Mengenal Lebih Dalam Desain Interior Shabby Chic

Mengenal Lebih Dalam Desain Interior Shabby Chic – Gaya desain shabby chic ini sangat populer sekali pada akhir 1980-an dan 90-an. Popularitasnya melonjak pada saat desainer Rachel Ashwell membuka toko dengan nama yang sama dan bermitra dengan peritel besar seperti Target untuk menghadirkan produk shabby chic ke publik. Shabby chic ini sempat menjadi tren pada tahun 90-an.

Desain Interior Shabby Chic
Desain Interior Shabby Chic

Desain Interior Shabby Chic kini lebih elegan dan mencolok untuk generasi baru. Shabby chic adalah gaya hidup santai dan pesona jadul. Gaya desain ini menciptakan perasaan nyaman dan juga hangat secara instan dan ini dapat membuat ruang apa pun menjadi nyaman tanpa harus berusaha keras.

Sejarah dan Perkembangan Interior

Desain interior telah ada selama ribuan tahun. Buktinya bisa lihat pada gambar-gambar di dinding gua. Penemuan perhiasan purba menandai lahirnya desain interior. Ya, desain interior ini juga telah berkembang sejak saat itu. Ketika orang Romawi dan Yunani mendekorasi interior tempat tinggal dengan lantai mosaik dan menambahkan vas, desain interior akhirnya mencapai revolusi industri.

Di Indonesia, arsitek dan insinyur berinisiatif pada tahun 1950-an untuk menghadirkan desain hunian tanpa memasukkan desain Jepang atau Belanda. Upaya menciptakan tren arsitektur jengki. Ciri khas arsitektur jengki ini adalah penggunaan batu untuk fasad rumah, tembok miring dan tembok rumah.

Keuntungan Mengadopsi Gaya Shabby Chic

Anda tentunya sangat beruntung jika menyukai gaya lembut dan elegan ini. Karena selain keren untuk Anda pandang, desain shabby chic ini juga murah. Pada dasarnya, gaya ini mengutamakan furnitur upcycle atau antik. Artinya, Anda juga bisa membeli furnitur lama pada toko barang antik dengan harga yang relatif bersahabat. Bahkan tidak apa-apa jika Anda tidak ingin membeli furnitur.

Sebagian besar penganut tren ini lebih memilih untuk mengecat dan mendesain ulang furnitur lama pada rumahnya untuk menghasilkan furnitur “baru” dengan gaya jadul. Jika Anda bandingkan dengan membeli furniture modern yang mengkilat, tentunya gaya ini jauh lebih hemat. Berbeda dengan kebanyakan desain modern yang terkesan sejuk dan kaku, gaya shabby chic juga terlihat hangat dan romantis.

Pada suasana yang sangat hangat ini, minum teh saja sudah akan terasa seperti relaksasi yang sangat menenangkan. Benar-benar desain interior yang memberi kita gaya hidup yang nyaman. Tidak diragukan lagi mengapa desain shabby chic menarik begitu banyak orang. Jika Anda lakukan dengan benar, maka gaya ini memberikan keseimbangan antara perasaan santai dan kebebasan berekspresi.

Konsep Desain Shabby Chic

Desain shabby chic ini sendiri memiliki maksus untuk menawarkan suasana yang terasa lembut dan terlihat feminim pada sebuah rumah. Desain shabby chic ini juga adalah interpretasi lain dari gaya vintage. Oleh karena itu, tidak heran jika sebagian besar penggemar gaya desain ini adalah wanita. Gaya shabby chic ini merupakan bentuk dekorasi romantis yang unik. Desain interior shabby chic menggunakan pemilihan furniture yang terlihat vintage dan aksen interior yang terlihat feminim.

Awal mula desain shabby chic ini berkembang di Inggris dan membangkitkan kembali jenis dekorasi yang sering dijumpai pada rumah-rumah di pedesaan yang terlihat usang, namun dengan tren daur ulang furnitur ini. Furnitur yang dapat Anda daur ulang berupa sofa usang, gorden lusuh, cat lama dan lain-lain. Daur ulang ini merupakan konsep shabby chic yang merupakan hasil dari desain gaya shabby chic.

