Jenis Kaca Hias yang Bagus untuk Membuat Mebel – Mebel, Meuble atau Perabot merupakan segala perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari kayu atau lainnya. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti lemari, meja, kursi, bufet, kabinet, rak, dipan dan masih banyak lagi.
Ada jenis mebel tertentu yang membutuhkan lapisan kaca untuk membuatnya tampil lebih bergaya. Anda mungkin terkadang mendapati perabot yang kacanya begitu tebal, bersih dan bahkan tampak warna-warni dan bagaikan kristal yang presisi. Mungkin sebetulnya ini memakai jenis kaca khusus untuk menghias.
Baca Juga: 5 Daerah Sentra Penghasil Furniture Terbaik di Indonesia
Daftar Isi
Kronologi Pemakaian Kaca dan Cara Membuatnya
Kronologi sejarah penemuan jenis kaca hias dapat Anda telusuri sejak ribuan tahun yang lalu. Manusia telah memakainya untuk menambah keindahan furniture yang mereka miliki.
Berikut adalah kronologi pemakaian kaca menurut lintas waktu. Pembabakan ini membuktikan bahwa material kaca memang merupakan sebuah teknologi yang terus berkembang dan mengalami perubahan spesifikasi.
1. 3500 SM
Pada tahun 3500 sebelum masehi bangsa Mesir Kuno sudah memakai kaca. Mereka memiliki perabotan yang terbuat dari bahan kaca. Mereka menggunakannya untuk membuat manik-manik perhiasan, cawan, gelas hingga perlengkapan rumah lainnya.
2. 1500 SM
Memasuki tahun 1500 SM, bangsa Babilonia dan Asyur juga menggunakan kaca dalam pembuatan perhiasan dan ornamen. Ada temuan artefak kaca pada situs sejarahnya.
3. Abad ke-1 M
Bangsa Romawi pada abad ke-1 membuat gerabah dari kaca. Mereka mulai mengembangkan teknik pembuatan kaca yang lebih maju, seperti membelah dan memotong kaca. Mereka pun memasang kaca pada jendela dan mulai menandai penggunaan kaca secara lebih luas.
4. Abad ke-7 M
Penyebaran agama Islam kala itu membawa pula perkembangan teknik pembuatan kaca ke wilayah Timur Tengah. Para ahli kaca Muslim memperkenalkan metode produksi kaca yang lebih efisien dan berkualitas. Temuannya dapat terlihat pada bangunan-bangunan arsitektural bersejarah yang memiliki kaca.
5. Abad ke-10 M
Seiring dengan ekspansi dalam bidang perdagangan dan kemajuan teknologi, teknik pembuatan kaca menyebar ke Eropa. Di wilayah Venesia misalnya, industri kaca berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat produksi kaca terbesar Italia kala itu.
6. Abad ke-16 M
Memasuki abad ke-16 Masehi, karya dalam bidang optik dan ilmu pengetahuan tentang kaca semakin maju. Galileo Galilei menggunakan lensa kaca untuk peralatan optiknya dan melakukan penemuan-penemuan penting dalam bidang astronomi. Kaca saat itu menjadi elemen penting dalam membuat teleskop pengamatan benda langit.
7. Abad ke-17
Inilah abad yang paling berpengaruh dan memajukan sains lebih pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang kaca terus berlanjut. Robert Hooke, seorang ahli fisika Inggris, mempelajari struktur mikroskopis serat kaca dan membuat lensa mikroskop yang canggih.
8. Abad ke-19
Revolusi Industri pada abad ke-19 mempercepat produksi kaca secara massal. Teknologi produksi kaca modern mulai menjamah industri manufaktur kendaraan dan elektronik.
9. Abad ke-20
Pada abad ke-20, inovasi terus terjadi dalam pemanfaatan kaca. Penerapan teknologi kaca pada industri manufaktur otomotif, konstruksi skyscraper dan elektronik semakin berkembang. Inilah masa saat penggunaan kaca mencapai titik paling gemilang.
Kronologi ini hanya merangkum beberapa babak penting dalam kronologi penemuan, produksi dan pemakaian kaca di dunia. Dengan makin tingginya teknologi pengolahan kaca, ini berpotensi untuk mengembangkan kaca untuk menjadi elemen dekoratif yang lebih memiliki nilai jual tinggi.
Jenis Kaca Hias yang Bagus untuk Mebel, Simak Tipenya
Sebuah kaca yang khusus untuk mendekorasi mebel. Menjadi bahan pelapis atau tambahan pada tipe mebel eksklusif. Ketika mampu menangani pemasangan kaca dengan baik, niscaya harga penjualan perabot jadi lebih baik.
Ada beberapa jenis kaca hias yang bagus untuk melapisi perabotan rumah tangga, seperti meja dan lemari, antara lain:
1. Mozaik Glass
Bicara tentang mozaik, apa yang ada dalam benak Anda? Mungkin teringat dengan sebuah kerajinan tangan yang terdiri dari butiran benda-benda yang disusun dalam bidang datar? Ya, itulah mozaik.
Kaca mozaik pun terdiri dari potongan-potongan kecil kaca yang digunakan untuk membuat pola atau gambar yang sudah tercetak dalam media perabot.
Mozaik glass bisa memberikan aksen tampilan yang unik dan menarik pada dinding, backsplash atau furniture.
2. Stained Glass
Kaca stained glass memiliki warna-warni yang cantik dan terbuat dari potongan-potongan kaca yang disatukan dengan material timah. Kaca ini sering muncul dalam seni arsitektur abad pertengahan. Kini masih nampak dalam gereja-gereja kuno, tapi juga bisa untuk mendukung desain rumah modern.
3. Fused Glass
Kaca fused merupakan hasil dari melelehkan dan menggabungkan potongan kaca menggunakan suhu tinggi. Proses ini menciptakan pola dan tekstur yang unik. Jenis kaca hias Fused bisa menjadi aksen dekoratif pada meja, lampu, atau hiasan dinding.
4. Etching Glass
Kaca etching merupakan jenis kaca hias yang memiliki ukiran bagus pula terbuat dari bahan kimia khusus untuk membentuk polanya. Material kaca hias ini cocok untuk pintu kaca, jendela atau cermin kamar mandi.
5. Beveled Glass
Kaca beveled memiliki penampilan yang agak aneh karena bisa dibuat miring atau tumpul, sehingga bisa memberikan efek refleksi dan kilau yang indah. Kaca ini fleksibel untuk penerapannya, termasuk untuk sekadar membuat hiasan tembok.
Baca Juga: Contoh Model Rak Sepatu Terbaru Recommended
Pilihan model dan jenis kaca hias tergantung pada keinginan dan budget yang Anda miliki. Semakin bagus kacanya biasanya harga mebel jadi makin mahal.
Apalagi kalau pengerjaannya rapi dan tidak membuat was-was karena takutnya pecah atau masih ada sisi kaca yang tajam karena pemotongan dan pemasangan kaca hias yang tidak rapi saat pembuatan mebel tersebut.