Jenis-Jenis WC Anak Terbaik Pada Tahun ini

Jenis-Jenis WC Anak Terbaik Pada Tahun ini – Potty  training merupakan tantangan bagi orang tua dan anak Anda. Agar proses WC training dapat berjalan lancar, disarankan untuk menggunakan WC anak. Saat ini sudah ada banyak WC anak yang memiliki desain dan fungsi yang sangat beragam.

Berikut adalah cara memilih wc anak berikut Jenis-Jenis WC Anak terbaik pada tahun ini:

WC Anak untuk Melakukan Potty Training

WC anak akan sangat membantu dalam proses potty training. Belakangan ini semakin banyak orang tua yang memberikan WC atau potty pada anaknya agar proses potty training berhasil. WC anak memiliki berbagai bentuk dan desain untuk dipilih. Poin paling terpenting dalam memilih WC anak adalah menyesuaikan postur tubuh anak dengan ukuran WC. Idealnya, kaki anak tidak menggantung pada saat menggunakan WC. Selain itu, pilihlah juga potty yang bisa Anda letakkan pada tempat tertentu.

Anak Anda bisa langsung menggunakannya tanpa harus buru-buru ke WC. Beberapa orang tua tidak menggunakan WC anaknya selama proses potty training karena tidak ada waktu untuk perawatan. Jangan khawatir, sudah banyak produk yang memiliki desain simpel dan mudah untuk Anda bersihkan. Untuk hasil optimal, anak dapat menggunakan WC anak bersamaan dengan potty training pants.

Cara Memilih WC Anak

Pilihlah Sesuai Kebiasaan Anak

Umumnya, WC tersedia dalam dua jenis, WC duduk dan WC jongkok. WC jongkok untuk anak biasanya memiliki pegangan yang digunakan untuk menstabilkan posisi anak itu sendiri. Jadi, anak Anda tidak akan mudah jatuh. Sayangnya, menggunakan WC jongkok akansedikit lebih merepotkan. Anda juga perlu membantu anak Anda melepas popok dan celana sebelum menggunakan WC.

Sedangkan WC duduk anak sama kegunaannya dengan WC duduk orang dewasa. Anak-anak akan lebih suka menggunakan barang-barang yang familiar seperti yang sering Anda gunakan sebagai orang tuanya. Mudah untuk Anda gunakan, Anda perlu melepas popok dan celana anak tanpa melepasnya.

Sayangnya, tidak banyak produk jenis ini yang memiliki pegangan. Kedua tipe tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sangat penting untuk mempertimbangkan penggunaannya. Karena beberapa anak mungkin tidak suka untuk menggunakan WC jongkok.

Perhatikan Ukuran WC Berdasarkan Postur Tubuh Anak dan Space Ruangan

Setiap potty biasanya dibuat untuk usia tertentu. Namun, setiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda. Selain memperhatikan usia target, Anda juga harus mengecek kesesuaian ukuran potty anak dengan postur tubuh anak Anda. Untuk menemukan ukuran yang ideal, sebaiknya dudukkan anak Anda langsung pada atas potty yang ingin Anda beli. Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke toko.

Maka Anda juga dapat mencari informasi target usia dan ukuran potty secara online. Hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui adalah lokasi penempatan potty anak. Meski berukuran kecil, Anda juga sangat perlu untuk mempertimbangkan ruang kamar Anda dengan ukuran potty. Tempatkan potty pada tempat yang sangat mudah untuk Anda jangkau agar anak lebih mudah melakukan potty training.

Pilihlah WC Anak dengan Wadah Kotoran Terpisah dan Mudah Dicuci

Salah satu poin penting dalam memilih WC anak adalah kemudahan perawatannya. Semakin rumit desain potty, semakin sulit perawatannya. Untuk mempermudah proses pencucian, pilihlah WC anak dengan desain yang sangat sederhana. Anda juga perlu mengecek cara merawat WC anak multifungsi. Biasanya produk ini memiliki struktur yang cenderung rumit. Selain itu, pilih juga WC anak yang wadahnya terpisah dan bisa dilepas. Ini akan memudahkan untuk membersihkan potty.

