Usaha bidang perbankan memang banyak mendatangkan keuntungan karena merupakan salah satu hal yang tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat. Jasa transfer BRILink adalah satu dari sekian peluang untuk Anda terjun ke bidang usaha ini.
Melalui usaha ini Anda bisa menjadi agen dari Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Ini merupakan jenis usaha rumahan yang sangat menjanjikan untuk Anda coba.
Daftar Isi
Apa Itu Jasa Transfer BRILink?
Pernahkah Anda melihat ada banner bertuliskan “Agen BRILink” di toko-toko atau tempat tertentu di daerah Anda? Merekalah yang disebut sebagai agen BRILink.
Fungsi dari jasa transfer BRILink adalah menyediakan berbagai layanan transaksi keuangan tanpa adanya kantor. Untuk kebutuhan-kebutuhan sederhana seperti transfer atau tarik tunai tentu akan lebih cepat di agen BRILink.
Selain itu, bisa jadi lokasi dari agen BRILink relatif lebih dekat dengan masyarakat daripada lokasi BRI.
Peluang Usaha Agen BRILink
Jasa transfer sekarang ini mungkin bagi Anda kurang menarik atau menjanjikan peluangnya. Pasalnya, sekarang semua kebutuhan perbankan pun bisa dengan mudah diakses via smartphone.
Sehingga, tidak mengherankan bila jasa transfer BRILink bukan menjadi opsi bisnis yang akan Anda pilih. Akan tetapi, jangan lupa bahwa tidak semua orang nyaman dan suka bertransaksi menggunakan smartphone.
Ada saja yang lebih menyukai transaksi menggunakan ATM karena merasa jauh lebih aman. Selain itu juga tidak semua orang bisa menggunakan smartphone sebagai alat untuk bertransaksi.
Bagaimanapun juga, seseorang tetap akan butuh ATM untuk menarik uang. Jasa transfer ini tidak serta-merta melayani kebutuhan mengirim uang ke rekening bank saja.
Ada layanan-layanan lain seperti beli token listrik, bayar BPJS, bayar cicilan, dan lain sebagainya. Jenis usaha lain sangat mungkin menyebabkan kerugian apabila usaha tidak berjalan dengan baik.
Namun, bila Anda menjadi agen BRILink Anda tidak akan kehilangan apa pun apabila usahanya tidak berjalan.
Cara Menjadi Agen BRILink
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi salah satu agen BRILink harus memenuhi beberapa persyaratannya terlebih dahulu. Jangan khawatir, BRI tidak menyulitkan calon-calon agennya dengan meminta hal-hal yang rumit.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda persiapkan untuk menjadi agen BRILink.
1. Persyaratan Personal
Secara pribadi atau personal, BRI mempersyaratkan agar agennya adalah WNI. Selain itu, mereka juga merupakan perseorangan dan tidak menerima pendaftaran sebagai badan usaha.
Untuk hal ini, Anda bisa membuktikannya menggunakan dokumen KTP. Dengan kata lain ada syarat tak tertulis bahwa usia calon agen di atas 18 tahun atau sudah memiliki KTP.
Anda juga tidak boleh menjadi agen dari program Laku Pandai atau program agen layanan perbankan tanpa kantor lainnya.
2. Kepemilikan Usaha
Syarat selanjutnya adalah memiliki usaha dengan usia minimal 2 tahun. Sebagai seorang agen, Anda haruslah memiliki tempat untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.
Tempat tersebut bukan bangunan khusus, melainkan sebuah usaha. Mereka yang memiliki usaha artinya ada aktivitas di tempatnya.
Sehingga, tempat tersebut menjadi lokasi yang cocok untuk agen BRILink. Hal ini juga untuk memastikan bahwa Anda tidak kesulitan melakukan promosi jasa.
Anda harus membuktikan kepemilikan usaha tersebut dengan dokumen atau surat. Surat ini bisa Anda dapatkan dari perangkat desa.
Bila Anda memiliki bukti kepemilikan usaha lain yang lebih baik, Anda bisa menggunakannya.
3. Rekening dan Jaminan
Memang benar bahwa pada dasarnya menjadi jasa transfer BRILink tidak membutuhkan modal besar. Anda harus memiliki sebuah rekening yang berasal dari BRI.
Nah, di dalam rekening tersebut Anda harus mengisi uang sebesar Rp 3.000.000 sebagai uang jaminan. Namun tidak semua agen harus memberikan jaminan kepada BRI.
Hanya Anda yang ingin memberikan fasilitas EDC sajalah yang harus memberikan jaminan. Namanya saja jaminan, ketika Anda sudah menutup jasa dan mengembalikan EDC ke BRI Anda bisa mendapatkan kembali uang jaminan tersebut.
Hal-Hal Penting untuk Memulai Usaha BRILink
Selain persyaratan permohonan, ada pula beberapa hal mengenai usaha jadi agen BRILink yang harus Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan ketika menjadi seorang agen BRILink.
1. Risiko Terkena Penalti
Ketika Anda membaca ulasan ini, mungkin Anda pasti berpikir bahwa menjadi agen BRILink sangat mudah dan santai. Di balik itu, ternyata ada risiko penalti yang harus agen BRILink hadapi.
BRI akan menetapkan target transaksi sebesar 200 transaksi per bulannya. Apabila agen BRILink tidak bisa mencapai target tersebut tentu ada sanksi yang harus dihadapi.
Kesalahan ketika melakukan transaksi pun ada sanksinya tersendiri. Misalnya saja untuk transaksi gagal agen BRILink harus membayar denda sebesar RP 1.000.
2. Keuntungan yang Rendah
Bila Anda membayangkan bahwa menjadi agen BRILink bisa memberikan keuntungan yang besar, maka Anda harus mengubur mimpi itu. Fee atau imbalan yang Anda dapatkan per transaksi tidak sebesar itu.
Komisi untuk transaksi transfer ke sesama BRI hanya mendapat Rp 1.500 per transaksi, sedangkan ke bank lain hanya Rp 6.000 saja. Anda dan BRI akan membagi komisi dengan perbandingan 50:50.
Jadi, total komisi yang Anda dapatkan hanya Rp 750 dan Rp 3.000-an saja per masing-masing transaksi tersebut.
Baca Juga: Fitur Aplikasi ShopeePay Terbaru, Gratis Transfer Sepuasnya
Memang tidak begitu besar, tetapi masih cukup menjanjikan bila Anda berhasil mendapat jumlah transaksi yang tinggi per bulannya.
Demikianlah beberapa informasi terkait jasa transfer BRILink. Bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis bisa mencoba peluang untuk menjadi salah satu agen BRI di Indonesia.