Bahaya Atap Asbes Bagi Kesehatan, Ini Dampak-Dampak Negatifnya

Bahaya Atap Asbes Bagi Kesehatan, Ini Dampak-Dampak Negatifnya

Bahaya Atap Asbes Bagi Kesehatan, Ini Dampak-Dampak Negatifnya — Dampak atap asbes terhadap kesehatan perlu Anda waspadai. Paparan asbes akan meningkatkan tingkat keparahan yang Anda bisa alami. Bahkan tidak ada kata aman untuk hal ini. Material bangunan yang memiliki serat halus ini, membuat bangunan yang kokoh tapi dengan pengaruh negatif pada penghuni yang tinggal di dalamnya.

Banyak penelitian yang mendapati kalau asbes berbahaya bagi kesehatan. Telah banyak negara yang bahkan melarang pemakaian asbes untuk konstruksi. Khususnya karena menghirup udara dalam ruangan yang memakai material asbes, dapat menyebabkan berbagai penyakit paru-paru.

bahaya atap asbes
bahaya atap asbes

Baca Juga: Ide Tiang Teras Rumah yang Cantik dan Modern Sangat Inspiratif

Bahaya Atap Asbes Bagi Kesehatan Manusia

Asbes memiliki serat halus asbes yang umum kontraktor pakai untuk jadi atap bangunan. Beberapa pemakaian termasuk dinding bangunan sementara para tukang bangunan atau material untuk gudang atau pabrik. Walaupun, ada yang memakainya sebagai atap tempat tinggal.

Masalah kesehatan timbul karena serat asbes terhirup oleh manusia. Hal ini sulit terdeteksi karena sangat kecil dan tidak terlihat. Anda bisa terpapar zat ini bahkan hanya karena berada sekitar hunian dengan atap asbes. Berikut adalah beberapa bahaya atap asbes bagi kesehatan.

1. Mempengaruhi Pleura

Zat serat silikat pada asbes menyebabkan penebalan pleura. Ini adalah selaput yang melapisi paru-paru. Asbes menyebabkan jumlah cairan dalam pleura meningkat. Akhirnya Anda mengalami kebocoran cairan pada pleura dan menyebabkan Anda sesak nafas dan sulit bernafas.

2. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

Infeksi Saluran Pernafasan Atas bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah asbes. Serat halusnya mengotori saluran pernafasan. Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan. Tandanya termasuk nyeri dada, sesak nafas, dada terasa panas, dan radang paru-paru

3. Bahaya Atap Asbes Terhadap Wajah dan leher

Zat asbes bertanggung jawab pada menyebabkan wajah dan leher. Debu asbes terhirup dan masuk ke alur vena besar, kemudian menuju ke jaringan jantung. Wajah dan leher jadi lebih besar. Oleh karena itu, seringlah membersihkan rumah dan ganti asbes kalau memungkinkan.

4. Nafas Jadi Pendek

Nafas bisa terasa berat dan terengah-engah kalau terpapar asbes secara kontinu. Anda jadi tidak nyaman saat tidur dan bahkan bisa tersedak saat istirahat. Oleh karena itu, seringlah berolahraga agar dapat menetralisir zat asbes berbahaya yang sudah terlanjur Anda hirup.

5. Asbestosis

Ini adalah penyakit pernapasan yang cukup serius. Penyakit yang bukan sejenis kanker ini dapat menyebabkan gagal jantung dan meninggal dunia. Serat asbes terhirup dan membuat luka pada jaringan paru-paru. Anda akan sering sesak napas dan kesulitan bernafas dengan normal.

6. Kanker Paru-Paru

Gejala kanker paru-paru karena asbes termasuk batuk, nyeri dada, sesak napas, anemia, dan suara serak. Ini terjadi umumnya pada orang yang terpapar asbes pada jangka waktu lama. Orang yang bekerja di tambang, penggilingan, konstruksi, sangat rentang dengan penyakit ini.

7. Mesothelioma

Tukang konstruksi juga rentan menghadapi bahaya atap asbes yang bisa menyebabkan jenis kanker lain. Mesothelioma ada di selaput tipis paru-paru, perut, dada, dan jantung. Sekitar 10 persen dari pekerja perusahaan masker gas yang mengandung asbes, mengidap mesothelioma.

Cara Mengurangi Pengaruh Bahaya Atap Asbes

Asbes adalah mineral alami yang kerap konstruksi gunakan sebagai material bangunan. Alasannya karena Asbes tahan lama, tahan panas, anti api, dan tidak menghantarkan listrik. Selain itu, material ini juga terjangkau yang membuatnya sangat disukai oleh kontraktor.

Kita tidak bisa menyadari bagaimana dan kapan serat terhirup atau dicerna tubuh. Dengan demikian, kita harus melakukan pencegah secara optimal. Berikut adalah beberapa hal yang bisa lakukan untuk mengurangi efek bahaya atap asbes terhadap kesehatan.

1. Menyemprotkan Air ke Lembaran Asbes

Yang berbahaya untuk manusia adalah serat asbes yang terhirup. Berarti, Anda perlu mencegah hal itu terjadi. Menyemprotkan air dapat mencegah debu atau serat beterbangan di udara. Jadi, upayakan untuk menyiram atap asbes dengan air sesering mungkin, khususnya musim panas.

2. Melapisi Asbes

Anda bisa menjaga serat asbes bertebangan dan terhirup manusia dengan menutupinya. Anda dapat memakai lembaran plastik atau terpal di atas lempengan asbes. Hal ini juga dapat menghindari paparan cuaca pada permukaan asbes. Serat asbes tidak akan terpengaruh dan tetap pada struktur lempengan asbesnya.

3. Segera Memperbaiki Asbes Rusak

Lembaran asbes yang berlubang atau rusak dapat menyebabkan seratnya bertebangan kemana-mana. Jadi, jangan tunda perbaikan atap rumah yang terbuat dari asbes. Anda bisa mengganti lembaran asbes kalau kerusakan sangat fatal. Atap jadi tidak bocor lagi dan serat asbesnya tidak mengancam kesehatan.

4. Jarak Antara Asbes dan Ruangan

Atap asbes bisa Anda tambahkan langit-langit kayu atau platform gypsum. Jadi ada ruang antara asbes dengan penghuni rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi paparan asbes pada penghuni rumah dan orang-orang sekitarnya. Coba tips ini saat membuat atap rumah berbahan asbes.

Baca Juga: Desain Septic Tank Abal-abal, Berbahaya

5. Olahraga Teratur

Tubuh dapat melawan zat asing yang masuk dengan mengadaptasi gaya hidup sehat. Jadi, kalau Anda berolahraga dengan teratur, kemungkinan sakit karena paparan asbes jadi lebih kecil. Selain itu, berolahraga memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Kita perlu tahu apa saja bahaya atap asbes dan bagaimana mengatasinya. Efek jangka pendek adalah ketidak nyamanan dalam bernafas. Paparan jangka panjang mengarah ke berbagai penyakit berbahaya. Jadi, pakai masker dan saran lain sesuai pemaparan di atas. Anda jadi tidak mudah sakit karena material bangunan ini.