertama hingga kereta terakhir.

1. DJKA

Jam keberangkatan kereta pertama dari stasiun DJKA yaitu pada jam 05:06 WIB. Jadi memang cukup pagi sehingga cocok untuk Anda yang sedang mengejar pesawat menuju bandara. Sedangkan jam keberangkatan terakhirnya pada pukul 20:43 WIB.

2. Jakabaring

Kemudian dari stasiun Jakabaring, akomodasi di Palembang jam keberangkatan pertamanya 05:08. Mungkin Anda terkejut mengapa hanya selisih 2 menit saja dari DJKA? Inilah pertanda bahwa jarak antar stasiun memang sangat dekat. Sedangkan jam berangkat terakhir dari Jakabaring pada petang hari pukul 20:41.

3. Polresta

LRT Palembang juga berhenti dan mengambil penumpang di Stasiun Polresta. Jam pertama keberangkatannya pada pukul 05:12 pagi. Sedangkan jam terakhirnya terpantau pada pukul 20:36.

4. Ampera

Kemudian ada Stasiun Ampera. Anda yang berencana jalan-jalan ke Jembatan Ampera dan kulineran bisa naik maupun turun di sini. Kereta pertama berangkat jam 05:16 pagi dan terakhir berangkat jam 20:31. Pastikan tidak telat supaya acara jalan-jalannya lancar.

5. Cinde

Jika Anda ingin berangkat dari Cinde pastikan sudah datang dari jam 05:20 untuk mengejar keberangkatan perdana. Namun bila malam hari baru berangkat dari Cinde,akomodasi cepat ini masih ada hingga jam 20:28.

6. Dishub

Stasiun LRT dekat kantor Dishub ini juga menjadi pilihan bagi mereka yang hendak menuju ke bandara maupun wilayah lain. Kereta pertama kali berangkat jam 05:23 dan terakhir berangkat jam 20:26 WIB.

7. Bumi Sriwijaya

Kemudian ada stasiun LRT Palembang Bumi Sriwijaya yang lokasinya tak jauh dari pusat kota pula. Jika ingin berkunjung ke mall-mall besar Palembang, disarankan naik dan turun dari sini. Kereta pertama berangkat jam 05:25, sedangkan yang terakhir jam 20:23.

8. Demang

Keberangkatan dari Stasiun Demang mulai pukul 05:30 dan berakhir pada pukul 20:19. Pastikan Anda membeli tiket tidak mepet pada jam-jam terakhir supaya perjalanan lancar dan tidak tertinggal.

9. Garuda Dempo

Adapun memasuki Stasiun Garuda Dempo, keberangkatan awal jam 05:34, sedangkan jam terakhirnya tentu pada malam hari pukul 20:15. Memang relatif kurang malam, cocok untuk mereka yang baru pulang kerja lembur.

10. RSUD

Ada juga Stasiun LRT RSUD beroperasi memberangkatkan kereta pertamanya mulai jam 05:36 dan akan berakhir pada jam 20:13.

11. Punti Kayu

Stasiun yang dekat dengan bandara, namun sudah tidak terlalu berada dalam kawasannya. Kereta pertama berangkat jam 05:39. Kemudian kereta terakhir jam 20:10.

12. Asrama Haji

Selanjutnya ada Stasiun LRT Asrama Haji Palembang yang juga cukup populer bagi kalangan pelancong. Sangat dekat bandara dan cocok untuk lokasi transit. Kereta pertama dari sini berangkat jam 05:45 dan kereta terakhirnya jam 20:04.

13. Bandara

Inilah asyiknya mengunjungi Palembang, meski tak ada kereta bandara Railink, namun LRT ini sudah lebih dari cukup sangat membantu. Keberangkatan pertama keretanya pada pukul 05:55, dan kereta terakhir di jam 19:55.

Baca Juga: Simak Keuntungan Memakai Seli, Daripada Sepeda Biasa

Ini beberapa panduan dasar naik LRT Palembang supaya tidak bingung. Memang para pemula seringkali bingung dan menganggap naik LRT rumit. Padahal biayanya yang murah dan kecepatannya membuatnya sangat efektif dan efisien.

LRT yang beroperasi ini telah membuat Palembang menjadi kota yang sangat ramah pelancong. Cocok untuk Anda yang merencanakan traveling sendirian maupun beramai-ramai.