Apa Itu Bisnis Startup?

Apa itu bisnis startup mungkin sudah sangat sering kita dengar saat ini. Apalagi istilah tersebut erat kaitannya dengan pengembangan bisnis era modern.

Pada prakteknya yang sudah ada dalam kehidupan masyarakat, startup identik dengan bisnis yang berbasis digital. Tidak mengherankan karena berkaca pada perkembangan teknologi yang semakin maju dan membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah.

Secara sederhana, bisnisnya juga terkenal sebagai sebuah bisnis rintisan. Biasanya identik dengan perusahaan yang menjalankan usahanya dalam bidang berbasis teknologi dan digital.

Daftar Isi

Pengertian Bisnis Startup

Merupakan tipe bisnis milik perusahaan rintisan. Menurut Giriluhita Retno Cahyaningsih dalam Dasar – dasar Seni Rupa (2022) bisnis startup adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan menguasai pasar secara cepat, lalu akhirnya menjadi perusahaan besar.

Sama seperti bisnis lainnya, tujuan bisnisnya adalah untuk mengembangkan dan memasarkan produk atau layanan yang inovatif. Selain itu juga dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi perintisnya . Bisnis ini muncul dan berkembang untuk menghadirkan solusi bagi kebutuhan masyarakat.

Memanfaatkan kemajuan teknologi, bisnisnya erat kaitannya dengan penggunaan internet. Bagaimana startup berkembang adalah ada kaitannya dengan jumlah pengguna internet yang ada di masyarakat saat ini.

Apakah Anda tertarik untuk membuat bisnis rintisan ini? Jika Anda berencana membuatnya, Anda perlu mengenali ciri dan karakternya.

Ciri dan Karakteristik Bisnis Startup

Merupakan bisnis yang baru merintis atau sebuah usaha yang belum lama beroperasi. Singkatnya, tipe bisnis ini merupakan usaha yang baru berdiri dan masih dalam tahap pengembangan.

Bertambahnya pengguna internet Indonesia menjadi alasan utama banyak munculnya perusahaan startup. Sebab bisnis ini sangat erat dengan bidang yang berbau teknologi dan internet.

Namun startup company sendiri punya ciri dan karakternya yang khas, antara lain:

1. Usia Bisnis Kurang dari Tiga Tahun

Sesuai dengan pengertian startup, bisnis ini merujuk pada bisnis yang baru saja merintis. Dalam hal ini, perusahaan yang dapat kita sebut startup adalah yang berusia kurang dari tiga tahun.

2. Mempunyai Inovasi dan Keunikan Ide

Inovasi dan keunikan menjadi dasar penting dalam mendirikan bisnis startup. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan bisnis lainnya.

2. Multitasking

Dengan jumlah karyawa lebih sedikit,tim dalam apa itu bisnis startup harus bisa multitasking atau mempunyai pekerjaan lebih banyak daripada yang seharusnya.

3. Menjadi Aspirasi Anak Muda

Karakteristik lain dari bisnis model startup adalah menjadi aspirasi bagi anak muda karena memiliki semangat tinggi. Artinya tim dalam menjalankan bisnis ini selalu bersemangat untuk menjalankan serta mengembangkan inovasinya.

4. Dominan Bergerak dalam Bidang Teknologi

Istilah startup umumnya hanya untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi. Sehingga tidak semua bidang usaha yang menggunakan internet bisa kita juluki startup.

5. Pemanfaatan Internet

Dalam perusahaan startup, internet menjadi hal penting yang harus ada. Media internet berfungsi untuk mengerjakan dan menciptakan produk, hingga menjalin komunikasi bisnis.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis StartUp

Startup Company dapat menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun keuntungan tersebut juga berbanding lurus dengan tantangannya. Tantangan tersebut harus Anda ketahui dan pikirkan lebih dahulu.

Sebelum memutuskan untuk terjun dan memulai langkah membangun bisnis kecil-kecilan, ada baiknya untuk memahami kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.

Berikut ini ada beberapa kelebihan dan kelemahan bisnis startup yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Potensi Keuntungan yang Besar

Bisnis startup yang sukses dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Oleh karena umumnya tergolong sebagai bisnis yang inovatif dan menawarkan solusi baru bagi masyarakat.

2. Pangsa Pasar yang Luas

Startup dapat menjangkau pangsa pasar yang luas secara domestik maupun internasional. Hal ini berkat dukungan perkembangan teknologi internet yang memungkinkan usahanya untuk menjangkau konsumen seluruh dunia.

3. Proses Pertumbuhan yang Cepat

Bisnis startup umumnya tumbuh dengan cepat, karena selalu berinovasi dan mengembangkan produk atau layanannya. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang dan mencapai target yang diinginkan.

4. Lingkungan Kerja yang Dinamis

Lingkungan kerja juga merupakan salah satu kelebihan dalam membangun bisnis startup. lingkungan kerja yang tidak monoton bisa memicu untuk terus menumbuhkan ide kreatif dan inovatif.

Secara umum, kelebihan bisnis startup ini sangat menjanjikan untuk mewujudkan keuntungan yang besar dalam bisnis. Namun, hal tersebut juga menimbulkan sesuatu yang menjadi kekurangan untuk jadi pertimbangan.

5. Risiko yang tinggi

Startup memiliki risiko yang tinggi karena masih dalam tahap pengembangan. Dengan kata lain, perusahaan ini rentan mengalami kegagalan jika tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar atau menghadapi persaingan.

Sebelum mulai mengembangkan bisnis yang Anda rintis, Anda perlu melakukan riset pasar yang mendalam. Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen agar nantinya dapat menawarkan produk atau layanan yang tepat.

6. Kompetisi yang ketat

Kekurangan apa itu bisnis startup lainnya yaitu kesulitan dalam menghadapi persaingan yang ketat dari bisnis yang sejenis. Maka dari itu, Anda perlu memiliki strategi yang tepat dengan menunjukkan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh kompetitor.

7. Sulit Mencari Sumber Pendanaan

Salah satu kekurangan bisnis startup adalah kesulitan mencari sumber pendanaan. Bisnis ini biasanya membutuhkan pendanaan yang besar untuk mengembangkan produk atau layanannya.

Pendanaan tersebut dapat diperoleh dari investor, baik investor individu maupun investor institusional. Namun, tidak semua perusahaan rintisan dapat memperoleh pendanaan yang dibutuhkan.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan apa itu bisnis startup yang sudah dijelaskan, maka pertimbangan yang Anda ambil akan lebih matang. Semoga pertimbangan tersebut bisa meminimalisir kerugian jika Anda jadi mengembangkannya.