Cara Menyembuhkan Sakit Mencret yang Ampuh dan Manjur – Ketika sakit diare mendera, terkadang jadi susah untuk aktivitas karena harus bolak-balik ke toilet. Apalagi kalau mencretnya ini masih baru saja terjadi. Dalam sehari intensitas buang air besar bisa sampai puluhan kali.
Untuk mengatasi mencret seperti ini mau tidak mau harus ke dokter. Sebab sakit diare tidak bisa sembuh sendiri tanpa minum obat dan tanpa adanya upaya apapun. Beberapa orang yang nekad membiarkan sakitnya malah berujung fatal dan lebih parah. Sebab orang yang sedang mencret wajib memenuhi tubuhnya dengan asupan cairan dan oralit.
Bagaimana caranya agar mencret bisa sembuh segera? Memang ada upaya dari diri sendiri untuk mempercepat proses penyembuhan, kuncinya ada pada data tahan tubuh yang harus bagus. Selain itu, usahakan untuk selalu memberikan cairan oralit untuk mencegah dehidrasi.
Jenis Cabai Terpedas Sedunia, Awas Sakit Perut
Daftar Isi
Penyebab Gangguan Mencret yang Kerap Mendera
Salah satu penyebab paling umum dari sakit mencret adalah infeksi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Campylobacter. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Selain itu infeksi virus seperti Norovirus atau Rotavirus juga dapat menyebabkan sakit mencret. Virus-virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Kemudian ada juga penyebab-penyebab lainnya yang harus kita perhatikan sehingga nantinya dalam menyembuhkan sakit mencret bisa maksimal dan cepat.
1. Infeksi Parasit
Infeksi parasit seperti Giardia atau Cryptosporidium dapat menyebabkan sakit mencret. Biasanya, infeksi parasit terjadi karena kontak dengan materi feses yang terinfeksi atau melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
2. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan menyebabkan sakit mencret sebagai efek sampingnya.
3. Makanan yang Terkontaminasi
Makanan yang tidak terolah atau tersimpan dengan benar dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri atau mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan infeksi usus dan sakit mencret.
4. Intoleransi atau Alergi Makanan
Beberapa orang mungkin mengalami sakit mencret setelah mengonsumsi makanan tertentu. Hal ini bisa saja penyebabnya karena intoleransi makanan seperti intoleransi laktosa atau alergi makanan tertentu.
Penting untuk Anda ingat bahwa sakit mencret dapat memiliki banyak penyebab yang berbeda dan seringkali membutuhkan diagnosis medis untuk menentukan penyebab yang tepat.
Jika Anda mengalami sakit mencret yang parah atau berkepanjangan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Cara Menyembuhkan Sakit Mencret yang Ampuh dan Manjur
Ketika mencret melanda dan bingung harus melakukan apa, inilah saat yang paling tepat untuk melakukan upaya yang bisa mengurangi diare yang mendera. Langkah-langkah ini bisa menyembuhkan sakit mencret meski mungkin Anda masih ingin menunda pergi ke dokter.
Namun bilamana diare yang Anda alami sangat sudah sangat parah, seperti sudah terjadi lebih dari 3 hari, alangkah baiknya untuk langsung saja ke dokter. Sebab cara-cara ini hanya untuk pencegahan dan pengobatan sementara belaka.
1. Perhatikan Asupan Makanan
Untuk menyembuhkan sakit mencret, mula-mula Anda harus memperhatikan asupan makanan. Janganlah memakan makanan yang jadi pantangan, yaitu: pedas, asam dan mengandung terlalu banyak serat.
Namun Anda harus tetap makan walau rasanya tidak enak karena kalau tidak makan nantinya tidak sembuh-sembuh karena untuk bisa BAB normal, usus halus tetap menyerap zat-zat makanan.
2. Membuat dan Meminum Larutan Oralit
Larutan oralit bisa menggantikan cairan infus dan bagus untuk diminum mereka yang sedang ingin menyembuhkan sakit mencret. Bila belum sempat ke dokter, mintalah pada orang terdekat atau keluarga untuk membuatkan larutan oralit ini. Atau jika bisa membuat sendiri pun praktis.
Caranya yaitu dengan menambahkan sesendok teh garam dan dua sendok makan gula ke dalam seliter air matang. Untuk anak-anak di atas umur sepuluh tahun hingga dewasa dosisnya maksimal 2 liter per hari.
3. Istirahat yang Cukup
Istirahatlah yang cukup bila ingin cepat menyembuhkan sakit mencret. Apalagi saat malam hari, tidur harus pulas meski bolak-balik ingin ke toilet. Untuk menjaga suhu badan tetap normal, sebaiknya memakai selimut, pakaian hangat dan kaos kaki.
Oleh karena seringnya ke toilet, seringkali membuat pasien diare jadi kedinginan dan gampang masuk angin atau demam. Badan pun terasa akan menggigil dan lemas karena terlalu sering BAB dan ke kamar mandi.
4. Menghitung Frekuensi BAB
Sebaiknya intensitas banyaknya BAB dalam sehari dihitung dengan baik. Penderita mencret maupun keluarganya harus melihat seberapa sering BAB terjadi.
Fungsi dari pengamatan seperti ini agar saat berkunjung ke dokter dan dokternya bertanya akan tahu jawabannya. Dokter pasti bertanya frekuensi BAB atau seberapa sering melakukannya.
5. Saat yang Tepat untuk ke Dokter
Bila setelah 3 hari lamanya tidak ada perubahan, maka saatnya untuk ke dokter. Berobat ke dokter jangan sampai terlambat karena diare meski kelihatan sakit ringan, namun sebetulnya bisa sangat menyiksa.
Cairan infus akan mencegah dehidrasi dan menjadi jalan yang mudah pula untuk menyuntikkan obat-obatan diare yang manjur. Seperti oralit juga mencegah tubuh dehidrasi saat sedang proses mengatasi sakit mencret tanpa ke dokter.
Baca Juga: 23 Daftar Makanan Tinggi Serat untuk Melancarkan BAB
Namun memang pada akhirnya untuk menyembuhkan sakit mencret tetap harus pergi ke dokter. Sebab orang mencret butuh sekali melakukan infus. Bila tidak ada infus, wajib dengan oralit. Jangan sampai membiarkan tubuh kehilangan cairan karena intensitas BAB yang tak terkendali selama diare masih terjadi.