Daur ulang ini sendiri merupakan salah satu elemen penting yang bisa mengubah shabby chic ini menjadi sebuah karya seni yang sangat elegan secara keseluruhan. Pada saat ini, gaya desain interior shabby chic ini telah telah berkembang dengan cara mengkolaborasikan berbagai macam inspirasi dari berbagai bentuk dekorasi yang mengedepankan kesederhanaan dan kepolosan dalam desain.

Karakteristik Kunci

Gaya shabby chic ini bisa menjadi salah satu alternatif klasik dan romantis untuk sesuatu yang jauh lebih mewah seperti gaya desain art deco. Pada saat Anda memikirkan gaya desain yang stylish, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah gaya yang bersih dan pudar dengan linen putih dan juga furnitur antik. Perabotan tertekan, sering tertutupi dengan cat kapur dan pola bunga, selain itu warna dan embel-embel yang sangat nyaman adalah beberapa fitur utama lainnya dari desain shabby chic ini.

Tips Dekorasi Shabby Chic

Tampilan chic adalah gaya desain yang berbeda pada jaman modern seperti sekarang ini, mungkin masih ada dengan memperhatikan estetika tahun-tahun sebelumnya seperti nailhead, kerutan, dan pinggiran, tetapi yang hilang adalah dekorasi, karangan bunga, dan barang berat lainnya yang tidak perlu. item tugas. mendefinisikan tampilan shabby chic sebelumnya. Gaya desain ini telah berubah seiring waktu. Shabby Chic baru memiliki kedalaman yang jauh lebih bagus daripada 15 tahun lalu.

Warnanya sendiri lebih terinspirasi dari gaya Inggris yang dipopulerkan oleh Bridgerton dan juga Downton Abbey. Cetakan dinding, wallpaper bunga, dan aksesori vintage harus dimiliki, begitu pula bahan organik. Tetap berhubungan dengan alam bebas adalah kunci yang bagus untuk menerapkan skema warna, bahan, dan seni. Keanggunan chic lusuh akan tercapai dengan menggabungkan potongan-potongan seperti kursi bregere Prancis dan lampu kristal, lalau menciptakan suasana kecanggihan.

Desainer lain juga membagikan saran mereka untuk menciptakan tampilan shabby chic yang lebih elegan. Mulailah dengan potongan kayu yang indah dan sarung tangan khusus untuk membantu mendapatkan tampilan yang lebih elegan dan bergaya. Desainer, pada sisi lain, merekomendasikan Anda untuk mengunjungi toko barang antik atau pasar loak untuk membeli furnitur dan dekorasi lusuh yang chic.

Karena barang-barang yang akan Anda temukan pada  tempat-tempat seperti itu akan menambah kedalaman ruang. Saat menempatkan furnitur pada ruangan yang bergaya, Anda tentunya pasti ingin mencampur dan mencocokkan potongan dan gaya yang tidak cocok atau berbeda dari yang terlihat.

Tujuan Interior

Jika Anda lihat dari beberapa sisi, tujuan desain interior sangat sederhana. Tujuan desain interior meliputi:

  • Memperbaiki fungsi
  • Meningkatkan nilai estetika
  • Meningkatkan aspek psikologis ruangan

Rauang Lingkup Interior

  • Rancang bentuk furnitur dengan mempertimbangkan ergonomi yang Anda gunakan, fungsi, gaya, daya tahan finishing dan kekuatan struktural yang Anda gunakan, pilih slide laci, engsel dan pegangan yang sesuai, tentukan penggunaan material dan penempatannya pada ruangan.
  • Tentukan jendela yang sesuai atau jenis dan gaya rana lainnya berdasarkan kontrol cahaya dan siang hari, privasi, ketahanan api, peralatan suara, dan sistem kontrol.
  • Pilihlah bentuk dan cara yang tepat untuk menempatkan gambar dan dekorasi, pastikan tidak jatuh atau melukai siapa pun.
  • Pilih jenis penutup tembok yang tepat, pastikan estetika, daya tahan, akustik, kemudahan pembersihan, tahan api dan penutup tembok yang Anda gunakan tidak menyebabkan alergi atau beracun.
  • Pilih jenis tanaman yang sesuai dan pastikan tanaman yang Anda pilih tidak berbau tajam atau beracun yang berbahaya bagi manusia, terutama anak-anak.
Itulah ulasan tentang mengenal lebih dalam Desain Interior Shabby Chic. Semoga bermanfaat untuk Anda.