Kenali Perbedaan Bedcover dengan Sprei Biar Tidak Salah Beli — Penataan tempat tidur memiliki berbagai pilihan yang beragam. Bantal, selimut, guling, sprei sampai bed cover tersedia dengan berbagai bahan yang dapat meningkatkan istirahat Anda jadi lebih nyaman.
Namun keberadaan bedcover maupun sprei juga menjadi yang paling vital dan utama. Anda mungkin hingga sekarang masih kesulitan membedakan keduanya. Apakah bedcover sama dengan sprei? Tentu keduanya berbeda karakteristik, meski sama-sama tujuannya untuk melapisi kasur.

Daftar Isi
Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Bedcover dengan Sprei
Dari semua perlengkapan tidur, ada yang mirip dari fungsi maupun bahan. Tapi perbedaan yang sedikit mirip dapat mempengaruhi preferensi seseorang. Anda yang merasa nyaman bila tidur hanya beralaskan sprei. Anda juga yang bisa istirahat dengan lelap memaki bedcover.
Berikut adalah beberapa perbedaan bedcover dengan sprei untuk kualitas tidur yang optimal.
Baca Juga: Apa Perbedaan Toilet dan Kamar Mandi?
1. Tingkat Ketebalan
Perbedaan antara bed cover dan sprei dapat terlihat dari bentuknya. Kalau bedcover memiliki dua lapis, sementara seprei hanya selapis saja. Oleh karena itu, sangat jelas kalau bedcover dan seprei memiliki ketebalan yang berbeda.
Jadi Anda dapat memilih berdasarkan fakta tersebut. Bedcover lebih tebal dari sprei karena memiliki lapisan lebih banyak. Pada bagian tengah terdapat tambahan dakron yang menambah tingkat ketebalan bedcover. Dengan demikian, bedcover juga berarti lebih empuk.
Memasang bed cover dan sprei juga jadi berbeda. Terutama kalau Anda mengangkat bedcover yang lebih berat. Kalau Anda melipat bedcover, Anda butuh tempat lebih besar untuk menyimpan. Sprei lebih tipis dan lebih mudah untuk Anda pasang pada tempat tidur. Pada akhirnya, pilihan antara keduanya sangat tergantung dengan kesukaan tiap orang.
2. Fungsi Bed Cover dan Sprei
Walaupun sama-sama melapisi tempat tidur, perbedaan bedcover dengan sprei yaitu memiliki fungsi yang beragam tersendiri. Sprei adalah lapisan pertama sebagai penutup kasur atau matras. Jadi, pengguna tidak langsung bersentuhan dengan kasur. Sprei juga memberikan proteksi pada kasur dari debu dan kotoran.
Bed cover menjaga tempat tidur agar tetap bersih. Anda juga dapat memanfaatkan bedcover bila merasa dingin jadi sebagai selimut. Biasanya kamar tidur dengan AC akan lebih nyaman memakai bedcover. Udara yang sejuk akan lebih nyaman bisa beristirahat dengan bedcover.
3. Perbedaan Bed Cover dengan Sprei untuk Penempatan
Ini adalah perbedaan yang cukup sepele. Anda pasang seprei di atas kasur, kemudian bedcover Anda pasang di atas sperei. Anda jadi tidur antara seprei dan bedcover. Seprei pada bagian bawah dan bedcover pada bagian atas.
Umumnya, orang hanya memakai sprei kalau cuaca panas atau tidur di kamar tanpa AC. Walaupun demikian, pilihan tersebut sangatlah optional dan berbeda untuk orang. Saat sakit, Orang bisa memakai bedcover untuk tidur lebih nyaman.
4. Ukuran Bed Cover dan Sprei
Ada beragam ukuran bed cover dan sprei yang bisa Anda pilih. Ukuran umumnya mengikuti ukuran tempat tidur. Agar membeli seprei yang pas dengan kasur, lebih baik Anda mengukur tempat tidur terlebih dahulu. Jadi, sprei atau bedcover dapat melapisi kasur dengan pas.
Ukuran sprei atau bedcover yang terlalu kecil atau terlalu besar akan menyebabkan kasur tidak rapi. Walaupun demikian, ukuran bedcover lebih nyaman bila sedikit lebih besar. Jadi, bagian bedcover dapat menutupi bagian samping dan sekeliling tempat tidur.
5. Perawatan
Oleh karena bedcover tebal, membersihkannya dengan tangan atau mesin cuci rumahan bisa merepotkan. Terutama kadang, satu bedcover tidak cukup pada mesin cuci ukuran sedang atau kecil. Berbeda dengan sprei yang tipis. Mesin cuci dapat membersihkannya dengan sempurna.
Bila ada kotoran pada sprei, Anda bisa mengeceknya dan memasukkannya pada mesin cuci. Kalau bedcover, Anda sebaiknya memakai jasa laundry untuk hasil optimal. Ukuran mesin cuci laundry biasanya lebih besar dan dapat mencuci bedcover dengan baik.
6. Bahan Bedcover dan Seprei
Perbedaan sprei dengan bedcover adalah bahannya. Sprei terbuat dari berbagai macam kain. Ada katun yang menyerap keringat, ada sutra, linen, rayon, satin, dan bahan lainnya. Sedangkan bedcover memiliki bahan yang lebih tebal karena memiliki beberapa lapis. Opsi pilihan bahan bedcover lebih minim karena dua lapis sehingga sebaiknya memakai bahan tipis seperti linen atau katun.
Baca Juga: Ide Dekorasi Kamar Tidur Beige Netral
7. Faktor Estetik
Hal menonjol lainnya dari perbedaan bedcover dengan sprei adalah bagian dari dekorasi. Tempat tidurtidur akan terlihat indah dengan pilihan bedcover dengan motif cantik. Kalau sprei, akan tertutup bedcover sehingga tidak bisa Anda lihat kalau tidak membuka lapisan bedcovernya.
Pilihan desain dan motif bedcover dapat jadi tambahan estetika pada tempat tidur. Ada bedcover polos, motif geometris, bunga-bunga, dan berbagai pilihan motif lainnya. Tampilan tempat tidur yang cantik tentu dapat membuat mood istirahat jadi makin tinggi.
8. Aturan Mencuci
Hal lain yang Anda bisa jadikan pembeda antara bedcover dengan sprei adalah aturan mencucinya. Anda tidak perlu mencuci bedcover sesering seprei. Hal itu karena bed cover tebal dan juga memiliki isian yang membuatnya berat.
Terlalu sering mencuci bedcover dikhawatirkan dapat merusak bentuk bedcover dan membuat isiannya menyusut. Selain itu, bedcover biasanya hanya sebagai selimut dan tidak mudah kotor. Anda bisa mencuci bedcover dengan mengirimnya ke laundry sekitar dua atau tiga bulan sekali.
Berbeda dengan sprei yang tipis dan jadi lapisan tempat tidur. Anda perlu mencucinya lebih sering. Selain itu, Anda bisa membersihkannya dengan memakai mesin cuci rumahan. Jadi tidak perlu memakai jasa laundry dan mengeluarkan uang lagi.
Beberapa perbedaan bedcover dengan sprei perlu Anda ketahui. Keduanya memiliki perbedaan dalam berbagai hal. Anda perlu mengetahuinya agar dapat memakai sesuai fungsi dan kegunaannya.