Cara Mengatasi Laron Masuk Rumah dengan Mudah dan Praktis

Cara Mengatasi Laron Masuk Rumah dengan Mudah dan Praktis

Cara Mengatasi Laron Masuk Rumah dengan Mudah dan Praktis – Bisa menggunakan insektisida yang khusus untuk membunuh rayap dan serangga lainnya. Anda dapat mengaplikasikan insektisida ini langsung pada area hewan ini sering muncul, seperti dalam rumah saat malam hari saat akan memasuki musim penghujan.

Tidak semua spesies laron tertarik pada cahaya. Ada beberapa spesies laron yang lebih memilih lingkungan yang gelap. Kebiasaan tergantung pada adaptasi dengan lingkungan alam.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rayap Pada Perabotan Rumah Secara Alami

Penjelasan Lengkap Kebiasaan Laron Kenapa Suka dengan Cahaya

Laron tertarik pada cahaya karena mereka memiliki refleks fototaksis positif. Artinya, mereka cenderung bergerak menuju sumber cahaya. Alasan ini berkaitan dengan strategi reproduksi dan bertahan hidup mereka.

Salah satu alasan laron tertarik pada cahaya adalah untuk mencari sumber makanan. Laron umumnya memangsa organisme kecil seperti serangga dan binatang kecil lainnya. Cahaya yang terpancar dari lampu atau sumber cahaya lainnya dapat menarik serangga yang menjadi makanan bagi laron.

cara mengatasi laron
cara mengatasi laron

Selain itu, cahaya juga dapat memberikan petunjuk navigasi, seperti panduan untuk bermigrasi atau mencari tempat persembunyian yang lebih aman. Cahaya sering kali menandakan adanya rekahan pada tembok maupun lantai yang menjadi tempat tinggal yang cocok bagi laron.

Anda juga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi populasi laron. Terutama dengan membersihkan area sekitar rumah dari vegetasi liar dan memperbaiki kerusakan pada bangunan untuk mencegah masuknya laron.

Mengenal Spesies Jenis Laron dan Morfologi Fisiknya

Laron adalah serangga yang termasuk dalam ordo Orthoptera. Spesies ini memiliki tubuh ramping dan panjang, dengan sepasang sayap yang rapat pada sisi atas tubuhnya. Laron biasanya berwarna cokelat kekuningan atau kehitaman dan memiliki antena yang panjang.

Mereka juga memiliki kaki-kaki yang kuat untuk melompat. Laron dapat memiliki habitat pada banyak lokasi berbeda, seperti padang rumput, hutan, dan daerah perkotaan. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem karena mereka merupakan makanan bagi burung, reptil dan mamalia kecil.

Beberapa ciri fisik yang umum pada spesies laron sangat unik. Seperti sayap yang rapuh dengan tubuh yang sepintas mirip rayap. Sebab memang laron ini adalah fase dewasa dari rayap yang kita kenal itu. Berikut adalah morfologi fisik laron secara lengkap:

1. Bentuk Fisik

Umumnya, Laron memiliki bentuk tubuh yang pipih dan oval dengan kepala tegak lurus ke depan. Bagian punggung tubuhnya ada sepasang atau dua pasang sayap yang melindungi abdomen mereka.

2. Ukuran Tubuh

Ukuran laron dapat bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies berukuran kecil, sekitar beberapa milimeter panjangnya, sementara yang lain bisa mencapai beberapa sentimeter panjangnya.

3. Antena

Mereka memiliki sepasang antena yang panjang dan runcing untuk merasakan lingkungannya.

4. Warna Kulit

Laron umumnya memiliki warna coklat gelap atau hitam, tetapi ada juga spesies yang memiliki variasi warna seperti kuning, merah atau hijau.

5. Ketahanan Hidup

Laron memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat baik. Mereka dapat hidup pada berbagai kondisi dan lingkungan termasuk rumah, tempat sampah, atau daerah yang lembap.

Sifat dan Karakteristik Laron yang Mengagumkan

Mayoritas spesies laron aktif pada malam hari atau dalam kondisi pencahayaan yang minim sehingga mereka disebut hewan nocturnal.

