Jenis-Jenis Seng untuk Atap Bangunan Beserta Fungsinya — Varian seng ternyata ada banyak dan bukan hanya satu jenis saja. Dalam bidang konstruksi, tiap komponen saling berkaitan.
Dengan demikian, dapat tercipta konstruksi bangunan yang berkualitas. Saat memilih atap seng, Anda tentu harus tahu mengenai fungsi serta berbagai jenis seng yang ada.
Jadi, atap yang anda buat dengan bahan seng bisa terpasang dengan kokoh. Dengan mengetahui berbagai jenis seng, anda dapat menyesuaikan dengan konsep bangunan yang sedang Anda kerjakan. Sehingga, bagunan dapat selesai tepat waktu dengan material yang cukup.
Baca Juga: Tipe-Tipe Ukuran Rumah yang Populer di Indonesia
Daftar Isi
Jenis Jenis Seng Sebagai Bahan Bangunan
Seng adalah logam yang tahan karat dan ringan. Selain itu, harga yang terjangkau dan pemasangan mudah adalah beberapa alasan mengapa orang memakai seng. Material ini bahkan jadi pilihan handal bukan hanya untuk rumah tapi juga untuk gudang, pabrik dan lain sebagainya.
Senyawa kimia bernama Zinc ini memiliki bentuk lempengan yang mudah disesuaikan dengan bentuk rumah. Ternyata ada banyak atap dengan bahan metal yang memakai campuran seng. Berikut adalah beberapa jenis jenis seng yang paling umum untuk kebutuhan perumahan.
1. Standing Seam (Atap Datar)
Jenis seng ini sangat ideal untuk hunian modern minimalis. Bentuk atap datar menyerupai atap tanah liat.
Jadi, atap berbentuk datar yang lurus diikuti oleh bentuk trapesium dan berulang. Dengan demikian, trapesium jadi pengunci antara lembaran seng lainnya. Jadi bagian atap tertutup dengan kuat.
2. Seng Bergelombang
Seng jenis ini berupa lembaran seng berbentuk gelombang. Anda dapat memakainya untuk rumah, pabrik, gudang, dan arsitektural lainnya.
Harganya terjangkau dan mudah menutupi area atap rumah. Jadi, banyak rumah di Indonesia memakai jenis seng ini.
3. Seng Pra Tembaga
Seng kadang bercampur dengan material lain untuk memberikan tambahan kekuatan. Pra Tembaga adalah paduan seng dengan lapisan seng dan timah.
Hasilnya adalah seng kuat dengan daya tahan terbaik pada korosi. Selain itu, tampilannya sangat rapi dan estetik.
4. Seng Spandek
Material atap rumah ini memakai campuran aluminium dan seng. Bahan bangunan ini paling pas untuk pelengkap atap spandek simetris yang kerap digunakan sebagai atap perumahan.
Kelebihan jenis seng ini adalah awet, tampilan modern, serta memiliki beberapa pilihan warna. Hanya saja, seng ini menimbulkan suara bising kalau hujan.
5. Seng Galvanis
Dari semua jenis jenis seng yang ada, seng galvanis termasuk yang kokoh. Sengnya mendapat lapisan untuk mencegah karat dan melindungi baja dari korosi. Hal ini berarti sengnya lebih berat dibandingkan jenis seng lain yang beredar pada pasaran bahan bangunan.
6. Seng Galvalum
Paduan galvanis dan aluminium ini adalah jenis seng yang lebih kuat dari seng galvanis. Anda memiliki lempengan baja dengan paduan aluminium, silikon, dan seng.
Harganya terjangkau, ringan, anti rayap, serta tidak mudah korosi. Sayangnya, seng ini bising saat hujan dan tidak menyerap panas.
7. Seng Metal
Hunian modern sangat cocok dengan lembaran seng ini yang ekonomis, anti karat dan tidak bising saat hujan. Pemasangannya cukup fleksibel dan harga cukup terjangkau.
Kekurangannya terletak pada lapisan yang mudah terkelupas, warna cepat pudar dan tidak tahan terhadap tekanan.
Fungsi Seng untuk Bangunan
Atap seng terlihat sederhana dengan fungsi yang jelas, sebagai penutup untuk bagian atap. Dengan berjalannya waktu, seng mendapatkan modifikasi dan memiliki kekuatan lebih.
Dengan demikian, fungsinya juga mengembang dan bukan hanya sebagai penutup rangka atap saja.
1. Pelindung Carport
Rumah dengan atap seng adalah hal yang umum. Tapi, Anda juga bisa mempertmbangkan material seng untuk jadi atap pelindung dari mobil Anda.
Pilihlah seng yang melengkung atau bergelombang. Selain harganya terjangkau dan mudah Anda pasang, tampilannya juga termasuk modern.
2. Pelindung Bangunan Terjangkau
Kalau Anda terdesak dengan anggaran, pilihan seng bisa jadi pelindung bangunan. Selain muda Anda pasang, harganya juga sangat terjangkau.
Jadi, pertimbangkan varian ini dari pada jenis-jenis seng lainnya yang tersedia.
3. Fleksibel
Atap seng memiliki model yang dapat Anda pakai untuk berbagai jenis hunian. Bentuknya sederhana dan hal terpenting adalah murah.
Anda bisa memakainya untuk atap, penutup jemuran, sampai untuk gazebo dalam rumah. Kegunaan seng bervariasi dan juga menunjang tampilan akhir dari rumah.
4. Sebagai Dinding
Anda dapat memakai lepmpengan seng untuk membuat rumah sementara untuk para pekerja. Seng dipakai sebagai atap dan juga tembok karena murah dan mudah pemasangan.
Anda dapat memakai material seng untuk mengakomodir para tukang yang sedang mengerjakan rumah Anda.
5. Talang Hujan
Salah satu jenis-jenis seng adalah seng plat yang mudah Anda bentuk. Ini adalah bagian seng yang anda buat untuk menghindari tetesan hujan merembes pada dinding dan merusak rumah yang sudah Anda bangun.
Tiap rumah pada dasarnya membutuhkan jenis-jenis seng yang berbeda. Semua tergantung pada konstruksi, iklim dan dana pembangunannya.
Baca Juga: Desain Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruang yang Ada
Seng bergelombang lebih cocok untuk atap dan dinding. Sedangkan seng yang lebih kokoh sangat ideal untuk jadi kanopi sebagai penopang dari kerangka pada area parkiran.
Jadi tergantung dengan kebutuhannya, Anda perlu tahu berbagai jenis seng yang ada. Jangan sampai nantinya justru merasa menyesal karena memasang seng ternyata kurang bagus dan cocok dengan desain rumah seutuhnya.
Ketahui dengan pasti fungsi dan pilih yang paling pas. Ada banyak jenis-jenis seng yang tepat untuk hunian Anda. Sebelum menjatuhkan pilihan, pertimbanglan kebutuhan spesifik dan anggaran agar dapat memilih seng yang tepat dan memakainya secara optimal.