Kerjasama bisnis minimarket Alfamart sekarang menjadi bisnis yang menjanjikan. Sebelum lebih jauh melangkah, Anda perlu tahu dulu modal punya Alfamart sendiri. Supaya nantinya bisa mempersiapkan dana jauh-jauh hari.
Informasi modal ini sangat penting agar Anda bisa membuat persiapan yang matang. Bisnis minimarket Alfamart ini memang sangat menjanjikan.
Ada banyak keuntungan berbelanja ke minimarket yang satu ini sehingga pasti ada saja yang mampir ke Alfamart. Terlebih bila lokasinya sangat strategis serta masih belum banyak Alfamart pada daerah tersebut.
Daftar Isi
Jenis Kerjasama untuk Mendirikan Alfamart Beserta Kebutuhan Modalnya
Alfamart adalah bisnis waralaba sehingga Anda bisa ikut mendirikan Alfamart mereka sendiri. Tentunya untuk melakukan hal itu Anda harus menjalin kerja sama resmi untuk franchise bisnis Alfamart.
Dari pihak Alfamart sendiri sudah memberikan beberapa opsi kerjasama yang bisa Anda pilih. Setiap pilihan tentu memiliki kondisi yang berbeda dengan kebutuhan modal punya Alfamart sendiri yang berbeda pula.
Berikut ini adalah beberapa jenis kerjasama Alfamart yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Kerjasama Franchise Gerai Baru Alfamart
Sesuai dengan namanya, jenis kerjasama ini merupakan kerjasama untuk mendirikan gerai baru pada daerah Anda. Pembukaan gerai baru Alfamart ini lokasinya sesuai dengan usulan Anda sebagai calon franchisee Alfamart.
Pastikan lokasi yang Anda pilih tidak terlalu dekat dengan Alfamart lain. Hal ini untuk menghindari persaingan tidak perlu dari sesama jaringan franchise.
Kisaran modal punya Alfamart sendiri untuk jenis kerjasama ini menembus angka Rp 300-an juta hingga Rp 500-an juga. Pembedanya adalah tipe gerai Alfamart yang akan Anda dirikan.
Makin banyak jumlah rak dan juga produk yang ingin Anda jual, tentu akan makin besar pula biaya yang harus Anda keluarkan. Di samping itu, lokasi yang Anda butuhkan pun juga tergantung pada tipe gerai Alfamart yang akan Anda pilih.
Untuk memaksimalkan produk yang bisa Anda jual, sebaiknya memilih tipe gerai 45 rak dengan biaya Rp 500-an juta. Dengan tipe ini Anda bisa menjual sebanyak 4500 produk.
Anda pastinya bertanya-tanya biaya tersebut meng-cover kebutuhan apa saja, bukan? Investasi yang Anda keluarkan tersebut sudah mencakup kebutuhan-kebutuhan lain dari pendirian Alfamart.
Misalnya saja listrik, peralatan di gerai, AC, perizinan, hingga kebutuhan kasir. Biaya tersebut juga sudah mencakup biaya franchise sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun.
Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun lagi pada untuk mendirikan Alfamart.
2. Kerjasama Franchise Gerai Baru Konversi Alfamart
Jenis kerjasama ini sangat cocok untuk Anda yang sudah memiliki toko minimarket sendiri atau toko kelontong. Kerjasama dengan jaringan waralaba Alfamart dapat membantu memperbesar skala usaha Anda.
Biaya yang Anda keluarkan untuk jenis kerjasama ini relatif lebih kecil daripada jenis kerjasama sebelumnya. Hal itu jelas karena Anda ada modal awal yang Anda miliki, yaitu berupa toko kelontong.
Tentu saja modal punya Alfamart sendiri pada jenis kerja sama ini tergantung bagaimana kesiapan Anda. Franchise Alfamart memiliki standar tersendiri yang perlu Anda sesuaikan.
Makin dekat toko kelotong Anda dengan standar tersebut, maka akan makin kecil pula biaya untuk menjalin kerjasama ini. Barang dagangan yang sudah tersedia di toko juga turut mengurangi biaya investasi awal Anda.
Selain itu, rak-rak yang Anda gunakan untuk memajang barang dagangan juga dianggap sebagai barang investasi. Dengan syarat bahwa rak tersebut sesuai dengan standar rak untuk gerai Alfamart.
3. Kerjasama Franchise Gerai Take Over Alfamart
Tidak ingin terlalu ribet dan mau yang praktis-praktis saja? Anda bisa memilih kerjasama jenis take over.
Melalui kerjasama ini Anda akan mendapatkan gerai Alfamart yang sudah beroperasi. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melanjutkan manajemen atau menjalankan Alfamart tersebut.
Untuk jenis kerjasama ini tentu saja biaya yang harus keluarkan lebih besar daripada jenis kerjasama lainnya. Pasalnya, bukan hanya Alfamart-nya saja yang akan berada di bawah pengelolaan Anda tetapi juga keuntungannya.
Alfamart yang sudah berjalan tentunya sudah punya pelanggan dan tidak terlalu berat untuk promosinya. Sales per harinya pun sudah tergolong bagus karena bukan gerai baru pada tempat yang baru.
Kisaran biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengambil alih Alfamart yang sudah beroperasi berada di angka Rp 800-an juta. Biaya yang tidak terlalu mahal untuk mengambil alih sebuah bisnis yang potensial dan sudah berjalan.
Biaya tersebut bisa lebih kecil dan bisa juga lebih besar tergantung pada tarif sewa lokasi Alfamart beserta besaran sales per hari.
Syarat Pendirian Alfamart
Setelah mengetahui jenis kerjasama dengan franchise Alfamart beserta modalnya, Anda perlu tahu apa saja persyaratannya. Semua persyaratan ini harus Anda penuhi dengan baik agar bisnis Alfamart bisa berjalan dengan baik di bawah manajemen Anda.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan untuk menjalin kerjasama bisnis franchise Alfamart.
Kerjasama haruslah orang yang memiliki minat pada bidang industri minimarket.
Pemohon kerjasama merupakan orang WNI yang memiliki badan usaha seperti CV, PT, yayasan, ataupun koperasi.
Selain itu juga harus sudah memiliki lokasi usaha dengan luas keseluruhan lahan setidaknya 150 meter persegi untuk ukuran minimalnya.
Kemudian telah mengantongi berbagai perizinan usaha sesuai dengan peraturan untuk daerah usaha.
Baca Juga: Cara Belanja Alfagift, Alfamart Online Termurah Gratis Ongkir
Pemohon bersedia untuk mengikuti seluruh sistem dan juga prosedur yang berlaku pada usaha franchise Alfamart.
Itulah informasi terkait modal punya Alfamart sendiri yang bisa Anda ketahui. Manakah jenis kerjasama Alfamart yang menurut Anda paling sesuai untuk Anda jalani?