Laron mengalami pertumbuhan melalui proses metamorfosis tidak sempurna. Mereka mengalami beberapa tahap perkembangan sebelum mencapai bentuk dewasa. Berikut adalah ciri-ciri lain:

1. Filotaksi

Laron memiliki kecenderungan untuk berkumpul dalam kelompok, biasanya dengan anggota spesies yang sama.

2. Pantropikal

Laron ditemukan di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.

3. Omnivora

Laron cenderung menjadi pemakan segala atau omnivora. Mereka memakan berbagai bahan organik, seperti sisa makanan, serbuk kayu dan hewan renik atau kecil.

4. Komunalitas

Beberapa spesies laron memiliki kecenderungan untuk hidup dalam koloni atau kelompok besar. Mereka melakukan aktivitas seperti mencari makan bersama dan berbagi tempat berlindung.

Spesies laron sering muncul tempat-tempat lembap seperti dapur, kamar mandi, atau area di dekat sumber air. Beberapa spesies laron memiliki kemampuan menggigit dan dapat menyebabkan luka ringan pada manusia jika merasa terancam.

Namun spesies ini juga menjadi buruan masyarakat, khususnya kawasan Boyolali dan sekitarnya. Laron seringkali menjadi bahan masakan untuk membuat Peyek Laron. Gorengan rempeyek Laron menjadi sumber nutrisi saat zaman perang dulu.

Cara Mengatasi Laron Masuk Rumah

Kini sudah memasuki musim penghujan, laron mulai tampak berseliweran. Mereka masuk ke dalam kamar, ruang keluarga, dapur, ruang tamu, teras rumah bahkan kamar mandi. Hewan kecil bersayap ini mencari sumber cahaya, bahkan jika lampu sudah padam, api pun berani mereka dekati.

Itulah kebiasaan laron yang membuatnya cukup mengganggu pemilik rumah. Berbagai upaya pemberantasan pun terjadi. Berikut adalah cara-cara mengatasi laron yang ampuh:

1. Matikan Sumber Penerangan

Kebiasaan laron yang konon makan cahaya sesungguhnya keliru. Bukan cahaya ia makan, melainkan hewan yang ukuran tubuhnya lebih kecil darinya.

Biasanya saat malam hari serangga-serangga kecil akan berkerumun dekat sumber penerangan, makanya laron pun jadi mengincar mereka dengan berkerumun pada lokasi bercahaya juga.

2. Tutup Jendela dan Pintu

Untuk mempercepat proses penanganan serangan laron, langkah pertama dengan tutup jalur masuknya. Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat.

Lagipula ini kan sudah malam jadi memang demi keamanan dan kenyamanan, hindarilah membuka jendela dan pintu.

3. Tutup Lubang Ventilasi

Bila terdapat banyak ventilasi di rumah, alangkah baiknya untuk menutup semuanya dengan strimin. Baik ventilasi pada kayu maupun roster dinding, semua wajib tertutup.

Namun juga jangan menutup ventilasi dengan kertas maupun kain karena ini bisa menghalangi cahaya matahari dan kelancaran sirkulasi udara dalam ruangan.

4. Gunakan Baskom Berisi Air dan Lilin

Langkah terakhir untuk mengatasi laron ternyata sangat mudah dan familiar. Siapkan baskom berisi air, taroh lilin yang sudah diberi alas penyangga dalam baskom tersebut. Pastikan lilin berada pada bagian tengah baskom air.

Hindari jangan sampai terinjak, tersenggol atau tertendang supaya tidak tumpah. Terus jaga dan amati jangan sampai lengah supaya tidak terjadi hal buruk seperti kebakaran. Lihat hasilnya, laron-laron akan meluncur ke baskom dan terapung dalam airnya.

Baca Juga: Cara Membuang Sarang Tawon yang Aman dan Ampuh

Dengan cara-cara sederhana seperti ini, niscaya laron bisa lenyap seketika. Memang rasanya tidak baik membunuh hewan. Namun laron hasil tangkapan bisa Anda manfaatkan untuk memasak saja. Jadi niatkan saja untuk berburu demi bisa membuat Rempeyek Laron.