Jenis WC Anak Terbaik

WC Portable Berbentuk Tas Jinjing yang Bisa Dibawa Kemana Pun

Saat bepergian, mencari WC yang pas untuk anak memang merepotkan. Di Indonesia WC khusus anak masih terbatas. Untuk mengatasi hal ini, WC jenis ini menjadi salah satu solusi paling terbaik. Produk ini juga memiliki desain unik yang dapat dilipat seperti tas jinjing dan dapat dibawa kemana saja. Karena produk ini juga ringan, Anda bisa meminta anak Anda untuk membawanya sendiri.

WC Lipat Portable

Jika Anda mencari WC anak yang kompak, WC lipat portable adalah jawabannya. WC anak ini bisa dilipat menjadi bentuk tipis. Hal ini akan memudahkan Anda saat menyimpan maupun berpergian dengan membawa produk ini. Meski kompak, produk ini mampu menahan beban hingga 40 kg.

Versi Mini WC Duduk Dewasa

Didesain layaknya WC dewasa, WC anak yang satu ini juga dapat membantu anak untuk terbiasa dengan mekanisme buang air besar di WC dewasa. Agar lebih mirip, produk yang satu ini juga telah dilengkapi dengan adanya tombol flush yang dapat mengeluarkan suara air seperti WC orang dewasa pada umumnya. Anda bisa menyimpan tisu di bagian belakang yang tutupnya bisa dibuka.

Selain itu, ada tambahan clip-on splash guard yang bisa Anda sesuaikan untuk membantu anak laki-laki berlatih potty traing. Jika tidak Anda gunakan, Anda juga bisa melepasnya. Produk ini juga tersedia dalam varian warna putih dan pink yang dapat Anda pilih sesuai selera atau jenis kelamin anak Anda.

Waktu Ideal Penggunaan WC Anak

Setiap orang tua tentu saja akjan memiliki preferensi yang berbeda-beda tentang kapan harus memulai potty training. Banyak orang tua yang memberikan WC training pada usia 1 sampai 2 tahun. Namun, ada juga yang melatih anaknya untuk tidak menggunakan popok sama sekali sejak masih bayi.

Melatih anak untuk tidak menggunakan popok sejak usia 0 bulan juga dapat meningkatkan naluri anak untuk buang air besar secara alami. Ini bisa juga untuk melatih kemandirian anak. Kelebihan lainnya, Anda bisa mengetahui kondisi si kecil dari seberapa sering si kecil buang air besar.

Selain itu, ada baiknya jika Anda mengenalkan anak ke WC sedini mungkin. Berikan kesan pada anak bahwa potty training adalah salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagi anak yang masih kesulitan untuk menggunakan WC jongkok, maka gunakan WC duduk terlebih dahulu agar terbiasa.

Tanda Bahwa Anak Anda Siap Melakukan WC Training

Agar potty training bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala, maka ketahuilah kapan waktu paling ideal untuk melakukan potty traing. Berikut adalah beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan:

Secara fisik:

  • Anak bisa duduk, berjalan, melepas dan memakai celananya sendiri, dan duduk diam minimal 10 menit.
  • Popok anak tetap kering setelah digunakan selama 2 jam.
  • Anak sudah memiliki jadwal teratur untuk buang air besar dan buang air kecil.

Baca Juga : Tips Menghindari Penyebaran Penyakit Melalui Toilet

Secara psikologis:

  • Anak-anak lebih suka memakai celana dalam daripada popok.
  • Menunjukkan minat saat Anda menggunakan kamar mandi.
  • Beri tahu ketika Anda merasakan dorongan untuk buang air besar.
  • Menghentikan aktivitasnya atau menjauhi orang lain ketika dia menyadari bahwa dia ingin buang air kecil atau besar, bahkan ketika dia memakai popok.
  • Semangat mengikuti semua proses WC training

Itulah saja cara memilih wc anak berikut Jenis-Jenis WC Anak terbaik tahun ini. Semoga bermanfaat.